Pengapuran tulang dalam istilah medis disebut juga dengan osteoarthritis. Penyakit ini biasanya disebabkan karena faktor usia. Penderita penyakit ini akan mengalami gangguan pada tulang, lebih tepatnya pada bagian sendi, dimana persendian dan tulang di sekitar persendian akan mengalami penipisan (aus) yang disebabkan oleh beberapa hal. Gejala dari penyakit ini biasanya akan muncul rasa sakit, terutama jika digunakan untuk beraktivitas. Selain itu tulang yang aus akan membuat seseorang lebih mudah merasa lelah.
Namun pengapuran tulang ini pada dasarnya bisa dicegah atau diminimalkan gejalanya dengan melakukan pola hidup sehat. Salah satu cara penerapan pola hidup sehat adalah menerapkan pola makan yang benar. Pola makan ini bisa diatur dengan memilih beberapa makanan atau bahan makanan yang bisa dipilih untuk mencegah pengapuran tulang atau mengurangi gejala pengapuran tulang. (baca juga: Tulang Rawan)
1. Teh hijau
Salah satu makanan yang direkomendasikan untuk penderita pengapuran tulang adalah teh hijau. Teh hijau sudah lama dipercaya memiliki manfaat untuk tulang dan persendian. Teh yang merupakan salah satu bahan minuman populer di Asia ini merupakan sumber antioksidah yang baik. Antioksidan dalam teh hijau bernama catechin. Selain itu dalam teh hijau juga terkandung beberapa antioksidan lain yang berasal dari jenis polifenol dan fitokimia. Keduanya yang bertugas untuk memberikan rasa sedikit pahit pada minuman green tea. Setidaknya ada 4 jenis polifenol ditemukan dalam daun teh hijau. DI antaranya epigallocatechin gallate, epigallocatechin, epicatechin gallate, dan juga epicatechin. Keempatnya sudah diteliti oleh Flinders University, South Australia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 gelas teh hijau dalam satu hari akan dapat memperkecil risiko retak tulang, patah tulang, dan gangguan pada sendi, bahkan hingga 30%. Selain itu teh hijau juga mengandung zat flafonoid yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang dan sendi serta mampu membantu meningkatkan masa tulang. Manfaat ini berarti mendukung kekuatan tulang supaya tidak mudah keropos. Hal inilah yang menyebabkan teh hijau menjadi salah satu bahan makanan yang disarankan untuk penderita pengapuran tulang, mengingat pengapuran tulang biasanya memang terjadi pada daerah sendi. Selain bermanfaat untuk tulang, ternyata teh hijau juga bisa meminimalisir kanker.
2. Bawang putih
Bawang putih adalah makanan untuk penderita pengapuran tulang untuk kesehatan sudah lama digunakan oleh bangsa Mesir, Romawi, Cina, dan Babilonia kuno. Hal ini dikarenakan bawang putih memiliki senyawa bernama Allicin yang bisa diperoleh saat bawang putih dihancurkan (dikunyah, ditumbuk, atau dicincang). Jika senyawa Allicin masuk ke dalam tubuh, maka akan ada manfaat yang didapatkan. Salah satunya untuk kesehatan tulang.
Ada sebuah penelitian mengenai bawang putih yang dilakukan pada perempuan yang sudah menopause. Pada perempuan lanjut usia, bawang putih ternyata dapat meningkatkan hormon estrogen. Dan hormon estrogen inilah yang bisa membantu menurunkan risiko keropos atau pengapuran pada tulang. Hal ini dikarenakan bawang putih juga memiliki senyawa antioksidan. Kondisi ini bisa menurunkan risiko dari pengapuran tulang yang kebanyakan terjadi pada wanita menopause yang hormon estrogennya menurun akibat usia.
Artikel lainnya:
3. Kacang polong
Makanan berikutnya adalah kacang polong. Kacang polong ini dikenal sebagai bahan makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan tulang dan juga otot. Hal ini dikarenakan kacang polong memiliki kandungan asam folat yang sangat baik untuk mengubah homosistesin menjadi metionon. Jika homosistesin banyak dalam tubuh (kekurangan asam folat), maka seseorang berpotensi mengalami keropos tulang atau pengapuran tulang.
