Kanker tulang merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang menyerang tulang. Kanker tulang bisa menyerang langsung pada bagian tulang. Bisa juga merupakan efek samping dari sel dan jaringan kanker yang telah lebih dulu menjangkiti organ lain yang kemudian menjalar pada bagian tulang. Kanker tulang bisa menyerang bagian tulang manapun. Namun yang cukup sering terjadi adalah pada tulang kaki dan punggung belakang. Walau kanker tulang ini memiliki bahaya yang cukup serius, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan dan juga komplikasi serius, sering dari masyarakat tidak menyadari bahwa dirinya sedang terserang kanker tulang. Hal ini disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya ketidakpekaan diri terhadap tubuhnya sendiri. Maka, ketika tubuh menunjukkan tanda-tanda atau ciri kanker tulang kaki dan punggung belakang, biasanya penderita tidak menyadarinya dan justru menganggap bahwa gejala tersebut hanya gejala penyakit biasa atau efek dari kelelahan. Maka, ketika kanker sudah menjalar dan cukup parah, barulah mereka mengobatkan diri. Hal ini tentulah menyebabkan peluang dari kesembuhan kanker tulang itu menjadi lebih kecil.
Seperti yang dijelaskan di atas, kanker tulang bisa menyerang kaki. Kaki yang terserang bisa hanya sebagian, bisa juga banyak bagian. Tentunya kanker tulang kaki dibedakan menjadi beberapa tingkatan. Namun, ciri-ciri dari kanker tulang kaki yang menyerang pada dasarnya sama. Hanya saja tingkat keparahannya yang berbeda-beda antara penderita yang satu dengan penderita yang lainnya. Ciri-ciri kanker tulang kaki antara lain sebagai berikut.
1. Kesulitan bergerak atau berjalan
Ciri yang paling mudah dirasakan oleh penderita yang pertama adalah kesulitan untuk menggerakkan kaki ataupun berjalan. Ciri ini akan terlihat jika kanker tulang kaki sudah cukup parah menyerang tulang kaki itu sendiri. Hal ini disebabkan karena jaringan kanker akan mengganggu sistem gerak, terutama pada bagian kaki, sehingga penderitanya akan kehilangan kemampuan gerak secara bertahap sebelum kemudian tidak bisa berjalan. (baca juga: Gejala TBC Tulang Kaki Belakang)
2. Kelemahan tulang kaki
Ciri lain dari kanker tulang kaki adalah tulang pada bagian yang terserang kanker menjadi lebih lemah. Beberapa penderita pada awalnya mungkin akan merasakan cepat lelah jika beraktivitas. Misalnya jika biasanya bisa berjalan atau naik tangga dengan lancar, maka lama kelamaan kemampuan tersebut akan berkurang dan tubuh menjadi lebih lelah. Hal ini dikarenakan tulang kaki mulai melemah sehingga akan menyebabkan penderitanya mudah merasa lelah.
3. Retak hingga patah pada tulang kaki
Tulang kaki yang lemah karena kanker tulang tentunya akan lebih mudah retak atau patah. Apalagi jika baru saja terkena cedera seperti jatuh atau terkena benturan. Walau dirasa benturan itu tidak cukup parah, namun bisa saja tulang yang terserang kanker tulang kaki menjadi mudah retak dan patah. Biasanya penderita yang mengalami hal ini akan mengobatkan diri ke dokter. Dan ketika pengobatan itulah diagnosis biasanya baru bisa menunjukkan bahwa sebenarnya ada sel kanker yang menyerang.
Artikel Terkait:
4. Muncul rasa nyeri pada bagian kaki
Ciri yang paling mudah dirasakan saat kanker tulang kaki mulai menyerang adalah muncul rasa nyeri pada bagian kaki. Hal ini dikarenakan tulang yang terinfeksi kanker akan memiliki susunan yang tidak lagi stabil. Selain itu, rasa nyeri juga bisa berasal dari saraf yang terinfeksi dalam tulang itu sendiri. Dan juga diperparah dengan jaringan otot di sekitar tulang kaki yang ikut meradang akibat aktivitas sel dan jaringan kanker yang menjangkiti bagian tersebut.
Rasa sakit ini biasanya juga hanya dianggap oleh penderitanya sebagai rasa sakit atau rasa pegal biasa. Namun berhati-hatilah jika rasa sakit pada bagian kaki itu tidak hilang dan sering muncul. Bisa jadi hal itu adalah gejala dari penyakit ini.
