Sponsors Link

10 Penyebab Nyeri Sendi Lutut yang Sering di Abaikan

Sponsors Link

Penyebab nyeri pada sendi lutut diantaranya adalah cedera dan pengapuran serta faktor internal seperti usia pada penderita. Pada pasien yang sedang melakukan pengobatan pengapuran tulang sendi pada lutut akan merasakan rasa nyeri. Pengobatan ini dapat dilakukan dengan secara tradisional maupun dengan medis. Gangguan kepadatan pada bagian sendi dan tulang atau dikenal dengan pengeroposan tulang memiliki nama osteoporosis. Gejala osteoporosis juga menjadi penyebab untuk rasa sakit yang timbul. Berikut adalah berbagai hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya nyeri pada bagian sendi lutut:

1. Osteoporosis

Osteoporosis merupakan salah satu penyebab terjadinya rasa sakit penyebab nyeri sendi lutut. Pada saat tersebut tubuh mengalami kehilangan kepadatan tulang. Hal ini akan rentan terjadi pada sebagian besar orang tua yang memiliki faktor genetik untuk cenderung terkena resiko osteoporosis. Pada penderita osteoporosis kepadatan tulang akan mengalami penurunan sehingga tubuh akan membutuhkan asupan untuk kandungan fosfor dan kalsium. Hal ini sangat penting untuk menjaga masa otot.

Saat ini banyak makanan yang mengandung kalsium dari berbagai olahan susu seperti keju, butter, margarin, dan lain – lain. Minuman seperti yogurt juga sangat lezat untuk diminum. Banyak pula suplemen penambah kalsium tulang yang sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter dan apoteker.

Saat tubuh mulai menua sebaiknya menjaga asupan gizi dengan memperbanyak makan sayuran seperti bayam yang kaya akan zat besi dan berbagai macam buah yang juga kaya akan fosfor. Osteoporosis adalah penyakit yang akan tersekspresi saat masa tua. Hal ini hingga saat ini belum mampu diobati. Pengobatan terbaik adalah berupa pencegahan dengan olahraga yang teratur dan memakan makanan yang dapat menunjang kepadatan tulang lebih baik.

2. Osteoarthritis

Penyebab selanjutnya adalah radang pada sendi dan tulang. Pengapuran tulang lutut dapat menyebabkan rasa sakit yang dikenal dengan nama osteoarthritis. Osteoarthritis adalah kondisi gangguan yang terjadi pada bagian sendi dan tulang. Pada kondisi ini tulang dan sendi mengalami pengapuran yang diakibatkan oleh adanya peradangan. Peradangan atau inflamasi yang terjadi dapat disebabkan karena berbagi hal sehingga harus mengetahui pantangan radang sendi. Salah satu diantaranya adalah karena mendapat serangan dari mikroorganisme. Mikrooganisme tersebut diantaranya adalah virus. Peradangan ini akan membuat bantalan yang terdapat pada bagian ujung tulang kemudian mengalami penipisan. Penipisan yang terjadi akan memicu berbagai kerusakan pada sel dan jaringan.

Kerusakan yang menyerang bagian sendi dan tulang lutut akan menganggu berbagai aktivitas dan kinerja sehingga fungsi tulang dan sendi tidak dapat bekerja secara maksimal. Virus akan menyerang penyusun pada jaringan tulang sehingga kehilangan kekuatannya. Hal ini dapat diatasi dengan berbagai obat anti nyeri tergantung tingkat keparahan penderita radang. Pada radang sendi yang terparah hingga harus mengalami operasi. Radang yang menjalar akan mengganggu bagian tubuh lain sehingga menyebabkan kekhawatiran. Jika dibiarkan virus dapat menggerogoti tulang dan sendi pada bagian lain.

3. Kegiatan Berlebih

Kegiatan berlebih dapat mengakibatkan timbul rasa nyeri pada penyebab nyeri sendi lutut. Hal ini terjadi akibat adanya tekanan yang timbul pada bagian tulang maupun pada bagian sendi. Tekanan yang berlebihan akan membuat tubuh menjadi kehilangan kemampuan untuk menopang. Setiap tubuh manusia memiliki kapasitas dalam beraktivitas. Otot dan sendi yang terlatih akan memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan dengan otot dan sendi yang kurang terlatih. Kegiatan yang berlebihan harus disertai dengan olahraga yang teratur maupun asupan dari makanan yang bergizi. Jika hal ini tidak mampu untuk dipenuhi maka yang akan terjadi adalah nyeri pada bagian tulang diantarnya bagian tulang lutut. Sendi pada lutut bertugas untuk menopang tubuh dalam pergerakan sehari hari.


Aktivitas yang berlebihan akan menuntut kaki untuk berjalan dan berlari lebih banyak. Hal ini yang akan menjadi penyebab pada timbulnya rasa sakit. Tubuh juga sebaiknya membutuhkan istirahat yang cukup. Ini akan membantu dalam pemulihan sehingga tubuh menjadi lebih kuat. Setiap orang memiliki berbagai pekerjaan dengan bidang yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan. Banyak penderita nyeri yang mengerjakan pekerjaan berat dengan resiko yang besar. Orang tersebut akan cenderung beresiko untuk nyeri pada bagian lutut dibandingkan dengan orang yang hanya melakukan pekerjaan dengan ringan. Nutrisi yang sehat seperti susu dan berbagai makanan dengan kandungan fosfor dan kalsium akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan energi tulang harian.

