Flu merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Jenis flu ini ternyata bermacam-macam dan bahkan ada jenis flu yang menyerang tulang. Padahal tulang itu sendiri merupakan salah satu organ gerak utama pada tubuh manusia, sehingga tentunya flu tulang ini bisa mengancam kelancaran aktivitas dan juga kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk lebih jelasnya mengenai penyakit ini, berikut beberapa penjelasan mengenai gejala flu tulang dan penyebabnya. (baca juga: Macam Macam Penyakit Tulang)
Penyebab Flu Tulang
Penyebab dari flu tulang ini adalah virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Jenis nyamuk ini adalah nyamuk yang sama dengan nyamuk pembawa virus demam berdarah. Seseorang yang tergigit nyamuk ini dan tertular virus penyebab flu tulang (erythrovirus B19), maka kemungkinan besar akan terinfeksi penyakit tersebut. Maka dari itu, cara pencegahan yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara menghindari serangan gigitan nyamuk dan mengurangi jumlah habitat nyamuk di rumah. (baca juga: Penyebab Terjadinya Osteomalasia)
Flu tulang juga seringkali didiagnosis sebagai penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan gejalanya mirip dan penyebabnya juga mirip. Selain itu flu tulang juga lebih rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa karena daya tahan tubuh anak-anak cenderung lebih lemah. Namun pada dasarnya demam berdarah dan flu tulang ini adalah dua penyakit yang berbeda, karena bagian tubuh yang diserang juga berbeda. Jangka waktu penyakit ini berada di tubuh manusia adalah kurang lebih 1 hingga 2 minggu, bahkan hingga 1 bulan lamanya. Flu tulang memang merupakan penyakit yang bisa saja menimbulkan gejala dan bisa juga tidak menimbulkan gejala sama sekali. Adapun gejala flu tulang dan penyebabnya yang perlu diketahui untuk deteksi dini adalah sebagai berikut:
1. Demam
Demam merupakan salah satu gejala yang hampir selalu ada dalam penyakit apapun karena demam merupakan sebuah keadaan tubuh memang sedang terinfeksi virus atau bakteri. Demam bisa menyerang penderita flu tulang ketika 3 hari setelah virus masuk ke dalam tubuhnya. Demam biasa terjadi tiba-tiba, terutama ketika malam hari. Keesokan paginya, biasanya penderita akan mulai merasa kesulitan untuk bangun dari tempat tidurnya. Hal ini adalah salah satu gejala yang paling sering terjadi dan mudah dikenali. (Baca juga: TBC Tulang)
2. Muncul nyeri persendian
Salah satu gejala lain dari flu tulang yang paling mudah dikenali berikutnya adalah muncul rasa nyeri pada persendian. Persendian yang terasa nyeri bisa terjadi di mana saja, mulai dari punggung, kaki, hingga tangan. Rasa nyeri ini membuat penderita flu tulang tidak bisa bergerak leluasa dan menjadi lebih cepat lelah dan juga lemas. Rasa nyeri pada persendian ini juga akan bertambah parah jika pada bagian tersebut disentuh. (baca juga: Penyakit Tulang Belakang)
3. Sakit kepala
Sakit kepala juga bisa menjadi salah satu gejala dari flu tulang yang bisa terjadi. Sakit kepala ini terjadi biasanya berbarengan dengan demam saat malam hari yang tadi sudah dijelaskan. Sakit kepala ini memang merupakan salah satu tanda bahwa virus sudah menginfeksi hingga ke bagian saraf manusia, sehingga kepala juga mendapatkan dampak berupa rasa sakitnya. (Baca juga: Penyebab Tulang Ngilu-Ngilu)
4. Membengkaknya bagian persendian
Salah satu gejala yang membedakan antara flu tulang dengan penyakit demam berdarah adalah membengkaknya bagian persendian. Hal ini dikarenakan flu tulang memang menyerang bagian persendian dari tulang dan menyebabkan peradangan di sekitarnya. Peradangan inilah yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Dan lama kelamaan pembengkakan pada bagian yang terinfeksi bisa saja terjadi. Jika pembengkakan sudah terjadi, maka sebaiknya segera asupi tubuh dengan banyak air putih untuk menghidrasi tubuh. (baca juga: Makanan Penyebab Tulang Keropos)
5. Rasa sakit jika bergerak
Gejala lain masih berhubungan dengan sistem gerak, yaitu munculnya rasa sakit pada tulang jika tubuh digunakan untuk bergerak. Hal ini dikarenakan peradangan yang terjadi pada bagian sendi yang rasa sakitnya juga menjalar pada bagian tulang lainnya. Untuk gejala awal, mungkin rasa sakit saat bergerak hanya akan menyerang bagian sistem gerak seperti tangan dan juga kaki. Namun lama kelamaan juga akan menyerang bagian tulang belakang (punggung, pinggang, hingga ke leher). (baca juga: Gejala TBC Tulang)
Artikel Terkait:
6. Sakit pada punggung
Seperti yang dijelaskan di atas, rasa sakit juga akan menjalar hingga ke tulang belakang. Apalagi jika tubuh digunakan untuk bergerak. Gejala ini akan menghilang dengan sendirinya jika virus flu tulang sudah benar-benar hilang dan pasien benar-benar sembuh. Namun gejala tidak akan hilang selama infeksi virusnya masih terjadi.