5. Benjolan atau pembengkakan pada bagian kaki
Ciri lain dari kanker tulang kaki adalah muncul benjolan atau pembengkakan pada bagian kaki yang terinfeksi kanker tulang kaki. Hal ini dikarenakan sel kanker juga ikut menginfeksi bagian otot sekitar tulang sehingga pembengkakan atau peradangan terjadi. Pada bagian itulah biasanya rasa nyeri juga dirasakan, ditambah dengan warna pembengkakan yang sedikit kemerah-merahan. (baca juga: Penyempitan Tulang Belakang)
6. Mati rasa
Seringkali ciri dari kanker tulang kaki juga disertai dengan mati rasa. Hal ini terjadi karena memang sel kanker sudah menyerang susunan saraf pada bagian tulang kaki yang diserang, sehingga kepekaan pada rasa atau rangsangan dengan sentuhan akan berkurang lama kelamaan. Jika hal ini terus terjadi, maka efek terparahnya adalah kelumpuhan.
7. Rasa nyeri pada bagian sendi
Selain itu, rasa nyeri yang dirasakan bukan hanya akan menyerang bagian kaki yang terinfeksi sel kanker, melainkan juga akan berefek juga pada persendian di daerah sekitar kanker tersebut. Hal ini lah yang menyebabkan kaki lebih sulit untuk digerakkan. Selain itu rasa nyeri ini juga membuat kaki menjadi kaku karena sendi akan terasa sakit jika ditekuk.
8. Demam
Ciri kanker tulang kaki lainnya adalah demam. Demam pada penderita kanker tulang kaki merupakan gejala dan tanda bahwa sistem imun tubuh sedang berusaha memerangi kanker itu sendiri. Biasanya demma terjadi pada malam hari disertai dengan keringat dingin. Demam yang terjadi juga merupakan jenis demam tinggi di atas 38 derajad celcius. (baca juga: Penyebab Sakit Tulang Belakang Tengah)
9. Penurunan berat badan
Gejala kanker tulang kaki juga berefek pada penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan makanan dan nutrisi yang diserap akan dialihkan pada sistem imun tubuh untuk melawan zat asing seperti kanker. Sehingga nutrisi tidak bisa dialihkan pada pemenuhan kebutuhan gizi harian. Hal inilah yang menyebabkan seseorang penderita kanker, termasuk kanker tulang kaki, menjadi lebih kurus dari hari ke hari.
10. Anemia: Tubuh pucat dan kusam
Kanker tulang yang menyerang kaki juga bisa menyebabkan penderitanya menjadi kekurangan darah merah dan menyebabkan anemia. Tentunya hal ini akan berdampak pada persebaran oksigen ke seluruh tubuh yang menjadi lebih terhambat. Karena, seperti yang diketahui bersama, oksigen itu dibawa oleh sel darah merah. Jika oksigen berkurang, maka tubuh pun akan menjadi lebih kusam dan pucat.
11. Kaku persendian
Persendian pada bagian kaki juga bisa terkena imbasnya, yaitu lebih sulit untuk digerakkan dan menjadi lebih kaku. Hal ini akan berdampak buruk bagi sistem gerak. Apalagi jika kanker tulang kaki tersebut memang menyerang bagian persendian atau menyerang bagian tulang yang dekat dengan persendian. Peradangan dan pembengkakan bisa terjadi pada persendian kaki seperti lutut. (baca juga: Cara Agar Badan Tidak Bungkuk Lagi)
12. Sering merasa lelah
Jika kanker tulang kaki sudah menyerang dan menjangkiti, maka tubuh penderitanya akan berkurang kemampuan dan kesehatannya dalam melawan kanker. Sehingga penderita akan lebih mudah merasa lelah. Jika hari-hari biasanya penderita bisa melakukan aktivitas seperti biasa, untuk kasus kanker tulang kaki ini dia tidak akan bisa dengan mudah melakukannya.
13. Mual
Mual yang terjadi pada penderita kanker tulang disebabkan oleh penurunan nafsu makan yang ada dan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Mual yang terjadi ini wajar sebagai efek samping dari adanya gangguan pada bagian tubuh lainnya. Namun walau mual, seharusnya penderita kanker tulang kaki tetap bisa makan makanan bergizi untuk menambah daya pertahanan tubuhnya untuk meminimalkan risiko dan gejala dari kanker tulang kaki itu sendiri.
