6 Fungsi Tulang Hasta dan Pengumpil pada Tubuh Manusia

Kalau anda belum pernah mendengar nama tulang yang disebut tulang hasta dan tulang pengumpil, kemungkinan besar anda belum tahu apa saja fungsi dan kegunaan dari kedua tulang tersebut bagi tubuh manusia. Sebelum kami menjelaskan lebih lanjut mengenai fungsi tulang hasta dan pengumpil, anda dapat membaca terlebih dahulu mengenai fungsi tulang lainnya seperti fungsi tulang kelangkang,  lalu kemudian fungsi tulang fibula, lalu juga beberapa fungsi tulang rawan seperti fungsi cincin tulang rawan, ciri-ciri tulang rawan fibrosa, dan lain-lainnya.

Sekedar gambaran, tulang hasta dan tulang pengumpil merupakan bagian dari tulang yang membentuk lengan manusia, dimana secara keseluruhan lengan terbagi atas tulang-tulang berikut:

1. Tulang belikat (scapula)
2. Tulang selangka (clavicula)
3. Tulang lengan atas (humerus)
4. Tulang Hasta (ulna)
5. Tulang pengumpil (radius)
6. Tulang pergelangan tangan (carpal)
7. Tulang telapak tangan (metacarpal)
8. Tulang jari tangan (phalanx)

Kedelapan tulang tersebut saling tersambung satu sama lain, yang dimulai dari tulang selangka yang terhubung dengan sternum (tulang dada) yang menjadi penyangga tulang dada sehingga mampu memapah tulang rusuk, untuk kemudian tulang selangka tersebut terhubung dengan tulang belikat untuk membentuk area bahu. Selanjutnya tulang belikat akan tersambung dengan tulang lengan bagian atas, yang kemudian akan menyambung dengan tulang hasta dan poengumpil, dimana tulang pengumpil akan membentuk lengan bagian atas, dan tulang hasta akan membentuk lengan bagian bawah.

Kemudian barulah tulang hasta dan pengumpil terhubung ke tulang pergelangan tangan, untuk kemudian tersambung ke tulang pergelangan tangan alias carpal, tulang telapak tangan alias metacarpal, dan barulah ke tulang jari-jari tangan alias phalanx. Jadi apakah fungsi tulang hasta dan pengumpil hanyalah sebagai penyambung antara tulang lengan atas (humerus) dengan tulang-tulang yang membentuk telapak tangan dan jari tangan saja? Tentu tidak, dikarenakan tulang hasta dan pengumpil memiliki kegunaan yang lebih dari sekedar “penyambung” saja, dan itulah yang akan kami jabarkan secara rinci pada artikel tulang kali ini. Sebelum semakin dalam membahas mengenai fungsi tulang hasta dan pengumpil, pertama-tama kami akan menjelaskan seperti apa bentuk dari tulang-tulang tersebut dan bagaimana tersusun dan tersambungnya kedua tulang tersebut dengan tulang lainnya.

Bentuk dan Letak Tulang Hasta (ulna)

Tulang Hasta atau disebut juga sebagai ulna. adalah tulang panjang yang terletak di lengan bagian bawah yang membentang dari siku hingga ke jari kelingking, atau bisa juga dibilang tulang ini ditemukan di sisi medial lengan bawah. Bentuk tulang hasta ini sendiri tidak lurus dan rata, melainkan agak lebar pada bagian atas yang membentuk siku, kemudian akan menipis di tengah-tengah sebelum agak melebar sedikit pada ujung bawah.

Letak tulang hasta ini memanjang sejajar dengan tulang pengumpil atau disebut juga radius, tetapi ukuran tulang hasta lebih panjang daripada tulang pengumpil apabila keduanya dibandingkan. Pada bagian atas dari tulang hasta, terdapat sendi (joint) yang menghubungkannya dengan tulang lengan bagian atas atau disebut juga humerus, dan juga dengan bonggol kepala dari tulang pengumpil yang disebut dengan caput radii.

Area sendi atau persendian yang menghubungkan bagian atas tulang hasta dengan bagian atas tulang pengumpil ini disebut juga sebagai sendi radioulnaris superior. Sementara pada bagian bawah tulang hasta, akan terdapat sendi yang mempertemukan antara tulang hasta dengan tulang pengumpil bagian bawah, yang dinamakan dengan radioulnaris inferior.

Bentuk dan Letak Tulang Pengumpil (radius)

Sementara untuk tulang pengumpil, bentuknya hampir serupa dengan tulang hasta meskipun agak lebih pendek sedikit dan bagian tengahnya lebih lebar dan padat apabila dibandingkan dengan tulang hasta. Tulang pengumpil bagian atas juga tersambung atau bersendi dengan tulang lengan bagian atas (humerus) dan juga bersendi dengan tulang hasta pada radioulnaris superior yang akan membentuk area siku.

Sementara bagian bawah dari tulang pengumpil akan bertemu dan bersendi dengan tulang hasta pada radioulnaris inferior dan persendian tersebut akan tersambung dengan tulang pergelangan tangan alias carpal. Baik tulang hasta dan tulang pengumpil akan diselimuti oleh banyak jaringan otot seperti otot biceps, pronator, flexor, branchialis, supinator, triceps, dan masih banyak lagi yang melekat pada kedua tulang tersebut.

