Tulang adalah sistem gerak yang penting untuk menyangga tubuh dan memperlancar aktivitas sehari-hari. Jika tulang bermasalah, maka akan muncul masalah pada aktivitas sehari-hari. Salah satu bentuk gangguan pada tulang adalah osteomalasia. Apa itu osteomalasia, penyebab terjadinya osteomalasia, serta gejala yang muncul? Simak penjelasan berikut ini. (Baca juga: Tulang Rawan Ciri Ciri dan Fungsinya).
Secara istilah, osteomalasia memiliki arti “tulang lunak”. Pada penderita penyakit osteomalasia ini, proses mineralisasi tulang akan mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan tulang tidak dapat mengeras karena kurang nutrisi. Kondisi ini menjadikan tulang rentan bengkok atau bahkan patah. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D, vitamin yang bertugas untuk membentuk tulang dan juga gigi. (Baca juga: Penyempitan tulang belakang)
Meskipun sama-sama dapat menyebabkan patah tulang, penyakit osteomalasia ini berbeda dengan penyakit osteoporosis pada umumnya. Osteomalasia itu sendiri terjadi akibat tidak sempurnanya proses perkembangan tulang yang menyebabkan tulang tidak bisa mengeras. Namun osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pengeroposan nutrisi pada tulang yang sebelumnya sudah terbentuk (sudah keras). Osteomalasia itu sendiri biasanya hanya terjadi pada orang yang sudah dewasa. Namun jika kondisi serupa terjadi pada anak-anak dalam masa pertumbuhan, maka penyakit ini disebut dengan istilah rakitis.
Artikel lainnya:
Gejala Penyakit Osteomalacia
Saat kondisi penyakit belum parah, mungkin penderita osteomalasia tidak akan merasakan gejala penyakit apa pun yang parah. Namun saat kondisi osteomalasia memburuk, beberapa gejala akan mulai muncul. Gejala osteomalasia yang biasanya dirasakan oleh penderitanya antara lain:
Penyebab Terjadinya Osteomalasia
Kalsium dan fosfat sangat diperlukan oleh tubuh manusia untuk membangun struktur tulang yang kuat dan keras. Jika tubuh kekurangan kedua nutrisi tersebut, maka seseorang akan memiliki risiko yang besar untuk terkena penyakit osteomalasia. Jadi, penyebab osteomalasia pada dasarnya adalah kekurangan kalsium dan fosfat. Namun beberapa kondisi di bawah ini adalah yang dapat menyebabkan seseorang bisa mengalami kekurangan kalsium dan juga fosfat, di antaranya:
Cahaya matahari pagi sudah lama dikenal oleh manusia sebagai faktor yang akan memicu produksi vitamin D pada kulit manusia. Seseorang yang jarang membiarkan tubuhnya terkena sinar matahari pagi, atau mereka yang suka mengenakan tabir surya secara berlebihan saat keluar rumah di pagi hari akan kehilangan manfaat tersebut, sehingga mereka akan kekurangan vitamin D. Vitamin D ini sendiri adalah vitamin yang mendukung kalsium dan fosfat untuk menutrisi tubuh. Jika seseorang kekurangan vitamin D, maka dia akan berisiko menderita penyakit osteomalasia. (Baca juga: Macam Macam Penyakit Tulang)
Beberapa jenis obat-obatan dapat memicu penyakit osteomalasia karena efek samping yang ditimbulkannya ternyata mampu membuat tulang mengalami pelunakan. Contoh jenis obat tersebut adalah fenobarbital dan fenitoin. Kedua obat ini merupakan kelompok obat antikejang. (Baca juga: Obat Penyempitan Tulang Belakang).
Seseorang dengan gangguan fungsi ginjal atau gangguan fungsi hati akan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit osteomalasia. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami kekurangan kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin D yang masuk ke dalam tubuhnya, sehingga dia akan mengalami defisiensi vitamin D yang memicu penyakit osteomalasia. (Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis)
Orang yang menderita penyakit celiac juga memiliki resiko yang lebih besar untuk terjadinya osteomalasia. Penderita celiac akan mengalami kerusakan pada lapisan usus halusnya. Hal ini menyebabkan usus halus tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang lewat. Sehingga kalsium dan fosfat tidak terserap sempurna. Penyakit celiac ini sendiri adalah salah satu kondisi autoimun yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung gluten secara berlebihan.
Proses penyerapan vitamin D, nutrisi, dan mineral lainnya di usus halus juga berisiko terganggu pada orang-orang yang sedang atau telah menjalani operasi gastrektomi. Operasi gastrektomi ini sendiri adalah salah satu prosedur bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh lambung. Kondisi ini juga membuat tubuh kekurangan nutrisi, termasuk kalsium dan fosfat. (Baca juga: Kelainan pada Tulang)
Pengobatan Osteomalasia
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit osteomalasia di antaranya adalah sebagai berikut:
Jika ada tulang yang patah atau berubah bentuk akibat penyakit osteomalasia, maka dokter pun akan memasangkan penjepit sebagai penanganan. Jika kasusnya parah, maka mungkin tindakan pembedahan akan dilakukan. (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
Pencegahan Osteomalasia
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah osteomalasia, di antaranya:
Demikianlah penyebab terjadinya osteomalasia, gejala, serta cara mengobatinya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…