Selain folat, kacang polong juga mengandung kalsium yang cukup baik untuk membantu menutrisi tulang supaya tetap kuat dan tidak mudah rapuh. Selain itu, kacang polong juga bermanfaat untuk meningkatkan masa otot. Hal ini bisa membuat seseorang memiliki sistem gerak yang lebih baik. Maka dari itu, kacang polong sangat baik untuk seseorang yang menderita pengapuran tulang.
4. Wortel
Makanan selanjutnya yang baik dikonsumsi oleh orang dengan pengapuran tulang adalah wortel. Wortel memang terkenal sebagai makanan yang kaya akan vitamin A, dan inilah yang menyebabkan wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Namun ternyata wortel juga memiliki kandungan kalsium yang cukup banyak untuk membantu memperkuat dan menjaga kesehatan tulang agar tidak cepat mengalami keropos atau pengapuran. Dalam wortel ada kurang lebih 39 mg dalam satu buahnya. Selain itu wortel juga mengandung serat, air, dan beberapa vitamin lainnya yang bisa membantu memperlancar penyerapan kalsium itu sendiri.
Wortel juga mengandung sejumlah senyawa alpha-carotene, beta-carotene, dan betacryptoxanthin yang tidak hanya ampuh untuk memperbaiki kesehatan mata, tetapi juga tulang. Hal inilah yang menjadikan wortel makanan baik untuk seseorang dengan gangguan tulang seperti pengapuran tulang. Untuk mengonsumsinya, jadikan wortel sebagai jus agar bisa mendapatkan manfaat dalam porsi yang besar. Atau jika suka, konsumsilah wortel secara langsung. Jika tidak suka, maka wortel bisa dijadikan bahan makanan sayur dan dimasak dengan bahan makanan lainnya untuk menambah cita rasa. (Baca juga: Gejala Osteoporosis – Cara Mencegah Osteoporosis)
5. Tomat
Mendapatkan tulang yang kuat adalah salah satu solusi terbaik dari adanya gangguan pengapuran tulang. Tulang yang kuat ini bisa didapatkan dengan bantuan konsumsi tomat. Ya, jenis buah yang satu ini juga baik untuk penderita pengapuran tulang dan gangguan persendian. Bahkan tomat juga bisa menjadi bahan makanan harian para lansia agar terhindar dari osteoporosis maupun osteoarthritis. Hal ini disebabkan karena tomat mengandung likopen (jenis antioksidan) yang bisa membantu memperkuat tulang.
Likopen juga bisa mencegah berbagai jenis kanker dan cukup ampuh untuk wanita menopause yang lebih rentan terserang osteoarthritis dan osteoporosis. Pada sebuah penelitian, wanita pasca menopause (usia 50 hingga 60 tahun) berisiko untuk mengalami kerapuhan dan pengapuran tulang jika menghentikan konsumsi tomat dari menu harian mereka. Maka dari itu, tomat bisa dikonsumsi setiap hari, baik sebagai jus, dimakan langsung, maupun sebagai bahan utama pembuatan makanan sehari-hari. Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi 2 gelas jus tomat setiap hari bisa mencegah osteoporosis.
6. Pisang
Pisang yang merupakan buah yang paling murah dan selalu mudah untuk ditemukan di Indonesia ini bisa dikonsumsi secara rutin setiap hari. Buah yang satu ini berkhasiat untuk menyehatkan tubuh, termasuk baik untuk seseorang dengan gejala pengapuran tulang, dan beberapa kandungan lainnya sebagai berikut:
Hal ini yang kemudian memperkuat tulang dan menghindarkan gejala yang lebih parah dari pengapuran tulang. Jenis pisang hijau adalah pisang yang baik untuk kessehatan tulang karena pisang ini mengandung SCFA yang merupakan asam lemak rantai pendek. SFCA yang banyak akan semakin mempercepat proses pemecahan enzim dan penyerapan makanan bisa berlangsung lebih baik lagi.
Artikel lainnya:
7. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang bisa dikonsumsi oleh penderita gangguan tulang dan baik untuk menambah kesehatan tulang untuk mencegah kerapuhan dan pengapuran tulang. Makanan ini adalah sayuran hijau yang juga mudah diperoleh di Indonesia dengan nutrisi yang paling lengkap. Untuk memgonsumsinya pun brokoli bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, maupun jus. Penderita pengapuran tulang bisa memgonsumsinya untuk meredakan gejala dan memperbaiki struktur tulang. Brokoli telah diteliti dan menunjukkan bahwa brokoli memiliki kandungan osteocalcin. Osteocalcin ini merupakan senyawa yang ditemukan dalam sayuran hijau. Namun tidak semua sayuran hijau mengandung zat ajaib ini. Osteocalcin itu sendiri berfungsi untuk membantu kekuatan tulang untuk bisa mempertahankan bentuk tulang dalam tubuh.
