14 Cara Meluruskan Kaki O pada Bayi dan Balita Dengan Cepat
Hai para orang tua, mulai sekarang, cegah dan rawatlah kaki anak Anda sejak bayi atau balita. Hal ini dapat mencegah terjadinya kaki O pada anak Anda sejak dini. Genu varum atau bentuk kaki O pada umumnya akan terjadi pada anak-anak saat berusia 2 sampai 6 tahun. Bahkan juga terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini akan terjadi ketika muncul tanda-tanda dengan bentuk kaki dari tulang dan lutut yang mulai melengkung keluar hingga kaki berbentuk menyerupai huruf O. Kaki O ini akan membuat seseorang berjalan tidak seimbang. Umumnya, kaki O ini terjadi karena bawaan lahir dan pertumbuhan tulang yang tidak sempurna. Bahkan obesitas dini pun juga termasuk ke dalam kategori penyebab kaki O. (Baca juga: Penyakit Tulang Belakang)
Nah, salahnya penderita kaki O jarang bahkan tidak melakukan treatment atau perawatan khusus untuk memulihkannya. Padahal, kaki O ini dapat mempengaruhi kenyamanan pinggul, lutut, dan daerah kaki. Hingga pada akhirnya juga mempengaruhi gaya berjalannya dan mengurangi rasa percaya dirinya. Anda tidak ingin bukan? Bayi Anda mengalami hal ini kelak?
Berikut ini adalah cara meluruskan kaki O pada bayi dan balita dengan cepat. Mari kita simak, sebagai berikut:
1. Mengenakan Kaos Kaki
Memberikan kebebasan pergerakan dan peregangan dengan mudah. Pilihlah kaos kaki yang terbuat dari katun dan campuran wol. Bahan ini sangat baik untuk melindungi kaki Anda dan mencegah kehangatan pada kaki bayi Anda. Usahakan juga untuk memeriksa ukuran kaos kaki bayi Anda. Karena, sifat kaos kaki dapat mengkerut. Sehingga akan terasa terlalu ketat pada kaki bayi Anda. Hal ini dapat membatasi pertumbuhan tulang pada kaki bayi Anda dan membuat kelainan pada tulang kaki bayi Anda.
Jika kaki bayi Anda lecet, sebaiknya jangan kenakan kaos kaki pada kakinya. Biarkan lecetnya mengering terlebih dahulu. Lecetnya kaki bisa menyebabkan infeksi pada kaki bayi Anda. Terkadang, infeksi ringan pun bida menyebabkan dia demam, bahkan juga menghambat pertumbuhan tulang kaki bayi Anda secara baik dan sehat. Jika bayi Anda mulai merasakan demam, biasanya demam tersebut hanya terjadi beberapa hari dan akan mereda dengan sendirinya. Kaos kaki yang terlalu ketat, dapat menghambat pertumbuhan tulang kaki bayi dengan normal. Sehingga, tulang akan bukan malah tumbuh dengan lurus, malah cenderung membengkok karena halangan yang terjadi karena kaos kaki yang ketat. (Baca juga: Cara Cepat Meninggikan Badan)
2. Mengenakan Sepatu
Jangan buru-buru untuk membelikan sepatu bayi untuk bayi Anda. Karena kulit bayi masih sangat sensitif. Bisa saja, sepatu bayi yang tidak cocok akan membuat kaki pada bayi Anda mengalami lecet karena geseran-geseran yang tidak kita ketahui. Hal ini akan berakibat buruk bukan? Selain itu akan membuat kaki bayi Anda terasa tidak nyaman nantinya. Sesekali, lihak kondisi kaki dan mengukur kaki bayi Anda untuk membeli sepatu yang pas dengan ukurannya. Umumnya, balita dapat berjalan 176 kali dalam semenit. Namun, jika bayi dibiasakan tanpa sepatu, dapat memudahkan perkembangan dan pertumbuhan tulang pada bayi Anda. (Baca juga: Kelainan Pada Tulang)
Jika Anda ingin bayi Anda mengenakan sepatu, pilihalah sepatu bayi yang benar-benar pas ukurannya. Jangan memaksakan bayi Anda mengenakan sepatu yang tidak pas dengan ukurannya. Usahakan lebih dari 1 cm ujung sepatu dengan jari kaki yang terpanjang. (Baca juga: Macam-Macam Penyakit Tulang)
3. Memeriksa Kaki Secara Teratur
Ini akan membantu Anda untuk mengetahui permasalahan pada kaki bayi Anda. Tidak ada salahnya jika Anda memeriksa kaki bayi Anda secara teratur. Karena hal ini dapat mengurangi resiko keterlambatan pada pertumbuhan tulang. Anda akan mengerti masalah pada kaki bayi, jika bayi Anda terdapat masalah. Anda akan mengetahuinya secara dini alias sejak awal, sehingga dapat dicegah dan disembuhkan.
