4 Tujuan Transplantasi Sumsum Tulang yang Perlu Diketahui

Sumsum tulang merupakan jaringan lunak yang ada di dalam tulang, seperti tulang kaki atau tulang pinggang. Sumsum tulang berperan sebagai tempat untuk memproduksi sel darah. Sumsum tulang  mengandung sel muda yang merupakan sel induk hematopoetik. Sel induk ini nantinya akan berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Sel-sel darah tersebut akan diedarkan ke seluruh tubuh, yang semakin lama akan menua dan mati, lalu digantikan lagi dengan sel yang baru. Sumsum tulang dapat rusak akibat adanya infeksi maupun karena penyakit atau kelainan pada darah.

Sumsum tulang yang rusak tidak lagi bisa memproduksi sel darah yang sehat. Nah, tujuan transplantasi sumsum tulang adalah mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat, misalnya untuk pengobatan sumsum tulang belakang dan macam-macam penyakit tulang. Transplantasi sumsum tulang merupakan jalan pengobatan terakhir jika kerusakan atau kelainan sumsum tulang sudah sangat parah dan sudah tidak bisa diatasi dengan cara pengobatan lain seperti kemoterapi, obat-obatan maupun radioterapi.

Transplantasi sumsum tulang juga biasa disebut dengan transplantasi stem cell (sel punca) atau sel induk. Berikut ini adalah beberapa tujuan transplantasi sumsum tulang, antara lain:

1. Mencegah sumsum tulang rusak lebih parah

Sumsum tulang yang mengalami kerusakan jika tidak segera ditangani akan membuat kerusakan semakin parah dan menyebabkan penyakit maupun infeksi semakin mudah untuk tejadi. Hal ini akan mengancam nyawa penderita. Dengan transplantasi, penderita akan mendapatkan sumsum tulang yang sehat dari pendonor.

2. Mengembalikan fungsi sumsum tulang  normal kembali

Kerusakan seperti kerusakan sumsum tulang belakang akan membuat sumsum tulang tidak bisa berfungsi secara normal dan bisa menyebabkan kelainan, infeksi atau menjadi penyebab tumor tulang. Apabila sumsum tulang rusak sudah diganti dengan sumsum tulang baru yang sehat, maka akan mengembalikan fungsi sumsum tulang normal kembali.

3. Membantu membunuh sel kanker dengan menyediakan sel induk baru

Tujuan transplantasi sumsum tulang juga bisa digunakan untuk menghilangkan kanker, seperti untuk pengobatan kanker tulang belakang atau pengobatan tumor tulang. Dengan mendapatkan transplantasi sumsum tulang, sumsum tulang penderita akan memiliki sel induk yang akan membuat sel darah. Sel induk akan difungsikan untuk memerangi sel kanker dan membunuh sel kanken secara langsung.

4. Memperbaharui kondisi sumsum tulang

Kondisi sumsum tulang yang rusak, akan menyebabkan terjadinya kelaina atau penyakit. Selain itu, akan membuat sel imun menjadi terganggu, yang akhirnya akan membuat pertahanan tubuh menurun drastis dan memudahkan tubuh terkena infeksi. Tujuan transplantasi sumsum tulang adalah mengganti sumsum tulang dengan kondisi yang rusak dengan sumsum tulang baru yang kondisinya sehat. Sehingga dapat mencegah munculnya gejala penyakit atau kelainan tulang, misalnya gejala kanker tulang belakang.

Prosedur transplantasi sumsum tulang adalah salah satu prosedur pengobatan yang sangat rumit. Untuk melakukannya, pendonor sumsum tulang juga harus dipilih dengan sangat teliti. Siapa saja yang bisa mendonorkan sumsum tulang?

1. Pasien yang masih memiliki sumsum tulang yang sehat, dapat menggunakan sumsum tulangnya sendiri untuk transplantasi. Transplantasi ini disebut dengan transplantasi autologus.
2. Kembaran identik pasien yang memiliki sumsum tulang sehat. Transplantasi ini disebut dengan transplantasi syngeneic.
3. Saudara kandung atau orang lain dengan kondisi sumsum tulang sehat. Transplantasi ini disebut dengan transplantasi allogenic. Transplantasi ini adalah transplantasi yang paling sering digunakan.

Dengan melakukan transplantasi sumsum tulang, kemungkinan pasien sembuh sangat besar namun tetap ada kemungkinan untuk kambuh. Selain itu, kondisi pasien sebelum transplantasi juga sangat berpengaruh terhadap tingkat kesembuhannya. Demikian informasi mengenai tujuan translantasi sumsum tulang. Semoga bermanfaat.