Sponsors Link

5 Perbedaan Sendi Putar dan Peluru Dari Komponen Penyusunnya

Sponsors Link

Tulang manusia dapat bergerak karena terdapat sendi yang menghubungkan antara tulang satu dengan lainnya. Sendi memiliki peran yang penting karena menjadi poros gerak pada kerangka tubuh manusia. Sehingga apabila sendi mengalami kelainan atau penyakit, maka dapat menyebabkan macam-macam penyakit tulang. Jika artikel sebelumnya mengenai perbedaan sendi pelana dan sendi engsel, ada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan sendi putar dan peluru. Namun sebelum membahas perbedaan antara keduanya, akan lebih baik jika Anda tahu mengenai persendian secara umum terlebih dahulu. Persendian dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:

  • Sinartrosis atau sendi mati, yang tidak dapat bergerak.
  • Amfiatrosis atau sendi kaku, yang dapat memungkinkan sedikit gerakan.
  • Diartrosis atau sendi gerak, yang memungkinkan tulang untuk bergerak dengan leluasa.

Sendi gerak merupakan sendi yang paling banyak terdapat pada kerangka tubuh manusia. Sendi gerak terdiri dari 5 macam sendi yaitu sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi geser dan sendi peluru. Beberapa sendi tersebut dibedakan berdasarkan arah gerakan yang dihasilkan. Nah, apa saja perbedaan sendi putar dan peluru sebagai pendukung gerak manusia?

Sendi putar

Keberadaan sendi putar dalam kerangka tubuh manusia, dapat memungkinkan terjadinya gerak rotasi atau gerak memutar. Gerak memutar ini akan membuat perputaran tulang karena tulang yang lain. Misalnya saja sendi putar yang berada pada tulang tengkorak. Perbedaan sendi putar dan peluru adalah sendi putar dapat membuat kepala Anda leluasa untuk menengok ke kanan maupun ke kiri. Di dalam tubuh manusia, sendi putar terletak pada tulang tengkorak, tulang atlas, tulang hasta dan tulang pengumpul. Sendi putar memiliki komponen penyusun, antara lain:

  • Kapsula sendi, yang terbentuk dari selaput fibrosa yang padat.
  • Lapisan dalam, gabungan dari jaringan yang menghubungankan pembuluh darah yang banyak.
  • Sinovium, yang melapisi sendi dan tendon yang melintasi persendian.

Sendi putar jika mengalami gangguan seperti infeksi atau cidera, dapat menyebabkan sendi terasa sakit dan nyeri. Misalnya saja sendi putar pada tulang hasta, jika sendi terganggu dapat membuat tulang hasta sakit dan terasa bengkak. Hal ini dapat disebabkan karena terjadi peradangan pada sendi. Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda dapat mengkonsumsi berbagai macam vitamin penguat tulang dan sendi dengan teratur.

Sendi peluru

Sendi peluru dalam tubuh manusia akan membuat tulang dapat digerakkan ke segala arah. Perbedaan sendi putar dan peluru adalah sendi putar dapat membuat gerakan memutar dengan sangat mulus dan fleksibel. Sedangkan sendi peluru dapat membuat gerakan ke segala arah seperti memutar dan tidak semulus sendi putar. Sendi peluru menjadi penghubung tulang dalam tubuh seperti tulang belikat dengan lengan atas atau tulang panggul dengan tulang paha. Komponen penyusun sendi peluru, antara lain:

  • Kapsula sendi, yang menjadi pelapis sendi peluru.
  • Ligamentum, sebagai pengikat ujung tulang yang membentuk sendi.

Penyebab tulang belikat sakit dan ngilu bisa jadi karena sakit pada sendi peluru. Gangguan pada sendi peluru juga dapat mengakibatkan penyakit rematik maupun nyeri sendi bahu kiri. Apalagi jika nyeri sendi peluru pada bagian tulang panggul dengan paha, dapat membuat susah berjalan dan membuat segala aktivitas menjadi terhambat. Sehingga, Anda perlu menghindari pantangan radang sendi tulang untuk mencegah sakit ada sendi. Demikian ulasan mengenai perbedaan sendi putar dan peluru. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Wednesday 04th, July 2018 / 02:58 Oleh :
Kategori : Kesehatan Tulang