8 Gejala Penyakit Legg Calve Perthes yang Wajib Anda Waspadai!
Penyakit bernama Legg Calve Perthes atau disebut juga dengan Coxa plana ialah kondisi di mana lempeng pada kepala tulang paha berangsur mengalami kehancuran. Salah satu kelainan pada tulang yang ini biasa ditemukan pada rasio 1 di antara 1000 hingga 5000 anak dengan usia pada kisaran 5 tahun sampai 10 tahun. Penderitanya didominasi anak-anak dengan jenis kelamin lelaki. Gejala penyakit Legg Calve Perthes kerap menyerang di salah satu pinggul atau di keduanya dalam masa berbeda.
Penyebab Legg Calve Perthes
Penyakit Coxa plana menyerang persendian antara tulang panggul dan kepala tulang paha. Penyebab penyakit Legg Calve Perthes yang utama adalah karena suplai darah menuju daerah sekitar tulang paha atas mengalami kekurangan. Terhambatnya peredaran darah ke arah tulang paha masih belum diketahui secara pasti oleh para ahli medis. Kondisi tersebut mengakibatkan struktur kepala tulang paha mengalami pendataran. Masalah pada sirkulasi darah yang terjadi hingga dalam kurun satu hingga tiga minggu berangsur akan membuat kepala tulang paha mati. Apabila suplai darah sudah mengalir lagi ke area tersebut, sel-sel baru tulang akan muncul 6 bulan – 12 bulan setelahnya. Nah, proses penggantian tulang lama dengan tulang baru ini memakan waktu kurang lebih 2 hingga 3 tahun hingga gejala penyakit Legg Calve Perthes hilang.
Gejala Penyakit Legg Calve Perthes
Sebagai salah satu dari macam-macam penyakit tulang kasus khusus, penyakit ini dapat ditandai dengan beberapa gejala yang muncul. Adapun gejala penyakit Legg Calve Perthes meliputi:
- Ngilu pada lutut (gejala ini merupakan gejala utama ketika penyakit mulai muncul)
- Terasa nyeri pada area selangkangan serta paha, nyerinya ini tidak bersifat sementara namun terus-terusan ada.
- Otot pangkal paha atas menciut.
- Pemendekan tungkai kaki sehingga terjadi kondisi penyebab tulang kaki panjang sebelah.
- Pinggul terasa kaku, sakit, dan sangat sulit digerakkan.
- Sulit dalam berjalan dan cenderung pincang serta mudah goyah.
- Pergerakan menjadi terbatas karena terjadi penyebab tulang ngilu parah.
- Tubuh mengalami demam yang tidak biasa.
Proses Pengobatan Penyakit Perthes
Ketika gejala penyakit Legg Calve Perthes timbul, maka segara berkonsultasilah dengan dokter spesialis penyakit ortopedi agar segera dilakukan tindakan pengobatannya. Adapun tujuan dari pengobatan ini ialah guna melindungi persendian serta tulang agar tak terjadi cedera.
- Tahap awal dari proses pengobatan, umumnya pasien harus tirah baring atau sekadar menggunakan tongkat penyangga.
- Pemberian gips, brace, atau bidai diperlukan agar pergerakan bisa dilakukan namun proses pemulihan tulang baru tetap berjalan.
- Apabila pinggul tidak kunjung kembali ke posisinya dalam kantung, maka harus dilaksanakan prosedur pembedahan atau operasi.
- Seiring jalannya proses pengobatan, kualitas prognosis akan membaik sehingga tulang mampu pulih.
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab, gejala penyakit Legg Calve Perthes, serta proses pengobatannya. Agar terhindar dari penyakit tersebut, Anda bisa mengamalkan beberapa cara mencegah penyakit Legg Calve Perthes yaitu dengan banyak mengkonsumsi vitamin penguat tulang dan sendi, biasakan pola hidup sehat, dan rutin lakukan olahraga untuk memperkuat tulang.