15 Pantangan Radang Sendi Wajib Yang Dihindari
Persendian merupakan anggota gerak yang cukup vital. Jika Anda mendapatkan gangguan pada daerah sendi tentu saja rasa tidak nyaman dan akan sangat menganggu pada aktivitas akan Anda rasakan. Apalagi jika Anda mengalami kondisi peradangan pada persendian. Radang biasanya akan memicu timbul rasa nyeri, merah serta bengkak pada sendi. Berikut ini adalah 15 pantangan radang sendi yang wajib dihindari.
1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol serta lemak yang cukup tinggi
Jika Anda sedang mengalami peradangan pada bagian sendi baik tangan atau kaki, ada baiknya Anda benar-benar menghindari konsumsi makanan yang memiliki cukup banyak kandungan kolesterol dan juga lemak. Misalnya saja makanan yang proses olahnya dengan cara digoreng namun saat Anda tiriskan minyaknya tidak banyak yang terpisah bisa dipastikan kandungan kolesterol serta lemaknya akan sangat banyak.
Untuk mengeceknya cukup mudah, Anda bisa coba sediakan 1 gelas air bening kemudian ambilah sepotong makanan yang sedang atau mau Anda konsumsi lalu masukanlah ke dalam air tersebut. Jika ternyata Anda melihat cukup banyak minyak pada air maka artinya lemak yang terkandung sangatlah tinggi.
2. Hindari konsumsi jeroan
Anda juga sebaiknya menghindari konsumsi jeroan karena makanan ini memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi jika dibandingkan dagingnya. Efek samping saat Anda mengalami radang sendi kemudian mengkonsumsi jeroan biasanya akan langsung terasa. Anda akan merasakan bengkak yang semakin parah serta sakit pada sendi yang sangat hebat.
3. Konsumsi alkohol
Alkohol adalah minuman yang sudah jelas tidak baik dan akan sangat buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Alkohol mempunyai kandungan kadar gula yang cukup tinggi sehingga akan bisa memicu seseorang untuk terserang diabetes. Alkohol juga mempunyai kandungan purin yang sangat tinggi sehingga jika dikonsumsi dengan sangat berlebihan maka akan menyebabkan Anda yang sedang mengalami peradangan semakin parah.
Purin dalam alkohol juga akan memicu seseorang menderita rematik dan asam urat yang cukup parah. Peradangan yang disebabkan karena asam urat dan rematik sebaiknya benar-benar menghindari konsumsi alkohol.
4. Konsumsi kafein
Yang harus dihindari selanjutnya adalah kafein. Bahaya kafein sudah tidak bisa diragukan lagi. Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi kafein bisa dipastiakn nantinya ia akan mengalami gangguan kesehatan. Sebenarnya kafein tidak berbahaya namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tak wajar itulah yang akan menjadi sangat berbahaya. Kandungan kafein biasanya akan terdapat di dalam kopi dan juga teh. Saat Anda mengkonsumsi kopi biasanya akan menyebabkan kondisi jantung menjadi semakin berirama dan denyutnya semakin meningkat.
Selain itu, kopi juga akan meningkatkan mengalami tekanan darah yang cukup tinggi. Orang yang sedang mengalami kondisi gangguan pada sendi berupa perangan sebaiknya menghindari dulu konsumsi kopi. Alasannya karena, kandungan kafein yang ada dalam kopi bisa menjadi sebab hilang nutrisi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga jika Anda sedangkan mengalami gangguan pada persendian kemudian kekurangan banyak sekali nutrisi, maka akan memicu atau menyebabkan peradangan tersebut menjadi semakin parah.
5. Konsumsi makanan instan
Pada dasarnya segala makanan yang instan kurang baik, seperti mie instan. Pada makanan instan biasanya aka nada kandungan atau bahan pengawet yang cukup tinggi, belum lagi tambahan zat kimia lain yang dinilai cukup membahayakan jika ternyata dikonsumsi dalam waktu lama. Selain itu zat-zat tersebut juga akan sangat mempengaruhi pada kondisi peradangan yang sedang Anda alami.
6. Konsumsi daging merah
Daging merah juga sebaiknya Anda hindari sebab kandungan purin yang ada di dalam daging merah dinilai cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, daging merah juga diperkaya dengan kandungan lemak jenuhnya. Jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi daging merah sudah tentu akan mempengaruhi pada kondisi persendian yang sedang mengalami gangguan kesehatan karena peradangan.
7. Konsumsi kacang-kacangan
Anda juga sebaik menghindari dulu konsumsi makanan dengan olahan kacang kacangan, karena akan memicu peradangan menjadi semakin parah. Alasannya adalah karena banyak sekali produk olahan kacang mempunyai kandungan purin cukup tinggi. Sehingga akan memicu peradangan kambuh dan semakin membengkak. Beberapa jenis kacang yang perlu Anda hindari seperti kacang tanag, kacang polong, kacang merah, kacang panjang, kacang kedelai dan produk olahan kacang lainnya.
8. Konsumsi seafood
Seafood adalah makanan yang juga dinilai sangat lezat dan banyak sekali penggemarnya, rasanya yang gurih membuat penikmat seafood tidak pernah berkurang. Namun sayangnya, makanan seafood ini akan sangat buruk jika dikonsumsi oleh mereka yang memiliki gangguan pada persendian. Karena pasalnya dibalik rasanya yang enak, seafood memiliki kandungan kolesterol serta purin yang akan memicu terjadi peradangan pada sendi yang semakin parah.
