Tulang adalah bagian tubuh tempat melekatnya otot dan memiliki fungsi untuk membentuk kerangka tubuh. Selain itu tulang juga berfungsi untuk melindungi organ tubuh dari kerusakan dan bertanggung jawab dalam produksi sel darah di bagian jaringan tulang (sumsum tulang). Tulang merupakan tempat penyimpanan kalsium. Kalsium dibutuhkan dalam aliran darah untuk membantu sel otot termasuk jantung berfungsi. Hormon akan mengorbankan kalsium dalam tulang untuk menjaga kadar kalsium dalam darah dalam kisaran normal. Oleh karena itu, kalsium dan vitamin D penting untuk menjaga agar kalsium tetap tersimpan di dalam tubuh.
Tulang dapat mengalami keretakan atau patah jika terdapat ketidakmampuan tulang untuk menahan reaksi dari luar, seperti pukulan atau jatuh. Patah maupun keretakan tulang dikenal dengan istilah fraktur. Tulang yang patah atau retak dapat terjadi pada setiap orang tergantung kekuatan tulang dan kandungan di dalamnya. Orang dengan penyakit osteoporosis, memiliki tulang yang kekurangan kalsium dan rapuh. Hal ini dapat membuat luka ringan atau bahkan gravitasi dapat menciptakan kekuatan yang cukup untuk menyebabkan fraktur pada tulang belakang atau patah tulang pinggul. Pada tubuh manusia tulang yang paling umum mengalami retak atau patah adalah tulang selangka (clavicle), tulang lengan bawah (radius and ulna), tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki dan tulang pinggul. Fraktur tertutup lebih sering terjadi pada fraktur terbuka (kulit yang menutupi luka masih utuh dan tidak rusak). Sedangkan pada anak-anak, fraktur radius distal paling sering terjadi. Kepatahan terjadi di jari pergelangan tangan, namun tidak melibatkan sendi. (Baca juga: Obat Nyeri Tulang Kaki)
Untuk Anda yang mengalami cedera tulang retak, berikut ini 10 cara jitu menyembuhkan tulang retak yang dapat dilakukan, antara lain adalah :
1. Pergi ke dokter
Perlu dipahami bahwa dokter spesialis tulang memang tempat yang terbaik untuk proses penyembuhan patah tulang. Maka ketika ada yang mengalami kecelakaan tulang, ada baiknya untuk secepatnya pergi ke dokter spesialis tulang tanpa menundanya agar tidak terjadi komplikasi atau infeksi lebih lanjut. Hal ini perlu dilakukan terutama jika patah tulang yang terjadi disertai suara retak atau pembengkakan. (Baca juga: Obat Pengapuran Tulang)
Jika tulang yang menahan beban terasa sakit, seperti di kaki atau panggul, maka jangan menekannya. Upayakan untuk mendapatkan bantuan dari orang di sekitar dan naik mobil ke rumah sakit atau hubungi ambulans untuk menjemput Anda. Tanda dan gejala umum patah tulang meliputi: nyeri hebat, tulang atau sendi yang tampak cacat atau cacat, mual, mobilitas terbatas, mati rasa atau kesemutan, bengkak dan memar. (Baca juga : Gejala Kanker Tulang Kaki)
2. Kompres dengan es
Es dapat mengurangi pembengkakan yang diakibatkan oleh cedera patah tulang. Namun ini pun juga tegantung pada bagian tulang mana yang mengalami kerusakan. Caranya adalah dengan merilekskan bagian yang cidera kemudian kompres dengan es yang telah dibungkus dengan handuk tipis selama 15-20 menit lamanya. Jangan sekali-kali mengkompres dengan meletakkan es secara langsung pada permukaan kulit tulang yang retak. Lakukan proses kompres ini 2-3 jam sekali selama beberapa hari. Jika bengkah sudah mulai hilang, kurangi intensitas pengompresan.
3. Beri penahan
Sebelum dilakukan perawatan lebih lanjut, umumnya bagian yang patah akan diberi penahan untuk disatukan kembali dan diluruskan ke bentuk semula. Penahan ini dapat berupa batang kayu, bidai atau perangkat penstabil lain yang didapat dari dokter, seperti misalnya perban, gypsum atau penggantung siku.