Fungsi Tulang Hasta dan Pengumpil

Setelah kita mengetahui mengenai bentuk anatomi dari kedua tulang tersebut, selanjutnya kita beralih kepada topik utama yang kaan dibahas pada artikel kali ini yaitu fungsi tulang hasta dan pengumpil pada tubuh manusia. Dari susunan letak dan anatomi tulang hasta dan pengumpil sendiri, maka bisa kita simpulkan bahwa fungsi tulang hasta dan pengumpil adalah sebagai berikut:

1. Membentuk Siku

Fungsi utama dari tulang hasta dan pengumpil adalah sebagai pembentuk area siku, yang menjadi pusat atau poros bagi lengan bagian bawah sehingga dapat bergerak secara leluasa dan tidak kaku. Dengan adanya siku sebagai poros utama dari lengan bagian bawah, maka tentunya hal itu akan menjadikan aktivitas yang berhubungan dengan lengan bawah akan semakin mudah dan lancar untuk dilakukan sehari-hari.

2. Tempat Melekatnya Otot Lengan

Bentuk bagian tengah kedua tulang yang melebar menjadikannya tempat melekat yang baik bagi otot-otot yang ada di sepanjang lengan, sehingga kita bisa melakukan fungsi-fungsi yang terbilang berat seperti mengangkat beban. Tidak hanya untuk mengangkat beban dari objek eksternal, tetapi otot-otot tersebut juga membantu dan memudahkan kita dalam mengangkat serta menggerakkan bagian lengan lainnya, baik lengan bagian atas ataupun lengan bagian bawah.

3. Sebagai fondasi dasar dari fungsi lengan secara keseluruhan

Fungsi tulang hasta dan pengumpil lainnya adalah sebagai fondasi dasar yang menghubungkan tulang bagian atas atau humerus dengan tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan juga tulang jari-jari sehingga peran kedua tulang tersebut sangatlah krusial. Karena tanpa adanya kedua tulang yang membentuk lengan bagian bawah tersebut, maka kita dipastikan akan kesulitan dalam melakukan fungsi sehari-hari.

4. Memastikan fungsi tangan berjalan dengan baik

Dikarenakan kegunaan kedua tulang tersebut sebagai fondasi tersebut, maka tentunya dengan adanya tulang hasta dan tulang pengumpil, lengan manusia akan berfungsi dengan baik dan menjadi bagian vital dari anggota tubuh kita. Kegiatan seperti mengangkat kantong belanjaan, membawa tas, dan hal-hal lainnya bisa kita lakukan karena adanya tulang hasta dan tulang pengumpil yang memastikan kegiatan-0kegiatan tersebut berjalan baik.

5. Menjaga rotasi lengan bagian bawah

Tidak hanya sebagai fondasi, fungsi tulang hasta dan pengumpil lainnya adalah sebagai penjaga gerakan rotasi dari lengan bagian bawah manusia, sehingga tidak terjadi gerakan perputaran yang melampaui batas, misalnya memutar 180 derajat.

Karena apabila tidak terjaga, bisa dibayangkan apabila saat sedang mengangkat beban tiba-tiba lengan bawah kita berputar terbalik atau bergerak ke arah yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan membatasi gerakan rotasi, maka kedua tulang tersebut memastikan tidak terjadi sobekan pada otot yang ada di sekitarnya.

6. Menjadi penyangga bagi area pergelangan, telapak dan jari tangan

Fungsi tulang hasta dan pengumpil yang tidak kalah pentingnya adalah perannya sebagai penyangga bagi tulang pergelangan, telapak, dan juga jari-jari tangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Segala kegiatan kita sebagian besar membutuhkan fungsi tangan dan jari-jari tersebut, mulai dari menulis, mengetik, memegang atau menggenggam suatu objek, hingga kepada hal lainnya seperti membuka aplikasi pada ponsel dan lain sebagainya. Bisa dibayangkan apabila tidak ada tulang hasta dan pengumpil yang menyangga tangan kita, maka kegiatan sehari-hari yang kita lakukan pun akan terasa lebih rumit dan sulit bahkan untuk sekedar browsing di internet sekalipun. Karena itulah, ada baiknya mulai sekarang kita perlu lebih memperhatikan kesehatan tulang yang kita miliki, supaya tetap awet dan tidak keropos hingga usia renta nantinya yang tentunya akan membuat hari tua kita terasa lebih mudah.

Beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam menjaga kesehatan tulang tersebut diantaranya seperti rajin olahraga, terbiasa hidup sehat, tidak mengkonsumsi makanan yang membahayakan tubuh, dan juga biasakan mengkonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin apabila dirasa perlu. Apabila anda memiliki anak yang masih bayi, biasakan untuk memberikan mereka susu tulang untuk bayi sehingga kesehatan tulang mereka tetap terjaga dan dapat tumbuh secara baik. Dan apabila anda atau istri anda sedang mengandung, cobalah biasakan untuk mengkonsumsi makanan pembentuk tulang janin agar calon anak terhindar dari masalah yang terkait dengan tulang saat lahir. Anda juga bisa mengkonsumsi susu untuk pengapuran tulang sendi yang berkhasiat dalam menjaga tulang dan sendi supaya tidak mudah keropos, dan cobalah biasakan mengkonsumsi makanan yang baik untuk tulang.

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan tulang dan juga otot antara lain seperti brokoli dan buah-buahan yang sudah pernah kami bahas secara tuntas pada artikel kami mengenai manfaat brokoli untuk otot serta pada artikel mengenai makanan yang baik untuk persendian tulang dan juga buah yang baik untuk tulang keropos. Demikianlah penjelasan lengkap yang dapat kami berikan terkait fungsi tulang hasta dan pengumpil dan juga kegunaannya pada tubuh manusia untuk anda ketahui. Semoga bisa membantu menambah informasi dan pengetahuan anda terkait kedua tulang tersebut.