6 Ciri-Ciri Otot Robek yang Wajib Anda Perhatikan Sekarang Juga!
Otot robek merupakan salah satu gangguan jaringan otot yang pada umumnya terjadi karena penggunaan otot telah melampaui batas kemampuannya, sehingga akan mengalami cedera seperti robek. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang sering melakukan aktivitas berat seperti olahraga, bekerja dengan gerakan berulang dalam waktu lama ataupun aktivitas lain yang membutuhkan kekuatan otot. Di mana beberapa kejadian tersebut juga bisa menyebabkan gejala ligamen robek, sehingga perlu penanganan yang tepat agar cepat mereda. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa saja ciri-ciri otot robek beserta dengan penanganannya yang bisa dilakukan. Simak pembahasannya di bawah ini.
Ciri dan gejala otot robek
Pada sebagian orang yang sering melakukan olahraga untuk membentuk otot, ciri-ciri otot robek terkadang disepelekan dan tidak dianggap sebagai suatu macam macam penyakit ortopedi. Hal ini disebabkan karena dianggap sebagai suatu proses agar otot membesar dan otot lebih kuat. Terdapat beberapa ciri-ciri dan gejala adanya otot yang robek, seperti berikut ini:
- Sakit pada daerah otot yang robek, biasanya sakit akan terasa amat sangat terutama saat digerakkan dan juga biasanya akan berdenyut-denyut.
- Nyeri pada otot, yang mana cenderung lebih sakit dibandingkan nyeri otot biasanya seperti halnya ketika mengalami ciri-ciri otot tendon putus.
- Kesulitan untuk bergerak terutama pada bagian yang mengalami robek, hal ini disebabkan karena otot mengalami luka.
- Mengalami keletihan yang berkepanjangan, apalagi setelah beraktivitas atau berolahraga lama juga menjadi ciri-ciri otot robek.
- Mengalami memar atau warna kulit yang berubah di area otot robek, juga bisa disertai dengan pembengkakan seperti ciri otot tendon robek.
- Muncul bunyi ‘krek’ pada area otot di persendian yang mengalami robek, juga akan mengalami hambatan dalam gerak seperti berdiri atau lainnya.
Penanganan otot robek
Setelah mengetahui mengenai beberapa ciri-ciri otot robek, selanjutnya adalah beberapa penanganan ataupun pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi otot robek. Seperti berikut ini:
- Mengistirahatkan otot menjadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan, jika otot robek hanya sedikit atau tidak begitu parah seperti halnya untuk menanganai macam penyebab spasme otot.
- Jika dengan istirahat sakit tidak juga kunjung reda atau tetap tidak bisa digunakan untuk bergerak, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai.
- Melakukan kompres menggunakan es juga bisa membantu menangani gejalanya seperti memar, pembengkakan ataupun mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan.
- Membalut area dengan kain dengan kuat untuk melindungi area otot robek tidak semakin parah cederanya dan tidak menyebabkan gangguan atau macam macam penyakit tulang.
- Mengangkat area otot yang robek ke posisi yang lebih tinggi, misalnya jika otot robek di daerah betis maka kaki diposisikan lebih tinggi dari posisi badan.
- Mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri ataupun mengkonsumsi makanan untuk cedera otot, juga tidak lupa untuk banyak minum air putih untuk mencegah otot dehidrasi.
Demikian pembahasan mengenai beberapa ciri-ciri otot robek disertai dengan beberapa penanganan mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat.