Tulang merupakan salah satu elemen utama dari sistem gerak dan pembentuk postur tubuh manusia. Tulang yang sehat tentu diperlukan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Tulang yang lemah dan terganggu akan membuat seseorang menjadi tidak leluasa menjalani aktivitasnya. Gangguan tulang itu sendiri cukup banyak dan perlu untuk diobati dengan tepat. Salah satu gangguan tulang adalah TBC tulang.
TBC ternyata tidak hanya bisa menyerang paru-paru dan sistem pernafasan saja, melainkan juga bisa menyerang tulang. Penyebabnya sama, yaitu adanya infeksi dari bakteri TBC. Penyebaran bakteri ini memang berasal dari saluran pernafasan yang melewati kelenjar getah bening. Bakteri TBC bisa menginfeksi semua tulang. Namun jenis tulang yang paling sering diserang oleh bakteri ini adalah tulang belakang (dari leher hingga punggung bawah), tulang pada pinggul, tulang pada siku dan tangan, tulang bahu, serta tulang pada kaki dan lutut. (Baca juga: Gejala Osteoporosis – Cara Mencegah Osteoporosis)
Karena merupakan penyakit yang dibawa oleh bakteri, pada dasarnya penyakit ini menular apabila bakteri berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain. Namun beberapa faktor meningkatnya penyakit ini di dalam masyarakat juga banyak dilakukan, terutama gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup yang tidak sehat akan membuat daya tahan tubuh tidak kuat, sehingga jika ada virus dan juga bakteri lainnya, tubuh tidak bisa memeranginya dengan baik. Selain itu, faktor kebersihan juga berpengaruh, dimana bakteri TBC ini lebih mudah berkembang pada daerah yang kumuh dan juga kotor.
Penyakit TBC tulang ini bisa dikenali dari ciri-ciri atau gejala yang ada. Untuk itu, berikut 30 gejala TBC tulang kaki belakang yang perlu diketahui untuk antisipasi lebih lanjut:
1. Pegal-pegal
Gejala awal munculnya infeksi dari bakteri TBC pada tulang ini bisa dirasakan oleh si penderita. Penderita mungkin akan mengalami pegal-pegal yang tidak seperti pegal-pegal pada hari biasanya. Jika biasanya pegal-pegal hanya dirasakan setelah melakukan aktivitas berat, seperti setelah olahraga atau setelah lembur, maka pegal-pegal ini bisa saja dirasakan oleh penderita tanpa mereka melakukan aktivitas fisik yang berat sebelumnya. Pegal-pegal ini biasanya terjadi pada malam hari atau sore hari. (Baca juga: Tulang Rawan Ciri Ciri dan Fungsinya).
2. Penurunan berat badan
Gejala berikutnya yang bisa dilihat secara fisik dari penderita TBC tulang adalah terjadi penurunan berat badan pada penderita. Penurunan berat badan pada penderita TBC tulang ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah penurunan nafsu makan. Selain itu, faktor berikutnya adalah penurunan sistem imun dalam tubuh, sehingga berpengaruh pada berat badan penderita yang terus turun dari hari ke hari. (Baca juga: Penyempitan tulang belakang)
3. Terjadi demam
Gejala lain dari TBC tulang kaki belakang adalah munculnya demam. Demam memang merupakan gejala yang umum terjadi jika ada gangguan di dalam tubuh, termasuk gangguan karena bakteri. Demam terjadi jika bakteri sudah menginfeksi dan membuat sistem imun tubuh bekerja untuk melawannya.
Selain itu, demam juga bisa dipicu karena nafsu makan yang berkurang. Nafsu makan yang berkurang tidak hanya akan menimbulkan penurunan dari sistem pertahanan tubuh. Sehingga sistem pertahanan tubuh akan sulit memerangi bakteri yang menyerang. Hal inilah yang menyebabkan demam bisa terjadi pada penderita TBC tulang. (Baca juga: Cara Meluruskan Tulang Belakang)
4. Keringat dingin di malam hari
Seringkali penderita TBC tulang juga akan mengalami keringat dingin, terutama di malam hari. Keringat dingin ini bisa terjadi jika demam sudah menyerang atau jika muncul rasa sakit yang sangat keras pada bagian tulang yang terinfeksi bakteri. Maka dari itu, jika gejala keringat dingin terjadi secara cukup sering saat malam hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas dirasakan juga. Hal ini akan memperkecil risiko parah dan komplikasi dari TBC tulang. (Baca juga: Penyebab Sakit Tulang Belakang Tengah)
5. Hilang nafsu makan dan kesulitan menelan
Beberapa poin di atas sudah menjelaskan tentang penurunan berat badan yang disebabkan oleh kehilangan nafsu makan pada penderita TBC tulang. Kehilangan nafsu makan ini bisa terjadi karena memang tubuh sedang terasa tidak nyaman. Hilangnya nafsu makan ini seringkali diikuti dengan gejala kesulitan menelan.