Penahan tersebut biasanya akan dipasang setelah 3-7 hari cedera terjadi atau ketika pembengkakan pada bagian yang cedera sudah mulai berkurang. Penahan ini umumnya akan digunakan selama antara 4-12 minggu, tergantung pada tulang mana yang rusak dan seberapa besar tingkat keparahannya. Semakin tidak bergerak bagian tulang yang patah (minim mobilitas), maka proses penyembuhan akan semakin meningkat. (Baca juga : Penyebab TBC Tulang)
4. Minum obat
Obat yang memiliki kemampuan untuk anti peradangan seperti ibuprofen, naproxen atau aspirin dapat dijadikan solusi jangka pendek untuk mengatasi rasa sakit atau pembengkakan yang berkaitan dengan tulang patah Anda. Namun perlu diperhatikan bahwa obat-obatan ini menimbulkan efek pada ginjal dan hati Anda, jadi sebaiknya tidak menggunakannya selama lebih dari 2 minggu atau meminumnya sesuai dengan resep dokter.
Sebagai catatan, untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak diperbolehkan minum aspirin, karena dikaitkan dengan sindrom Reye. Jadi saran khusus dari kami untuk masalah obat-obatan adalah memang sebaiknya menggunakan resep dokter karena disesuaikan juga dengan kondisi tiap pasien yang memungkinkan jika mereka memiliki alergi obat tertentu.
5. Konsumsi makanan bernutrisi
Untuk menyembuhkan tulang retak dengan cepat, selain melindungi dari luar juga perlu adanya perlindungan dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya aka nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang. Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya mineral dan vitamin terbukti membantu menyembuhkan patah tulang. Makanan tersebut dapat berupa makan produk segar, biji-bijian, daging, minum banyak air putih dan susu murni.
Mineral seperti kalsium dan magnesium penting untuk kekuatan tulang. Sumber makanan yang kaya akan nutrisi tersebut diantaranya adalah produk susu, tahu, kacang-kacangan, brokoli, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan sarden, salmon. Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi jenis makanan yang dapat menghambat proses penyembuhan tulang retak, seperti alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji dan makanan yang mengandung gula. (Baca juga : Makanan yang Mengandung Kalsium)
Artikel Terkait:
6. Konsumsi suplemen
Selain konsumsi makanan yang mengandung nutrisi untuk tulang, tubuh juga membutuhkan tambahan suplemen tulang agar dapat dengan cepat memperbaiki kerusakan. Kalsium, fosfor dan magnesium adalah mineral utama yang ditemukan pada. Orang dewasa membutuhkan antara 1.000 – 1.200 mg kalsium setiap hari (tergantung pada usia dan jenis kelamin), namun Anda mungkin memerlukan sedikit lebih banyak karena adanya tulang yang patah. Sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. (Baca juga: Cara Menyembuhkan Flu Tulang Secara Alami)
Selain kalsium, fosfor dan magnesium, mineral yang juga penting dalam penyembuhan tulang retak adalah seng, besi, boron, tembaga dan silicon. begitu pun juga vitamin D dan K. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan mineral di usus – kulit Anda menghasilkannya secara gratis sebagai respons terhadap sinar matahari musim panas yang kuat. Vitamin K mengikat kalsium ke tulang dan merangsang pembentukan kolagen, yang membantu penyembuhan. (Baca juga: Cara Meluruskan Tulang Belakang)
7. Kunjungi fisioterapi
Sesaat setelah penahan tulang dilepas, maka Anda akan mendapati otot-otot yang mengelilingi tulang yang patah terlihat layu dan lemah. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkan beberapa bentuk rehabilitasi. Seorang terapis fisik dapat memberikan perawatan peregangan yang spesifik dan sesuai, mobilisasi dan latihan penguatan untuk bagian yang cedera. Terkadang terapis fisik bisa merangsang, berkontraksi dan menguatkan otot lemah Anda dengan elektroterapi, seperti stimulasi otot elektronik.
