15 Ciri-ciri Kanker Tulang Belakang
Tulang belakang merupakan salah satu susunan tulang yang keberadaannya sangat vital bagi manusia. Tulang brlakang bukan hanya berfungsi sebagai pembentuk postur tubuh dan penegak tubuh saja, melainkan juga sebagai tempat bagi susunan saraf yang mengatur kinerja manusia. Oleh karena itu tulang belakang yang terganggu akan berakibat fatal.
Salah satu gangguan pada tulang belakang yang membahayakan adalah kanker tulang belakang. Kanker tulang belakang memang merupakan kasus yang tidak banyak di Indonesia. Namun tetap saja perlu diketahui gejala yang muncul agar penderita bisa lebih cepat ditangani. Apalagi kanker tulang belakang ini lebih sering menyerang anak-anak yang masih di dalam usia pertumbuhan. Berikut 15 ciri ciri tulang belakang yang mungkin terjadi dan perlu diketahui agar bisa segera dilakukan diagnosis yang tepat dan cepat ditangani, sebagai berikut:
1. Rasa Sakit Pada Tulang Belakang
Gejala awal yang pasti terjadi pada penderita kanker tulang belakang adalah adanya rasa sakit pada tulang belakang. Pada awalnya, rasa sakit tersebut biasanya tidak parah dan hanya terasa seperti pegal atau lelah otot. Namun semakin hari, rasa pegal itu akan berubah semakin sakit. Perlahan-lahan, rasa sakit itu semakin terasa semakin intens. Apalagi jika malam hari tiba atau ketika badan digunakan untuk beraktifitas. Hal ini terjadi karena perkembangan kanker yang semakin hari semakin besar atau meluas. Oleh karena itu, jika ada gejala seperti ini, lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis medis.
2. Tulang Retak
Saat penderita terkena kanker tulang, dan jika kankernya semakin menginfeksi, maka bisa jadi ada gejala tulang retak atau patah. Hal ini terjadi karena kekuatan dan kerapatan pada tulang lama-lama mengalami aus. Sehingga penderita akan mudah terkena tulang retak atau patah. Tulang retak atau patah ini bisa dipicu ketika penderita jatuh atau terkena benturan ringan. Lokasi patahnya tulang juga tidak hanya menyerang tulang belakang saja, melainkan juga tulang lain seperti tangan atau kaki. (baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
3. Kelumpuhan
Pada kasus kanker tulang yang sudah cukup parah, gejala yang ditimbulkan adalah kelumpuhan. Hal ini terjadi karena pada tulang belakang ada susunan saraf di dalam sumsum tulang belakang. Jika jaringan kanker mengenai saraf gerak motorik, maka bisa jadi tubuh mengalami kelumpuhan. Titik kelumpuhan itu juga bisa menyerang bagian tertentu, tergantung saraf yang terkena imbas dari kanker itu sendiri. Jika kanker menyerang saraf motorik pada tangan, maka kelumpuhan akan terjadi di tangan. Jika menyerang kaki, maka kelumpuhan akan terjadi pada kaki. Maka dari itu, jangan sepelekan gejala kanker tulang karena akibatnya akan fatal. (baca juga: Makanan yang Mengandung Kalsium)
4. Kesulitan Buang Air Kecil
Seperti yang dijelaskan di atas, kanker tulang belakang bisa menyerang saraf di dalam sumsum tulang belakang. Jika saraf tersebut berhubungan dengan saraf yang berhubungan dengan kandung kemih atau sistem sekresi, bisa jadi penderita akan mengalami gangguan pada saluran sekresinya, sehingga penderita akan kesulitan buang air kecil. Jika air seni tidak lancar untk dikeluarkan, maka organ yang berhubungan dengan sekresi bisa jadi terganggu. Misalnya dengan munculnya peradangan di ginjal atau saluran kandung kemih. (baca juga: Macam Macam Penyakit Tulang)
5. Konstipasi atau Sulit Buang Air Besar
Konstipasi atau kondisi sulit buang air besar merupakan gejala yang bisa dialami oleh penderita kanker tulang belakang. Jika kanker sudah menyerang saraf di sumsum tulang belakang yang berkaitan dengan sistem pencernaan dan sistem motorik di sekitar organ pencernaan, maka penderitanya akan kehilangan kemampuan untuk buang air besar. Hal ini berkaitan dengan proses pencernaan yang menjadi tidak lancar dan penyerapan nutrisi yang tidak sempurna. Kesulitan buang air besar juga bisa berakibat fatal bagi sistem pencernaan, yaitu sulitnya tubuh mengeluarkan racun yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh.
6. Tingginya Kadar Kalsium dalam Darah
Kalsium merupakan salah satu komponen utama dalam tulang. Jika kanker menyerang tulang belakang, maka tulang akan menjadi rapuh. Hal ini akan menyebabkan kalsium di dalam tulang luruh dan larut di dalam darah. Maka dari itu, pasien kanker tulang perlu dicek kandungan darahnya. Jika di dalam darah ada banyak kadar kalsium, maka hal ini akan sangat berbahaya, karena kondisi ini bisa menyebabkan koma atau hilang kesadaran jangka lama. (baca juga: Penyakit Tulang Belakang)
7. Kehilangan Nafsu Makan
Tingginya kadar kalsium di dalam darah juga bisa berefek pada kurangnya minat atau nafsu makan pada penderita kanker tulang. Padahal pasien harus tetap menjaga asupan nutrisi harian selama masa pengobatan kanker. Hal ini pula yang menyebabkan berat badan penderita kanker tulang belakang bisa turun drastis. Nafsu makan yang berkurang ini akan membuat penderita lemas dan daya tahan tubuhnya semakin lemah. Oleh sebab itu, penderita harus segera mendapatkan penanganan khusus.