Artikel lainnya:
6. Rasa sakit pada punggung atau pinggang
Penderita TBC tulang juga akan mengalami gejala rasa sakit pada bagian punggung atau pinggang ketika bakteri TBC menyerang tulang belakang. Hal ini disebabkan karena memang tulang sudah terinfeksi bakteri tersebut, sehingga rasa sakit tidak bisa dihindarkan.
Rasa sakit ini setara dengan parah atau tidaknya infeksi bakteri yang ada di dalam tubuh. Jika bakteri yang menginfeksi masih dalam tahap awal, mungkin rasa sakit yang dirasakan tidak akan terasa amat sakit. Pada gejala awal ini kebanyakan orang mengabaikannya dan berpikir bahwa rasa sakit ini hanya karena lelah atau pekerjaan yang terlalu berat. (Baca juga: Ciri-ciri Kanker Tulang)
Namun jika infeksi bakteri terus berlangsung dan bahkan menyebar, maka rasa sakit itu akan terasa semakin parah. Dan pada tahap inilah biasanya seorang penderita baru menyadari bahwa di dalam tubuhnya ada sesuatu yang salah. Apalagi jika gejala lain juga sudah mulai dirasakan secara lebih jelas. Maka si penderita harus segera berobat ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan lebih lanjut. (Baca juga: Cara Agar Badan Tidak Bungkuk Lagi Secara Alami)
7. Rasa sakit pada kaki dan sendi kaki
Jika bakteri TBC menyerang tulang pada bagian kaki, maka rasa sakit itu mungkin tidak dirasakan pada punggung, melainkan pada sistem gerak di kaki. Rasa sakit juga akan terasa sesuai dengan infeksi bakteri yang ada di tulang kaki. Jika infeksi belum parah, maka rasa sakit yang dirasakan tidak akan berdampak banyak dalam kehidupan sehari-hari. Namun jika infeksi sudah cukup parah, maka rasa sakit itu akan terasa sangat parah. Bahkan tulang kaki akan terasa sangat sakit, terutama jika digerakkan atau digunakan untuk berjalan.
Namun hal ini juga sering disepelekan oleh masyarakat, karena mereka menganggap rasa sakit ini hanya bagian dari kelelahan. Dan pengobatan ke dokter baru akan dilakukan ketika rasa sakitnya sudah tidak bisa ditahan lagi. Maka dari itu, untuk meminimalisir risiko dari penyebaran bakteri TBC ini, jika ada gejala yang tidak biasa pada tubuh, segera lakukan konsultasi dengan dokter. (Baca juga: Penyakit Tulang Belakang)
8. Retak atau patah tulang
Retak atau bahkan patah tulang juga bisa terjadi pada penderita TBC tulang, apalagi jika infeksinya sudah parah. Infeksi dari bakteri TBC ini akan menyebabkan tulang menjadi rapuh perlahan-lahan. Dan jika tulang sudah rapuh, maka tulang pun akan lebih mudah mengalami keretakan atau patah. Keretakan atau patah tulang ini bahkan bisa terjadi jika penderitanya tidak sengaja jatuh atau terkena benturan yang sebenarnya tidak terlalu keras benturannya. (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
Bahkan seseorang biasanya baru menyadari bahwa dirinya terserang TBC tulang setelah ada retak atau patah tulang ini (ketika memeriksakan ke dokter). Dan jika patah tulang atau retaknya sudah parah, maka akan sulit untuk disembuhkan. Apalagi jika si penderita sudah berusia dewasa dan lanjut. Maka dari itu, kenali gejala dini dari TBC tulang supaya risiko yang lebih parah bisa dihindari di kemudian hari. (Baca juga: Penyebab Tulang Belakang Sakit)
Selain 8 gejala di atas, ada juga beberapa gejala dan komplikasi yang bisa terjadi pada penderita TBC tulang, di antaranya sebagai berikut:
Selain beberapa gejala yang telah disebutkan di atas, TBC tulang juga berpotensi menciptakan komplikasi yang lebih berbahaya jika tidak segera diobati secara tepat. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi karena penyakit TBC tulang kaki dan belakang di antaranya sebagai berikut. (Baca juga: Makanan yang Mengandung Kalsium)
Demikianlah 30 gejala tbc tulang kaki belakang yang perlu diketahui untuk diagnosis dini sebelum penyakit menyerang dan menciptakan akibat yang lebih fatal. Jika terjadi gejala yang terasa aneh dan tidak biasa dan disertai beberapa gejala tambahan yang sudah dijelaskan di atas, maka segeralah melakukan pemeriksaan. Jangan suka menunda sesuatu yang membahayakan diri sendiri. Selalulah tanggap dengan kondisi tubuh dan lakukan pola hidup sehat. Semoga artikel ini bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…