4. Mencuci Kaki
Teraturlah mencuci kaki balita Anda dengan baik. Usahakan hingga ke sela-sela jari kakinya. Jangan lupa untuk mengeringkan, jangan biarkan lembab. Tahukah Anda? Bahwa mencucui kaki bayi secara teratur dapat mencegahnya pertumbuhan tulang kaki bayi yang tidak normal. Dengan mencuci kaki bayi secara teratur, maka pertumbuhan pun akan dapat tumbuh dengan normal dan sehat. (Baca juga: Penyebab Tulang Belakang Sakit)
5. Memotong Kuku
Potonglah kuku jari-jari kaki yang lurus untuk mencegah kuku jari kaki bayi Anda menusuk kulit kakinya. Jangan sampai, kulit pada kaki bayi Anda lecet karena kuku jarinya sendiri. Jika, kaki bayi Anda mengalami lecet, maka ia akan demam dan sering sakit-sakitan. Bayi yang mengalami sakit-sakitan juga cenderung dapat menyebabkan pertumbuhan tulang bayi yang tidak normal dan sehat. Sehingga membuat kaki bayi terbentuk tidak normal. (Baca juga: Cara Meluruskan Tulang Belakang)
6. Bertelanjang Kaki
Sekali-kali, biarkan kaki bayi Anda bertelanjang kaki untuk melatih kaki dan jari kakinya bergerak. Biarkan ia bisa bergerak bebas sebebas-bebasnya. Sehingga ia dapat leluasa tumbuh tanpa ada halangan dan hambatan pada kakinya. Biarkan kaki-kaki itu tumbuh secara alami tanpa adanya alat bantu dan hambatan yang dapat menghambat pertumbuhan tulang secara sehat dan normal.
Artikel lainnya:
7. Permainan Kaki
Buatlah permainan kaki pada bayi Anda dengan menggelitik kaki bayi. Hal ini dapat mendorong, cara meluruskan kaki O dengan melenturkan, dan meregangkan otot kaki pada bayi Anda. Anda bisa melakukan dengan tahap meregangkan otot agar ia bisa rileks dan santai. Sesekali, gelitiklah kaki bayi Anda. Hal ini serupa dengan terapi pada kaki bayi Anda. Ia akan merasa rileks dan dapat membuat tulang pada kakinya tumbuh dengan alaminya. (Baca juga: Makanan yang mengandung Kalsium)
8. Mewaspadai Penyakit Kaki
Tetap mewaspadai penyakit pada kaki bayi. Anda bisa membaca-baca pengetahuan mengenai penyakit kaki pada bayi. Siapa tahu, Anda dapat menemukan pencegahan dan obatnya juga. Bacalah pengetahuan-pengetahuan tersebut di internet atau majalah.
9. Saat Mulai Berjalan
Ketika balita Anda mulai belajar berjalan, sebaiknya Anda biarkan ia berjalan tanpa alas kaki alias bertelanjang di dalam ruangan. Namun, tetap pastikan bahwa lantai rumah dalam keadaan bersih dan aman. Perlu diingat, bahwa berjalan dengan bertelanjang kaki, dapat membantu perkembangan dan bahkan memperkuat tulang pada kaki balita Anda. Di tahap inilah, kaki pada balita Anda mengalami pertumbuhan dengan pesat. Karena ia mulai bebas bergerak dan berjalan. (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
10. Berjalan di Luar Ruangan
Saat balita Anda mulai belajar berjalan di luar ruangan, sebaiknya Anda biarkan untuk memperkuat tulang bayi Anda. Namun, ingat, Anda perlu mengenakan sepatu pada kaki palita Anda. Kenakanlah sepatu yang terbuat dari bahan kulit dan halus. Juga ringan yang sol sepatunya fleksibel. Usahakan juga sepatu memiliki lapisan pada bagian mmata kaki dan anti slip pada bagian bawah sepatu. Karena hal ini akan dapat memudahkan pertumbuhan tulang balita Anda dengan normal dan baik.
Namun, dalam mengenakan sepatu pada balita Anda, usahakan menyisakan ruang di area jari kaki. Nantinya, pengaman yang berupa tali atau perekat akan menahan tumit kaki balita berada di tempatnya. Selain itu, balita Anda akan dapat terlindungi dari jatuhnya balita Anda karena tergelincir yang dapat menyebabkan luka pada jari kaki balita Anda. (Baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis)
11. Mengukur Kaki Balita
Mengukur kaki balita Anda secara berkala itu sangat penting. Usahakan mengukur kaki balita Anda setiap 6 atau 8 minggu sekali. Karena kaki balita akan terus bertumbuh, apalagi usia seperti itu adalah usia masa pertumbuhan kaki. Rata-rata akan mengalami pertumbuhan dua ukuran dalam setahun hingga usia 4 tahun. Ketika mengenakan sepatu balita, sisakan kurang lebih 1 cm antara ujung jari terpanjang dengan ujung sepatu. Dan usahakan mengenakan sepatu yang ukurannya lebar untuk kaki balita Anda.
12. Membedong Bayi
Kebanyakan orang beranggapan bahwa membedong bayi, dapat meluruskan kaki bayi. Namun, padahal tanpa dibedong pun, kaki bayi dapat lurus dengan sendirinya seiring perkembangan usianya. Inilah yang salah kaprah. Bahwa bedong bayi ini sebenarnya tujuannya untuk menghangatkan bayi, bukan untuk meluruskan kaki bayi Anda.
Ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa kaki bayi saat lahir memang sudah berbentuk menyerupai huruf O. hal ini dikarenakan, ketika bayi masih berada di dalam rahim ibu, posisi tubuhnya adalah meringkuk. Posisi meringkuk inilah yang merupakan fungsi dari adaptasi janin untuk kenyamanan mereka.
Selain itu juga masing ada 2 cara yang bisa membuat kaki O bisa sembuh dengan cepat penangganannya sebagai berikut:
- Terapi Kaki, anda bisa mencoba membawa bayi Anda ke terapis yang professional. Lakukan terapi pada bayi Anda secara rutin dan teratur.
- Membungkukkan Badan Bayi, anda bisa meluruskan kaki O pada bayi Anda dengan membungkukan badan hingga menyentuh dadanya dan lutut bertemu dengan kepala.
Itulah 14 cara meluruskan kaki O pada bayi dan balita dengan cepat. Anda bisa menerapkan ini juga sebagai pencegahan munculnya kaki O. selamat mencoba.