Osteopenia dan osteoporosis adalah dua istilah yang terdengar sama, namun faktanya berbeda. Keduanya mempunyai maksa yang tidak pernah sama, hanya saja masih dalam satu jenis. Bila anda memikirkan tentang keduanya, berikut ini akan di sampaikan tentang Perbedaan Osteopenia dan Osteopororsis. Sehingga anda bisa lebih paham betul untuk masing-masing penyakit ini.
Secara garis besar akan di jelaskan singkat saja, dan akan di uraikan lebih panjang lagi mengenai Perbedaan Osteopenia dan Osteoporosis di bawah nantinya. Tentang osteopenia sendiri, merupakan kondisi kepadatan mineral tulang atau disebut dengan Bone Mineral Density (BMD) yang lebih rendah dari puncak normalnya. Akan tetapi hal ini tidak cukup rendah untuk di sebut sebagai osteoporosis.
Padahal, kepadatan mineral tulang merupakan angka hasil dari pengukuran tingkat mineral di dalam tulang. Jadi apabila kepadatan tulang tubuh anda lebih rendah dibandingkan kepadatan tulang puncak normal, bisa di katakan bahwa anda telah menderita osteopenia, dan ketika hal tersebut terjadi maka segeralah melakukan cara untuk menambah kepadatan tulang berikut guna mendukung kesehatan tulang tetap baik. Disinilah proses yang menentukan apakah anda akan mengalami kondisi lain yakni osteoporosis atau tidak. Mengapa?
Seiring berjalannya waktu, penderita osteopenia yang tidak segera di tangani akan berujung resiko besar. Bukan tidak mungkin lagi penderita penyakit osteopenia akan meningkat sehingga menimbulkan ciri ciri tulang keropos. Nah, demikian sedikit perbedaan dari kondisi osteopenia dan osteoporosis. Berikut ini untuk lebih jelasnya:
OSTEOPENIA
Masih dengan osteopenia, kondisi ini akan ditandai oleh penurunan kepadatan tulang. Selanjutnya akan di susul denhan melemahnya tulang dan bisa menjadi peningkat resiko patah tulang.
OSTEOPOROSIS
Jadi, osteoporosis adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang. Selain itu juga di tandai dengan penurunan kekuatan dan mengakibatkan tulang menjadi rapuh. Dari sini mungkin anda sudah bisa menangkap bagaimana perkembangan keduanya. Ya, tentang Perbedaan Osteopenia dan Osteoporosis, hal yang mudah di hafal bahwa osteoporosis terjadi ketika osteopenia tidak segera di tangani.
Secara kesimpulan, keduanya menyangkut tulang yang kepadatannya mulai menurun. Osteopenia adalah menurunnya kepadatan mineral tulang. Sedangkan osteoporosis adalah menurunnya kepadatan tulang akibat efek dari osteopenia. Guna mengetahui kepadatan mineral tulang, terdapat beberapa jenis pemeriksaan yang bisa anda lakukan. Adapun caranya yakni DEXA test.
DEXA test merupakan pemeriksaan yang dapat membantu menentukan massa tulang dan juga mampu menentukan apakah anda memiliki kepadatan mineral tulang yang normal atau menurun. Perlu diketahui manfaat dari tes ini adalah, mampu memberikan T-score yang nantinya dapat membandingkan antara kepadatan mineral tulang (BMD) dengan kepadatan mineral optimal dari orang dewasa sehat.
Untuk T-score yang menunjukan angka -1,0 ke atas, artinya anda memiliki kepadatan tulang yang masih normal. Namun jika T-score menunjukan angka antara -2.5 dan -1.0, artinya anda memiliki resiko massa tulang rendah (osteopenia). Lalu jika T-score menunjukan angka di bawah -2,5, maka anda mengalami osteoporosis.
Dari sini sudah cukup jelas tentang apa yang telah di sampaikan. Osteopenia bukan sepenuhnya penyakit, sebab beberapa kejadian memang sudah ada yang mengalami kelainan pada tulang sejak lahir yang sedikit lebih sulit untuk dilakukan penanganan.
Inilah pentingnya anda harus menjaga tubuh dan tulang agar terhindar dari macam macam penyakit tulang. Sekarang ini banyak yang lalai akan kesehatannya, sehingga penyakit rentan masuk. Namun untuk kedua kondisi ini anda hanya cukup melakukan beberapa hal berikut:
Demikian perbedaan dari osteopenia dan juga osteoporosis yang telah di jabarkan. Semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…