Anda bisa mengunjungi fisioterapi sebanyak 2-3x per minggu selama 4-8 minggu untuk melakukan perawatan pada bagian yang mengalami patah tulang. Umumnya terapis fisik dapat dipanggil ke rumah, sehingga Anda mungkin tidak perlu bolak balik melakukan perjalanan ke tempat praktek mereka. Tapi perlu diketahui, meskipun penahan cedera sudah dilepaskan, Anda masih perlu membatasi aktivitas Anda sampai tulang cukup kuat untuk aktivitas normal. (Baca juga : Penyebab Sakit Tulang Belakang Tengah)
8. Akupuntur
Selain itu, Anda juga bisa mencoba akupuntur sebagai alternatif pemulihan kembali tulang yang retak. Akupuntur menggunakan tusukan jarum tipis ke titik energi spesifik di dalam kulit atau otot dalam upaya mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, Proses ini dapat membantu fase akut tulang yang patah dan berpotensi merangsang penyembuhan. Akan tetapi, akupuntur tidak biasa direkomendasikan untuk penyembuhan tulang yang patah, dan sebaiknya hanya dianggap sebagai pilihan alternatif saja. Meskipun pada beberapa kasus, akupuntur dapat merangsang penyembuhan berbagai jenis cedera muskuloskeletal. (baca juga: Pengobatan Kanker Tulang Belakang)
Berdasarkan prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, akupuntur mengurangi rasa sakit dan radang dengan melepaskan berbagai zat termasuk endorfin dan serotonin. Akupuntur merangsang aliran energi, disebut chi, yang mungkin merupakan kunci untuk merangsang penyembuhan. Akupuntur dipraktekkan oleh berbagai profesional kesehatan termasuk beberapa dokter, ahli tulang, naturopati, terapis fisik dan terapis pijat. Pastikan ahli akupuntur yang Anda kunjungi memiliki sertifikasi praktek untuk menjamin keselamatan Anda sendiri.
9. Pemijatan
Sama seperti akupuntur, penyembuhan tulang retak atau patah dapat dilakukan dengan pemijatan. Dan juga sebagai catatan, harus orang yang memang benar-benar menguasai atau ahli tulang. Pemijatan memiliki fungsi untuk meningkatkan dan memperlancar aliran darah di dalam tubuh. Saat pemijatan dilakukan di daerah yang cedera, maka sirkulasi darah di daerah itu juga akan lebih lancar dan dapat mempercepat proses penyembuhan tulang. (Baca juga : Gejala Osteoporosis)
Artikel lainnya:
10. Terapi panas
Salah satu cara dari 10 cara jitu menyembuhkan tulang retak yaitu terapi panas. Konsep dasar dalam menyembuhkan tulang dengan terapi panas sebenarnya sama dengan pemijatan. Yaitu untuk membuat aliran darah di bagian yang yang cedera agar proses penyembuhan dapat semakin lancar. Terapi panas ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yakni dengan menggunakan basuhan handuk panas atau perendaman dengan air hangat. (Baca juga: Cara Agar Badan Tidak Bungkuk Lagi)
Untuk terapi panas menggunakan handuk, dapat diawali dengan merendam handuk di air panas, peras dan kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang mengalami cedera tulang. Kompres bagian tersebut selama 30 menit dan lakukan hingga 3 kali dalam sehari. Sedangkan untuk rendaman air hangat, Anda bisa langsung memasukkan bagian tubuh yang cedera ke dalam bak yang telah diisi dengan air hangat. Lakukan juga selama beberapa saat agar aliran darah menjadi lebih lancar. Sebagai catatan khusus, terapi panas ini dilakukan untuk cedera tulang retak atau patah tulang yang tidak memiliki luka di permukaan kulitanya. Sehingga tidak menimbulkan infeksi yang dapat berakibat lebih buruk. (Baca juga: Tulang Rawan)
Itulah 10 cara jitu menyembuhkan tulang retak yang dapat segera dipraktekkan untuk Anda yang mengalami kecelakaan tulang retak atau patah tulang. Ingat bahwa dokter adalah acuan pertama yang harus segera Anda datangi seketika saat Anda mengalami cedera. Selain itu dalam mengkonsumsi obat dan suplemen juga harus selalu Anda konsultasikan pada dokter atau para ahli. Semoga Anda selalu terhindar dari cedera dan jangan lupa jaga kesehatan!
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…