7. Tubuh mudah lelah dan lemas
Gejala lain dari flu tulang yang menyerang tubuh seseorang adalah tubuhnya yang terasa sangat lelah dan lemas. Hal ini dikarenakan semua stamina tubuh sedang dialokasikan untuk mendukung sistem imun tubuh untuk bekerja melawan infeksi. Sehingga tidak ada stamina yang cukup untuk melakukan aktivitas lainnya. Hal inilah yang menyebabkan tubuh terasa mudah sekali lelah dan bahkan sangat lemah. (Baca juga: Obat Nyeri Tulang Kaki)
8. Mual
Mual merupakan gejala flu tulang berikutnya. Hal ini disebabkan karena tubuh seorang penderita flu tulang tidak bisa merespon metabolisme tubuh dengan sangat baik seperti kondisi normal, karena virus yang masuk mengacaukan segala metabolisme yang ada. Mual juga akan bertambah parah apabila penderita tidak membiarkan dirinya memakan sesuatu meminum sesuatu. Maka dari itu, imbangi selalu tubuh dengan asupan nutrisi yang cukup agar infeksi virus bisa segera dikalahkan oleh sistem imun tubuh. (baca juga: Makanan yang Mengandung Kalsium)
9. Muntah
Selain mual, penderita flu tulang juga bisa muntah-muntah apabila rasa mualnya sudah terasa berlebihan. Muntah-muntah pada penderita flu tulang bisa diperparah jika tidak ada asupan makanan yang masuk ke dalam lambung. Jika penderita juga adalah orang yang memiliki riwayat maag atau luka lambung, maka gejala ini bisa terjadi dengan cepat dan lebih parah. (baca juga: Makanan Untuk Penderita Pengapuran Tulang)
10. Kram otot
Selain tulang, bagian di sekitar tulang juga bisa terkena imbasnya. Salah satunya adalah otot. Penderita flu tulang bisa saja merasakan kram pada ototnya. Hal ini dikarenakan pembengkakan yang terjadi pada bagian sendi, sehingga otot di sekitar sendi juga mengalami kontraksi berlebihan dan menyebabkan rasa kram yang semakin terasa sakit. (baca juga: Penyebab Pengapuran Tulang)
11. Muncul ruam merah yang gatal
Gejala ini juga ada pada penderita demam berdarah, yaitu muncul ruam pada kulit. Ruam ini merupakan bintik merah pada kulit yang mengindikasikan adanya pendarahan atau pecah pembuluh darah di dalam tubuh akibat infeksi virus yang menyerang. Ruam pada penderita flu tulang berwarna merah tulang. Sebagian besar ruam muncul di area tulang pipi dan sekitar bibir. Ruam kulit bisa terlihat lebih jelas jika terkena cahaya matahari. Setelah itu, ruam pun akan kembali muncul seperti bintik atua benjolan merah yang gatal di sebagian besar tubuh. (Baca juga: Obat Pengapuran Tulang Pinggang)
12. Pilek (mirip dengan gejala flu pada umumnya)
Gejala pilek juga biasanya muncul di awal infeksi virus. Gejala pilek yang disertai demam bisa menjadi indikasi awal jika seseorang terserang virus flu tulang tersebut. Pilek di sini mengindikasikan bahwa sistem imun mulai bekerja untuk melawan virus yang masuk ke tubuh. Pilek ini bisa menyebabkan hidung berair, hidung tersumbat, dan gangguan pada saluran pernafasan atas seperti batuk. (baca juga: Proses Pembentukan Tulang pada Manusia)
Itulah beberapa gejala yang mungkin terjadi pada seseorang yang menderita penyakit flu tulang. Beberapa gejala di atas terbagi dalam beberapa tahapan penyakit yang bisa dikenali sebagai deteksi dini. Tahapan dari gejala tersebut antara lain dijelaskan sebagai berikut.
1. Tahapan pertama (4-14 hari setelah virus masuk) pada tahapan ini biasanya akan muncul gejala sebagai berikut:
2. Tahapan kedua (3-7 hari setelah tahapan pertama), pada tahapan ini biasanya akan muncul gejala sebagai berikut:
3. Tahapan ketiga (1-4 hari setelah tahapan kedua), pada tahapan ini biasanya akan muncul gejala sebagai berikut:
Catatan: Tahapan ketiga dari virus flu tulang ini bisa sembuh kira-kira 1 hingga 3 minggu lamanya. Namun beberapa kasus tertentu juga bisa menyebabkan proses penyembuhan menjadi lebih lama, bahkan hingga 1 bulan.
Artikel Lainnya:
Pada dasarnya virus flu tulang ini bisa sembuh dengan sendirinya asalkan tubuh penderita memiliki sistem imun tubuh yang kuat. Namun tentu saja cara terbaik adalah dengan membawa pasien ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Pada dasarnya virus dan gejala flu tulang bisa sembuh kurang lebih beberapa minggu hingga 1 bulan tanpa komplikasi. Namun untuk penderita kelainan sel darah atau kelainan pembuluh darah, virus flu tulang bisa berakibat fatal karena bisa menyebabkan penurunan produksi sel darah merah. Jika sel darah merah tidak juga diproduksi dalam jangka waktu tertentu pasien bisa mengalami kekurangan darah dan tentu saja hal ini bisa berakibat fatal, bahkan hingga menyebabkan kematian atau keguguran (bagi ibu hamil). Maka dari itu biasanya ibu hamil dan juga pasien dengan riwayat kelaianan pada darah akan mendapatkan perhatian khusus. (Baca juga: Gejala Osteoporosis)
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai gejala flu tulang dan penyebabnya yang perlu diketahui untuk deteksi dini dan penanganan secepatnya jika gejala tersebut menyerang anggota keluarga di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat. Segera lakukan pemeriksaan jika sebagian besar gejala tersebut terasa dan dirasakan. Hindari menunda-nunda pengobatan untuk kesehatan jangka panjang yang lebih terjaga.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…