Pengapuran tulang adalah sebuah gangguan pada seseorang yang dikarenakan ada peradangan pada sendinya, sehingga menyebabkan ujung tulang mengalami aus atau menipis. Gangguan ini biasa disebut juga sebagai osteoarthritis. Pada penderita pengapuran tulang, bantalan tulang sendi akan mengalami penipisan dari hari ke hari. Hal ini juga yang biasanya menyebabkan rasa sakit pada bagian yang mengalami pengapuran.
Pengapuran tulang bisa terjadi pada tulang manapun. Namun yang cukup sering terjadi adalah menyerang persendian pada tulang belakang, lutut, maupun pinggul. Jika pengapuran tulang menyerang bagian tulang belakang (leher hingga pinggang), maka gejalanya adalah rasa nyeri berkepanjangan dan ini cukup berbahaya karena bisa mempengaruhi sumsum dan saraf tulang belakang itu sendiri. Beberapa penderita pengapuran tulang juga mengalami yang namanya kesemutan bahkan mati rasa. (baca juga: Tulang Rawan)
Gejala Pengapuran Tulang
Gejala dari pengapuran tulang ini akan mudah dikenali secara fisik dari seseorang. Beberapa gejala fisik pada tulang bahu, lehar dan tumit yang bisa diamati antara lain sebagai berikut:
Beberapa gejala di atas berbeda-beda saat menimpa penderita yang satu dengan yang lainnya. Ada beberapa penderita yang mengalami pengapuran dalam waktu singkat yang dikarenakan beberapa faktor. Namun ada juga yang akan mengalami pengapuran dalam jangka waktu lama dan bertahap. Namun walau demikian, gejala yang dirasakan akan sama, baik yang terjadi secara cepat maupun secara bertahap. Hanya saja, pengapuran yang terjadi secara cepat gejalanya akan tiba-tiba terasa, misalnya tiba-tiba muncul rasa sakit dan bengkak. Sementara untuk pengapuran yang terjadi secara bertahap, misalnya terjadi karena faktor usia, maka rasa sakit itu mungkin terjadi secara bertahap, namun akan semakin parah di hari-hari berikutnya.
Jika sudah terjadi gejala dan tanda-tanda seperti di atas, jangan ragu untuk mulai memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika gejala menyerang bagian tulang belakang. Hal ini dikarenakan bagian tulang belakang sangatlah sensitif. Di dalamnya ada susunan saraf yang perlu dijaga. Jika saraf tersebut terkena imbasnya, maka efeknya akan sangat fatal. Seseorang bisa mengalami gangguan saraf seperti mati rasa, bahkan kelumpuhan sementara maupun permanen.
Artikel lainnya:
Penyebab dan Pencegahan Pengapuran Tulang
Pada dasarnya penyebab dari pengapuran tulang ini belum diketahui secara pasti. Hanya saja beberapa faktor bisa menjadi faktor penyebab dari pengapuran tulang yang terjadi pada manusia. Lalu, apa sebenarnya faktor apa saja yang menyebabkan pengapuran tulang ini? Umumnya, beberapa faktor yang menjadi penyebab dari pengapuran tulang antara lain sebagai berikut:
1. Faktor genetika
Yang dimaksud dengan faktor genetika adalah faktor keturunan. Beberapa orang memang ada yang memiliki gen lemah pada kekuatan tulang, atau memiliki tulang yang tidak sempurna, sehingga melahirkan keturunan yang tulangnya juga lemah atau tidak sempurna. Hal ini akan meningkatkan risiko tulang mudah mengalami keropos (osteoporosis) maupun mudah mengalami pengapuran tulang dengan gejala yang sudah disebutkan di atas. (Baca juga: Gejala Osteoporosis – Cara Mencegah Osteoporosis)
2. Faktor usia
Usia juga menjadi faktor penyebab terjadinya pengapuran tulang. Tulang manusia pada umumnya akan terus berkembang dan tumbuh dari manusia masih berada pada janin, hingga manusia berusia kurang lebih 25 tahun. Setelah itu, tulang akan berhenti berkembang. Sebaliknya, tulang akan mengalami penurunan fungsi secara bertahap. Hal inilah yang membuat banyak lansia sering mengalami pengapuran tulang. Terlebih jika semasa muda, nutrisi kalsium, vitamin D, dan vitamin K tidak cukup baik untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Artikel lainnya:
3. Faktor berat badan (obesitas)
Seseorang dengan berat badan normal tentu saja akan berbeda kondisinya dengan seseorang dengan berat badan berlebih. Tulang di dalam tubuh memang keras dan fungsinya untuk menahan tubuh. Namun jika berat badan terlalu berlebihan, maka lama kelamaan tulang pun akan lebih sulit untuk menopang. Akibatnya, akan lebih mudah terjadi patah tulang atau retak pada tulang. Dan biasanya orang yang obesitas memang tidak menyadari bahwa ada tulangnya yang terganggu. Maka jika tidak segera diatasi, pengapuran tulang akan lebih rentan terjadi. (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
4. Faktor jenis kelamin
Jenis kelamin ternyata juga menjadi faktor penyebab pengapuran tulang. Secara alami, tubuh pria dan wanita memang berbeda. Pria akan cenderung lebih kuat fisiknya daripada wanita. Selain itu, wanita rentan mengalami perubahan hormon dalam hidupnya, misalnya setelah melahirkan, atau setelah menopause. Hal ini juga mempengaruhi perubahan struktur dalam tubuhnya, termasuk susunan tulang. Maka, wanita memang lebih rentan terserang pengapuran tulang daripada pria. Namun bukan berarti pria tidak bisa terserang pengapuran tulang.
5. Faktor penyakit
Beberapa kasus pengapuran tulang juga bisa terjadi jika seseorang menderita suatu penyakit tertentu, yang akhirnya berdampak pada kesehatan tulangnya. Jika seseorang terserang infeksi, diabetes, atau bentuk penyakit lainnya, maka bisa jadi pengapuran tulang menjadi gejala yang mudah dikenali dari mereka. Seseorang yang mengalami penyakit pada saluran pencernaannya juga lebih rentan terserang pengapuran tulang, karena kesulitan mencerna nutrisi yang dibutuhkan tubuh. (Baca juga: TBC Tulang – Macam Macam Penyakit Tulang)
6. Faktor aktivitas yang salah
Pengapuran tulang juga bisa disebabkan oleh faktor kesalahan pada aktivitas sehari-hari yang mengakibatkan susunan tulang tidak sesuai dengan porsinya. Jika hal itu terus terjadi dan menjadi kebiasaan, maka bukan hal yang mustahil jika pengapuran tulang terjadi secara bertahap. Maka dari itu, seseorang perlu menghindari aktivitas yang tidak sehat, misalnya seperti di bawah ini:
Itulah beberapa penyebab pengapuran tulang. Untuk itu, mari kita lakukan pencegahan yang bisa kita lakukan sejak dini. Beberapa pencegahan yang bisa dilakukan agar pengapuran tulang bisa terhindar dari tubuh, di antaranya sebagai berikut.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab pengapuran tulang dan cara pencegahan pengapuran tulang yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko pengapuran tulang yang lebih parah. Semoga artikel ini bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…