9. Susu pasterurisasi
Susu memang dinilai sangatlah baik terutama untuk kesehatan tulang serta persendian. Namun sayangnya untuk penderita yang mengalami radang pada persendian ada beberapa jenis susu yang perlu untuk dihindari. Produk susu yang terlalu tinggi mengandung kasein akan memicu Anda untuk mengalami kondisi peradangan yang semakin parah sehingga sebaiknya jika Anda ingin mengkonsumsi susu, pilihlah yang memiliki kandungan kaseinnya rendah atau tidak ada.
10. Kurangi makan emping
Emping atau melinjo juga sebaik nya dihindari, pasalnya kandungan lemak yang ada di dalam emping cukuplah banyak ditambah lagi dengan kandungan purinnya. Sehingga sangat buruk untuk dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah peradangan pada sendi.
11. Hindari makanan yang dibakar
Sebenarnya tidaklah buruk mengkonsumsi makanan yang dibakar. Namun yang menjadi hal buruk adalah makanan yang akan Anda olah dibakar. Misalnya saja, Anda memilih daging merah untuk diolah dengan dibakar, tentu saja itu tetap akan membuat peradangan Anda semakin parah.
12. Hindari merokok
Aktivitas selanjutnya yang juga tidak diperbolehkan oleh para penderita radang sendi adalah merokok. Zat yang Anda hisap ketika merokok akan memicu tulang menjadi semakin rapuh, selain pada tulang rokok juga akan menyebabkan gigi Anda rapi. Oleh sebab itu orang yang terserang rada sendi sangatlah tidak disarankan untuk merokok karena akan memperparah kondisi peradangan dan mempengaruhi pada kekuatan tulang.
13. Hindari mandi malam
Sebenarnya mandi malam tidaklah dilarang. Hanya kondisi udara pada malah hari yang menyebabkan mandi malam akan sangat berbahaya apalagi jika dilakukan oleh penderita radang sendi seperti rematik, bukannya akan memperbaiki keadaan malah akan memperburuk kondisi tubuh dan persendian.
14. Hindari mengangkat beban
Sebaiknya jika Anda sedang mengalami peradangan pada bagian sendi, Anda juga menghindari mengangkat beban terlalu berat. Karena sendi akan terus mendapatkan penekanan yang mengakibatkan peradangan menjadi semakin parah. Namun bukan artinya Anda tidak boleh bergerak ya. Karena jika Anda terlalu banyak diam juga malah akan membuat persendian Anda kaku. Saat Anda mengalami radang sendi, Anda bisa berolahraga ringan seperti berjalan kaki, dengan begitu akan memperbaiki keadaan sendi Anda menjadi semakin baik dan tidak kaku.
15. Hindari minuman berpengawet
Sama halnya seperti makanan instan. Minuman berpengawet juga memiliki kandungan zat yang akan membuat kondisi peradangan menjadi semakin parah. Selain itu, minuman berpengawet juga biasanya mempunyai kandungan purin yang cukup tinggi, sehingga jika penderita radang sendi yang disebabkan asam urat mengkonsumsinya akan memicu terjadinya penumpukan purin dalam tubuh. Penumpukan akan semakin parah dan akan disalurkan darah melalui sela persendian, akibatnya purin akan menumpuk dan peradangan menjadi semakin sulit untuk bisa diatasi.
Diagnosia dan Pengobatan Radang Sendi
Untuk bisa lebih memastikan kondisi Anda dan apa yang menjadi penyebabnya biasanya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, seperti mengamati pembangkakan pada sendi dan melihat pada kemampuan pasie dalam menggerakan persendiannya. Jika pasien ternyata dicurigai menderita radang sendi, maka sangat perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi seperti melakukan tes darah, cairan sendi, tes urin dan yang lainnya agar bisa semakin menguatkan diagnosisnya.
Pemeriksaan radang sendi yang dilakukan juga akan sangat bervariasi dan tergantu pada kondisi yang dicurigai oleh dokter. Selain melakukan pemeriksaan laboratorium, diagnosis pada penderita radang sendi juga akan dilakukan dengan metode pemindaian seperti foto rontgen, USG, CT scan dan juga MRI.
Pengobatan Radang Sendi
Pengobatan radang sendi yang akan diberikan juga sangat tergantung pada jenis serta tingkat keparahan radang yang dialami oleh penderita. Selain itu, untuk bisa meringankan gejalanya, pengobatan radang sendi juga akan bertujuan untuk bisa meningkatkan fungsi sendi. Untuk bisa mengurangi rasa sakit biasanya juga akan digunakan beberapa obat jenis anti inflamasi nonstreoid atau OAINS misalnya ibruprfoen atau jenis analgesi seperti taramadol dan paracetamol. Anda juga bisa saja dianjurkan untuk mengoles krim salep yang mengandung capsaicin atau pun mentol.
Untuk bisa mengatasi kasus radang sendi yang diakibatkan autoimun biasanya dokter akan memberikan resep obat DMARTs seperti misalnya hydroxychlorquine atau methotrexate. Selain menggunakan obat, melakukan fisioterapi juga akan disarankan oleh dokter dengan tujuan untuk biasa semakin menguatkan otot serta persendian agar bisa meningkatkan kemampuan pada gerak tubuh.
Gangguan pada daerah sendi tentu saja rasa tidak nyaman dan akan sangat menganggu pada aktivitas akan Anda rasakan. Itulah pembahasan mengenai 15 pantang radang sendi yang wajib dihindari.