4. Pengapuran Sendi

Sendi dan tulang yang terbiasa untuk mendapatkan tekanan melebihi kapasitas kemampuannya akan memiliki resiko besar terhadap pengapuran. Jika terjadi tekanan maka akan berlangsung dengan sangat lama. Kelelahan yang seringkali terjadi akan membuat sistem imun pada sendi dan tubuh menjadi menurun. Hal ini juga akan berdampak pada mudahnya tubuh untuk terserang oleh berbagai hal penyakit diantarany inflamasi atau peradangan. Jika yang terjadi berupa akivitas berat yang tidak mampu didukung dengan berbagai asupan nutrisi yang sehat. Maka akan rentan terhadap resiko pada pengapuran tulang lutut, hal ini yang menyebabkan rasa nyeri timbul pada sendi dan tulang lutut. Pada bagian tersebut juga masih akan beresiko terjadinya komplikasi jika tidak mendapat penanganan dengan segera dan dengan baik. Pengapuran penyebab nyeri sendi lutut dan radang sendi bahu sangat penting ditangani karena akan beresiko untuk timbul berbagai komplikasi berikutnya.

5. Cedera pada Tulang dan Sendi

Cedera adalah salah satu faktor yang banyak menimbulkan rasa skait. Cedera ini dapat terjadi hampir pada semua aktivitas sehari – hari. Setiap kegiatan seperti olahrag akan memiliki resiko untuk terkena cedera. Cedera juga dapat terjadi kapan saja dan tanpa terkendali. Gerakan yang dilakukan oleh kita secara berulang – ulang juga memiliki resiko untuk terjadinya berbagai pergeseran pada tulang dan sendi. Pergeseran ini akan mengubah berbagai posisi pada tulang lutut. Retak maupun patah juga akan mengakibatkan rasa sakit dan dibutuhkan penanganan. Resiko kecelakaan juga akan membuat tulang mengalami penipisan maupun berbagai peradangan. Jika hendak melakukan aktivitas sebaiknya menggunakan peralatan yang memenuhi standar. Ini sangat penting karena alat tersebut akan meminimalisir resiko cedera yang dialami oleh pasien. Pada cedera juga memiliki level dalam penanganan yakni tingkat ringan hingga parah. Keparahan yang terjadi hingga dapat menyebabkan pasien harus melakukan tindak operasi seperti pada akibatnya jika patah tulang didiamkan.

6. Obesitas

Obesitas merupakan sebuha kelainan karena berat badan yang berlebihan. Berat badan yang disebut obesitas lebih dari berat ideal dan tidak sesuai dengan tinggi postur tubuh. Hal ini akan menyebabkan tekanan – tekanan yang berlebih pada bagian sendi. Pada bagian tulang lutut pun akan mengalami kelebihan tekanan dibanding dengan kapasitas kemampuan. Tubuh yang ideal akan sangat dibutuhkan karena ini akan memberikan kemudahan kepada tubuh untuk melakukan aktivitas. Jika berat badan lebih berat akan terjadi penumpuan yang besar pada bagian sendi lutut. Hal ini akan membuat sendi pada lutut menjadi memiliki tugas yang lebih berat dari kapasitasnya. Lutut akan kehilangan feksibilitas. Lutut juga akan rentan untuk mengalami pergeseran.

7. Faktor Usia

Usia akan memberikan pengaruh sangat besar dengan orang yang mengalami penderita osteoporosis, pengapuran tulang, cedera, dan lain – lain. Usia akan menentukan kondisi tulang prima atau tidak. Ini yang akan menjadikan orang dengan usia lanjut rentan untuk terkena gangguan sakit pada bagian sendi tulang lutut. Hal ini banyak terjadi pada usia tua. Usia tua juga akan mengalami penurunan pada fungsi sendi serta tulang di lutut. Pergerakan saat orang dengan usia tua kemudian akan menjadi sangat terbatas. Aktivitas kemudian mengalami pengurangan dan produktivitas sehingga menjadi kian melambat kemudian menjadi rentan untuk terkena peradangan, pengapuran, dan lain- lain. Jika hal ini tidak dicegah mungkin akan beresiko pada komplikasi.

8. Gender

Resiko pada rasa sakit juga dapat timbul akibat dari pengapuran tulang lutut banyak. Hal ini banyak terjadi dengan menyerang wanita dibanding pria. Alasan hal tersebut terjadi karena wanita memiliki resiko yang lebih besar daripada pria. Hingga saat ini masih belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Wanita juga kerap mengalami masa kehamilan yang akan menyebabkan nutrisi pada bagian tulang dan sendi tergerus sehingga penting konsumsi makanan yang baik untuk tulang keropos. Hal ini terjadi karena nutrisi tulang harus terbagi kepada bayi yang sedang di kandung oleh wanita tersebut.


9. Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang terjadi pada seseorang dengan kadar gula berlebih. Orang – orang yang terkena diabetes akan dengan mudah untuk terjangkit penyakit pada radang pada bagian sendi dan bagian tulang lutut. Hal ini juga sebagai pemicu dalam rasa sakit yang dialami oleh penderita di bagian sendi tulang lutut.

10. Rematik

Rematik merupakan penyakit yang menyebabkan nyeri pada sendi tulang lutut. Rematik biasanya timbul karena gaya hidup yang juga tidak sehat diantaranya mandi malam dan banyak konsumsi zat besi secara berlebihan. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas pada penderita. Rematik dapat diobati dan segera konsultasi dengan dokter yang terbaik dan menghindari makanan penyebab rematik kambuh. Hal ini akan sangat berbahaya jika lutut terkena cedera. Rasa sakit yang timbul karena lutut mengalami beban yang besar dalam menjalankan sistem gerak pada tubuh.

Demikian beberapa ulasan tentang penyebab bagaimana nyeri tulang bisa terjadi pada lutut anda yang bisa anda ketahui.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Thursday 14th, December 2017 / 03:29 Oleh :
Kategori : Radang Sendi