Dengan demikian tulang tidak akan mudah patah, rapuh, dan mengalami pengapuran. Cara kerja osteocalcin dalam tubuh adalah mampu menutup titik terkecil atau lubang yang berukuran nano pada tulang. Hal ini akan memperkuat tulang dari dalam sehingga lebih sehat. Itulah alasan mengapa brokoli dapat menjadi solusi terbaik untuk penderita pengapuran tulang sebagai perawatan sehari-hari. Selain itu, brokoli mengandung vitamin K yang cukup baik. Vitamin K ini sendiri berfungsi untuk membantu osteocalcin untuk menambah jumlahnya dalam tubuh. Hal ini pasti akan bisa membuat kinerja osteocalcin menjadi lebih maksimal. Vitamin K juga akan dibantu tugasnya dengan kalsium dalam brokoli yang juga bisa bermanfaat untuk menambah kekuatan tulang secara alami. (Baca juga: Cara Mengobati Patah Tulang)
8. Apel
Apel adalah buah yang banyak jenisnya dan memiliki beberapa warna (merah dan hijau). Namun semua apel pada dasarnya adalah buah yang sehat untuk dikomsumsi. Bahkan apel yang dikonsumsi setiap hari diklaim dapat memberikan kesehatan jangka panjang, asalkan konsumsinya secara teratur. Termasuk demikian dengan kesehatan tulang. Apel juga bisa dan baik untuk dikonsumsi seseorang dengan pengapuran tulang. Apel bisa dimakan secara langsung dan juga bisa dijadikan jus, dan apel mempunyai kandungan yang sangat baik sebagai berikut:
Vitamin C dalam apel berfungsi sebagai penambah produksi kolagen. Kolagen ini bisa membantu memperkuat tulang rawan, tulang keras, otot, dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Sementara itu, serat pada buah apel akan membantu saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat akan membuat usus lebih mudah menyerap nutrisi sehat dari makanan yang telah dikonsumsi. Sementara antioksidan (polifenol) dan kombinasi flavonoid akan membuat tulanh dalam tubuh lebih aktif untuk diperbaiki. Selain itu ada sejumlah nutrisi seperti kalsium dan vitamin dalam apel yang membantu meningkatkan osteoblas (sel tulang). (Baca juga: TBC Tulang – Macam Macam Penyakit Tulang)
9. Pepaya
Makanan berikutnya yang baik untuk penderita pengapuran tulang adalah buah pepaya. Pepaya ini juga sangat mudah ditemui. Walau rasanya tidak begitu manis, namun pepaya sangat sehat dan sangat direkomendasikan untuk kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan pepaya mengandung enzim chemopapain. Enzim anti radang ini berguna untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang, sehingga bisa mencegah pengapuran dan pengeroposan tulang. Inilah beberapa contoh yang baik, apabila orang sering mengkonsumsi pepaya sebagai berikut:
Itulah alasan mengapa pepaya sangat baik untuk kesehatan tulang. Maka dari itu, pepaya bisa dikonsumsi secara teratur. Selain itu pepaya juga bisa mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Namun konsumsi pepaya yang sudah matang dan hindari pepaya muda. Hal ini karena pepaya muda tidak baik untuk pencernaan dan kurang efektif untuk kesehatan.
10. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu bahan olahan makanan dari gandum. Oatmeal sudah sering dijadikan bahan makanan utama bagi pelaku diet dan juga para penderita diabetes. Namun ternyata manfaat oatmeal bukan hanya untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah saja, melainkan juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang dan juga mencegah berbagai gangguan tulang, termasuk pengapuran tulang, dan beberapa kandungan baik lainnya sebagai berikut:
Walau oatmeal memiliki rasa yang hambar dan tidak lezat, namun oatmeal bisa dikonsumsi dan diolah dengan banyak cara. Oatmeal lebih sehat jika dijadikan menu sarapan. Konsumsi oatmeal bisa dicampur dengan yogurt dan beberapa buah berry agar terasa lebih nikmat. Selain itu, oatmeal juga enak jika dinikmati dengan beberapa tambahan bahan sehat lainnya selain buah. (Baca juga: Cara Agar Badan Tidak Bungkuk Lagi Secara Alami)
11. Biji Wijen
Untuk meningkatkan kesehatan tulang, salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan adalah kalsium. Kalsium yang tinggi baik untuk dikonsumsi seseorang yang menderita pengapuran tulang. Hal ini dikarenakan kalsium memang merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan untuk membentuk tulang dan gigi.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai gangguan tulang yang dikarenakan terganggunya perkembangan tulang. Kondisi ini akan menyebabkan osteoporosis dan juga pengapuran tulang. Maka dari itu, untuk mencegahnya serta untuk meredakan gejalanya, makanan yang mengandung banyak kalsium sangat dibutuhkan. Namun, mungkin masih banyak yang mengira jika kalsium hanya bisa didapatkan dari susu saja, dan beberapa kandungan lainnya sebagai berikut:
Selain itu, dalam wijen juga ada kandungan zinc. Zinc ini berfungsi untuk memperkuat kepadatan mineral tulang. Dengan demikian, tulang yang rapuh atau mengalami pengapuran bisa dibantu untuk kembali memadat dan menguat. Hal ini akan membuat gejala pengapuran tulang bisa menjadi lebih ringan atau diminimalisir. (Baca juga: Cara Terapi Tulang Belakang)
12. Susu
Seperti yang dijelaskan dalam beberapa poin di atas, kalsium sangat diperlukan untuk kesehatan tulang. Kalsium ini bayak ditemukan dalam susu. Walau tidak semua susu mengandung banyak kalsium, namun jika pandai memilih jenis susu, maka kalsium akan bisa terpenuhi. Kalsium dalam susu bisa bermanfaat untuk proses pembentukan tulang. Kalsium dalam susu berkisar 200 hingga 250 mg per gelasnya. Hal ini berarti untuk bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian dengan susu, dibutuhkan kurang lebih 4-5 gelas per hari. Untuk memenuhinya, konsumsi susu bisa dikombinasikan dengan bahan makanan lain seperti wijen, brokoli, dan bahan lain yang sudah dijelaskan di atas.
Selain itu saat ini ada banyak produk susu tinggi kalsium yang cocok untuk manusia dewasa atau bahkan lanjut usia. Daalm produk susu tersebut biasanya juga ada kandungan fosfor. Kalsium dan fosfor dalam susu tinggi kalsium akan membentuk kalsium fosfat. Kalsium fosfat inilah yang baik untuk mencegah parahnya pengapuran tulang. Maka dari itu, susu sebaiknya dikonsumsi oleh semua orang dalam segala umur. Untuk anak, susu berguna untuk membantu perkembangan tulang. Sedangkan untuk dewasa dan manula, susu berguna untuk mencegah pengeroposan dan pengapuran tulang. (Baca juga: Makanan yang Mengandung Kalsium)
Itulah beberapa penjelasan mengenai makanan yang baik untuk penderita pengapuran tulang. Selain itu, ada juga beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi secara sehat oleh penderita pengapuran tulang, di antaranya sebagai berikut.
(Baca juga: Kelainan pada Tulang)
Demikianlah penjelasan mengenai 38 makanan untuk penderita pengapuran tulang yang bisa dikonsumsi. Pilih jenis makanan dengan gizi seimbang dan konsumsi makanan sehat secara teratur untuk mengurangi gejala pengapuran tulang. Lengkapi gizi seimbang untuk kesehatan tulang yang lebih baik lagi, terutama mereka yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas. Mengonsumsi makanan di atas bisa mencegah adanya keropos maupun pengapuran pada tulang. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Spondilitis ankilosa yaitu penyakit radang tulang belakang yang mengenai bagian persendian sejak dari atas tulang leher sampai bagian bawah tulang…
Tulang merupakan organ penting dalam tubuh. Maka ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kelainan pada tulang, akan mempengaruhi kinerja kita dalam…
Tubuh dengan postur yang tinggi merupakan salah satu hal yang didambakan banyak orang agar lebih percaya diri saat berpenampilan. Hal…
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang…
Sindaktili adalah kondisi jari yang menyatu atau tidak ada sela diantara jari dan kondisi jari melekat seringkali disebut sebagai kelainan…
Jari kaki dempet adalah suatu kondisi yang bisa terjadi pada manusia atau bayi baru lahir dan kondisi ini bisa terjadi…