Inilah Penyebab Penyakit Legg Calve Perthes yang Tidak Banyak Diketahui!
Penyakit Legg-Calve-Perthes ialah keadaan di mana frekuensi sirkulasi darah ke metabolisme tulang paha di area persendian pinggul berkurang. Sirkulasi darah yang berkurang tersebut menyebabkan penyebab tulang ngilu di area pangka paha sehingga terjadi masalah pinggul serta ankylosis. Gejala penyakit ini umumnya menyerang salah satu pinggul, namun tak menutup kemungkinan terjadi pada kedua pinggul.
Legg-Calve-Perthes ini merupakan macam-macam penyakit tulang yang tidak umum terjadi. Penderitanya kebanyakan adalah anak berusia 4 hingga 12 tahun, terutama pada anak berkelamin laki-laki. Gejala yang biasa dirasakan pengidapnya yaitu rasa sakit pada pinggul, kadang-kadang terasa nyeri pada bagian paha, selangkangan atau ngilu pada lutut. Pada fase parah, penyakit ini ditandai dengan kondisi kaki pincang sehingga sulit berjalan. Untuk itulah perlu diketahui apa penyebab penyakit legg-calve-perthes agar tindakan medis yang diberikan benar.
Penyebab Penyakit Legg-Calve-Perthes
Sebagai salah kelainan pada tulang kasus khusus, penyakit ini belum bisa dipastikan secara jelas penyebab pastinya. Namun, sejauh ini terdapat berbagai aspek yang dimungkinkan menjadi penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes, yakni:
- Abnormalitas Vaskular
Penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes yang pertama ini berkaitan dengan terjadinya masalah pada vaskular. Asupan darah menuju femoralis epifis anak asalnya ialah dari pembuluh darah yang bernama epifis lateralis. Jika terjadi penyumbatan pada epifis lateral ini, maka munculah penyakit legg-calve-perthes. Penelitian membuktikan bahwa pada pinggul anak penderita penyakit ini menunjukkan gangguan pada lateral dan epifis sekitar tulang pangkal paha di persendian panggul. Kekurangan suplai darah vena dari area paha biasanya dibarengi dengan meningkatnya tekanan intrasseous.
- Asupan Nutrisi dalam Proses Pertumbuhan
Beberapa penelitian telah menguji bahwa salah satu faktor penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes adalah dikarenakan kurangnya asupan nutrisi berupa vitamin untuk pertumbuhan anak, mikronutrien, dan zat gizi lainnya. Ketika asupan nutrisi dari makanan yang baik untuk pertumbuhan tulang kurang, maka akan menyebabkan proses pertumbuhan terhambat sehingga anak akan berperawakan pendek dan mengalami kelainan antropometri. Terlambatnya anak bertumbuh akan berefek pada gangguan bagian kaki sehingga mungkin menyebabkan penyakit Legg-Calve-Perthes.
- Trombofilia
Teori baru mengenai penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes ialah pengidap penyakit ini mempunyai trombofilia. Trombofilia yang juga dikenal dengan istilah hiperkoagulasi ialah penyakit dengan kondisi darah mengental karena terjadi gangguan sistem pembekuan darah. Pengidapnya sangat mudah dan cepat mengalami darah membeku yang mana adalah tugas trombosit. Adanya penyakit ini bisa karena keturunan atau tidak, namun beresiko untuk munculnya penyakit Legg-Calve-Perthes.
- Aspek Genetik
Penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes bisa juga karena faktor keturunan. Beberapa kasus penyakit ini menunjukkan bahwa Legg-Calve-Perthes diturunkan dilihat dari riwayat penyakit keluarga. Sehingga keturunan pengidap legg-calve-perthes memiliki faktor resiko juga mengidap penyakit serupa.
Itulah empat faktor yang dimungkinkan bisa menjadi penyebab penyakit Legg-Calve-Perthes. Agar lebih valid, sebaiknya segera ke dokter spesialis penyakit ortopedi untuk memperoleh diagnosis pastinya. Pengobatan akan dilakukan sebagai cara mengatasi sendi kaku, mempertahankan gerak sendi agar tetap normal, meminimalisir tekanan pada sendi yang sedang sakit, dan menopang posisi kepala tulang paha. Pasca didiagnosis, sesuai keadaan pasien, dokter akan menentukan tindakan medis yang harus dilakukan, bisa dengan pemberian gips atau penyangga, bahkan langkah operasi.