14. Kelumpuhan pada kaki
Kelumpuhan bisa terjadi jika kasus kanker tulang kaki sudah memasuki level yang parah. Kelumpuhan ini terjadi pada bagian kaki yang terinfeksi. Jika kaki yang terinfeksi pada bagian kanan, maka kelumpuhan akan menyerang anggota gerak kaki bagian kanan. Sedangkan kaki bagian kiri kemungkinan masih bisa digunakan untuk bergerak, walau mungkin geraknya cukup terbatasi. (baca juga: Penyebab Pengapuran Tulang)
Sedangkan ciri-ciri kanker tulang belakang dan juga ada pada punggung belakang juga tidak jauh berbeda dengan ciri kanker tulang kaki. Namun gejalanya bisa lebih parah karena tulang belakang menyimpan sumsum tulang belakang yang mempengaruhi susunan saraf pusat manusia.
1. Rasa sakit pada bagian tulang belakang
Sama halnya dengan kanker tulang kaki, kanker tulang yang menyerang bagian tulang belakang juga akan menyebabkan adanya rasa sakit pada bagian yang terinfeksi. Bahkan rasa sakit itu bisa dirasakan bukan hanya pada bagian punggung saja, melainkan pada sekujur tulang belakang, mulai dari leher atas hingga punggung bawah. Hal ini dikarenakan dalam tulang belakang memang ada susunan saraf yang terhubung antara ruas tulang belakang yang satu dengan ruas tulang belakang yang lainnya. Rasa sakit ini biasanya akan terasa sangat parah bila si penderita menggunakan tubuhnya untuk berkerak. Tentu saja hal ini akan menghambat kegiatan sehari-hari dan menyebabkan aktivitas menurun dengan sangat drastis. (baca juga: TBC Tulang)
2. Penurunan kepekaan dan refleks
Jika pada tulang kaki, kanker bisa menyebabkan penurunan kepekaan akan sentuhan seperti mati rasa, maka kasus untuk kanker tulang punggung belakang ini bisa lebih parah. Penderita bisa saja kehilangan refleksnya secara berangsur-angsur. Hal ini dikarenakan pada susunan sumsum tulang belakang memang ada gangguan yang menyebabkan saraf pengatur refleks dan kepekaan terganggy. Maka dari itu jika ada rangsangan atau sensasi sentuhan, otak tidak akan cepat dalam mendapatkan respons, sehingga kemampuan tersebut berkurang.
3. Kelemahan
Kanker tulang belakang juga bisa menyebabkan penderitanya menjadi lemah. Penyebabnya sama, yaitu ketika otak tidak bisa berkomunikasi dengan baik dengan anggota tubuh lainnya karena kanker menyerang susunan sumsum tulang belakang yang ada. Hal ini akan menyebabkan sistem anggota gerak tubuh menjadi terhambat. Penderita akan terlihat mudah lelah dan sangat lemah. Kelemahan juga bisa bertambah jika peradangan terus meluas.
4. Inkontensia
Inkontensia juga bisa terjadi jika seseorang terserang kanker tulang belakang. Penyebabnya masih sama, yaitu dimana saraf terhambat dalam bekerja. Jika saraf yang terserang adalah pada bagian yang mengatur kandung kemih atau usus, maka gangguan inkontensia bisa terjadi karena otak tidak bisa mengangkap sinyal atau impuls dari saraf yang seharusnya bekerja. (baca juga: Gejala Osteoporosis)
5. Kelumpuhan
Kelumpuhan bisa terjadi juga pada penderita kanker tulang belakang. Jika kelumpuhan pada kasus kanker tulang kaki hanya mungkin terjadi pada bagian kaki saja, maka untuk kasus kanker tulang punggung belakang ini kelumpuhan bisa terjadi pada bagian manapun dari tubuh. Semua itu tergantung dari saraf yang terserang jaringan kanker itu sendiri. Jika saraf yang terserang adalah bagian kaki, maka kelumpuhan akan terjadi pada bagian kaki. Jika menyerang saraf gerak bagian tangan, maka kelumpuhan akan terjadi pada bagian tangan, dan sebagainya.
6. Demam
Sama halnya dengan kasus kanker tulang kaki, demam pada penderita kanker tulang punggung belakang juga bisa terjadi. Demam ini akan menunjukkan tanda bahwa tubuh sedang bereaksi untuk melawan jaringan kanker yang mulai meluas. Demam biasa terjadi pada malam hari dengan suhu tinggi. Seringkali demam akan diikuti dengan keringat dingin.