8. Rasa Haus yang Berlebihan
Kadar kalsium di dalam darah yang tinggi akan membuat otak mengirimkan sinyal untuk minum lebih banyak, lagi dan lagi. Hal ini bertujuan untuk mengencerkan lagi darah dari tingginya kalsium di dalamnya. Sehingga tidak heran jika penderita akan sering haus secara berlebihan, walau sudah minum air putih yang banyak. (baca juga: Penyebab Tulang Belakang)
9. Sering Berkeringat
Tulang belakang yang terserang kanker akan membuat penderita mudah sekali mengeluarkan keringat, bahkan jika si penderita tidak berada di tempat yang panas sekalipun. Hal ini dikarenakan ada saraf yang mengatur sekresi keringat terganggu karena kanker yang menyerang.
10. Tulang Melunak
Ciri ciri kanker tulang belakang yaitu tulang melunak. Kanker yang sudah menginfeksi tulang belakang akan meluruhkan kandungan kalsium di dalamnya, sehingga lama kelamaan tulang akan melunak. Jika sudah lunak, maka akan mudah bagi tulang tersebut untuk patah atau retak. Kondisi ini harus segera ditangani. Jika tidak, bisa muncul gangguan yang lebih serius. (baca juga: Cara Meluruskan Tulang Belakang)
11. Terus-Menerus Kelelahan
Kelelahan adalah gejala umum yang diderita para pasien kanker tulang belakang. Rasa lelah ini disebabkan karena ada penurunan sistem kekebalan tubuh. Penderita lama-kelamaan akan mengalami penurunan kebugaran fisik, terutama saat menjalankan aktifitas. Lalu, akan muncul rasa cepat lelah, lesu, mudah mengantuk, dan gejala lain yang mirip dengan anemia. Hal ini disebabkan oleh nutrisi dan daya kekebalan tubuh yang semakin hilang. (baca juga: Cara Cepat Meninggikan Badan)
12. Mati rasa
Mati rasa pada beberapa atau hampir seluruh tubuh bisa saja terjadi pada penderita kanker tulang belakang. Hal ini terjadi karena tertekannya saraf akibat sel kanker yang terus menyebar pada tulang belakang. Mati rasa ini bisa terjadi secara bertahap, yaitu rasa kesemutan yang sering terjadi. Lama kelamaan, kesemutan akan terjadi lebih sering dan semakin intens. Kemudian, kesemutan akan berubah menjadi mati rasa. Lalu, matk rasa lama kelamaan akan berubah menjadi kelumpuhan jika tidak segera ditangani.
13. Turunnya Kemampuan Beraktifitas
Sel-sel kanker yang menekan saraf dapat membuat kemampuan penderitanya dalam melakukan aktifitas menurun. Hal tersebut disebabkan oleh gangguan pada tulang belakang, terutama pada bagian impulsnya. Hal ini akan menurunkan kemampuan otak dalam berkomunikasi dengan bagian tubuh lain, sehingga penderita akan mengalami kemalasan berlebihan atau ketidakmampuan melakukan aktifitas. Selain itu, rasa sakit pada tubuh bagian belakang secara langsing akan membuat penderita malas bergerak, karena jika digerakkan, akan muncul rasa sakit yang menjadi. (baca juga: Cara Mencegah Osteoporosis)
14. Kepekaan Menurun
Jika kanker sudah menyerang saraf, sedikit demi sedikit kepekaan pada penderita akan menurun. Misalnya, jika saraf yang terkena adalah saraf pada perabaan, maka penderita lama kelamaan akan kehilangan indera perabaannya, lalu lama-lama tangannya akan mati rasa. Begitu juga dengan kepekaan pada rasa, yang mana lidah tidak akan lagi berfungsi dengan baik. Kepekaan yang menurun ini bisa terjadi secara bertahap, tergantung pada infeksi kanker di tulang belakangnya. Namun ada juga beberapa kasus yang kepekaan menurun dengan cepat. Hal ini jugalah yang menyebabkan nafsu makan turun, yaitu karena makanan tidak akan terasa lezat lagi.
15. Benjolan atau Pembengkakan
Selain rasa sakit di bagian tulang belakang, penderita juga bisa saja mengalami benjolan atau pembengkakan di sekitar area yang terkena kanker. Apalagi jika kanker sudah menginfeksi cukup besar dan parah. Pembengkakan tersebut bisa jadi terlihat dari luar. Benjolan atau pembengkakan ini mungkin pada awalnya tidak terlihat. Namun lama kelamaan, pembengkakan terjadi dan terus tumbuh dari ukuran kecil dan semakin hari semakin membesar. Maka, jika ada pembengkakan pada bagian punggung yang disertai rasa sakit, terutama pada malam hari, penderita harus segera didiagnosis. (baca juga: Kelainan pada Tulang)
Demikianlah 15 ciri ciri kanker tulang belakang yang harua diwaspadai. Segera lakukan diagnosis jika beberapa gejala tersebut dirasakan dan semakin parah dari hari ke hari. Semoga artikel ini bermanfaat. Selalu jaga kesehatan dan tanggap terhadap kondisi tubuh.