7. Penurunan berat badan
Penurunan nafsu makan yang berujung pada penurunan berat badan akan terjadi dan dirasakan oleh penderita kanker tulang punggung belakang. Hal ini karena tubuh tidak lagi memiliki selera untuk mengonsumsi makanan. Selain itu lidah pun akan kehilangan kemampuan untuk merasakan makanan, sehingga berat badan akan turun perlahan-lahan. Jika pun ada makanan yang masuk, nutrisinya akan digunakan untuk memenuhi kekuatan sistem imun tubuh sehingga semuanya akan dialihkan pada kekebalan tubuh, bukan pada otot atau tenaga. (baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis)
8. Anemia: Tubuh pucat dan kusam
Penderita kanker tulang punggung belakang juga bisa jadi mengalami anemia atau kekurangan sel darah. Hal ini terjadi karena nutrisi makanan yang seharusnya digunakan untuk memproduksi sel darah merah menjadi kekurangan khasiat karena digunakan untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh. Anemia yang terjadi akan membuat tubuh terlihat kusam dan pucat. Hal ini dikarenakan oksigen tidak mampu tersebar secara maksimal karena alat transportasi oksigen (sel darah merah) tidak cukup banyak jumlahnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
9. Perubahan postur tubuh
Jika kanker tulang menyerang bagian punggung tulang belakang maka hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami perubahan postur tubuh. Tubuh tang tadinya tegap bisa berubah menjadi membungkuk. Atau juga bisa menjadi lebih tegap dan kaku. Hal ini bisa terjadi jika sel kanker tulang belakang menyerang persendian antar ruas tulang belakang. Tentunya hal ini akan terlihat secara fisik, yaitu jika seseorang memiliki kelainan pada postur tubuh yang terlalu membungkuk atau terlalu tegap.
Artikel Lainnya:
10. Benjolan atau pembengkakan pada bagian punggung
Sama halnya dengan ciri pada kanker tulang kaki, pada bagian punggung atau tulang belakang yang terinfeksi sel kanker, akan juga muncul semacam benjolan atau pembengkakan yang berwarna kemerahan. Hal ini terjadi jika sel kanker juga menyerang jaringan otot di sekitar tulang belakang itu sendiri. Maka tentu saja pembengkakan atau inflamasi bisa terjadi. Dan dari pembengkakan ini juga bisa muncul rasa sakit jika disentuh. (baca juga: Cara Terapi Tulang Belakang)
11. Komplikasi hingga kematian
Bahaya atau ciri terparah dari adanya infeksi sel kanker pada tulang belakang adalah munculnya komplikasi. Sel kanker pada tulang belakang bisa saja menyerang jaringan atau organ lain yang dekat dengan tulang belakang itu sendiri seperti paru-paru, ginjal, atau hati. Jika sel kanker meluas hingga ke organ-organ yang vital tersebut, maka tentunya tingkatan kanker akan lebih tinggi (stadium 4). Hal ini akan lebih sulit untuk diobati. Dan biasanya untuk penderita kanker stadium 4, pengobatan hanya bisa dilakukan untuk menghambat perkembangan sel kanker, dan bukan untuk menghilangkan sel kanker tersebut. Jika demikian, maka tentunya kinerja dari organ yang ikut terinfeksi tidak bisa maksimal. Akibatnya cukup fatal, yaitu kematian.
12. Mual
Tidak hanya pada penderita kanker tulang kaki, terlebih pada penderita kanker tulang belakang, mual bisa terjadi. Bahkan mungkin mual bisa diikuti dengan muntah. Apalagi untuk kasus tulang belakang ini, seseorang akan kehilangan respon impulsnya secara bertahap. Hal ini bisa juga terjadi pada sistem pencernaan manusia, sehingga bisa jadi sistem pencernaan tidak bekerja secara maksimal. Akibatnya, mual dan muntah bisa terjadi. Hal ini juga cukup membuat penderita menjadi lemas dan kekurangan nutrisi. Padahal, untuk membantu sistem imun bekerja maksimal, tentunya makanan yang bernutrisi diperlukan untuk dikonsumsi.
Demikianlah beberapa penjelasan dari ciri-ciri kanker tulang kaki dan punggung belakang yang perlu diketahui sebagai panduan untuk deteksi dini agar penyakit tersebut bisa segera dikenali dan secepatnya diberikan pertolongan dan pengobatan. Hal ini penting untuk menghindari efek samping dan akibat yang lebih parah lagi bagi penderita. Maka dari itu, jika ciri-ciri di atas terjadi pada seseorang, segera bawa ke rumah sakit atau dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perkecil kemungkinan terburuk dari kanker tulang dengan tanggap terhadap ciri yang terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…