12 Ciri-Ciri Orang Yang Menderita Tetanus yang Anda Wajib Waspadai
Bentuk tubuh disusun atas beberapa tulang yang membentuk sebuah rangkan bagi tubuh. Tubuh tidak hanya memiliki rangka melainkan juga memiliki beberapa sistem syaraf serta otot yang membantu dalam melakukan setiap gerakan. Dan juga sistem syaraf serta otot membantu dalam melakukan proses respirasi maupun pencernaan makanan. Oleh sebab itu, tidak hanya kesehatan tulang ekor sakit saat berbaring saja yang perlu mendapatkan perhatian, melainkan seluruh anggota badan perlu mendapatkan perhatian agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat.
Sistem syaraf serta otot juga dapat terserang oleh beberapa penyakit. Hal ini disebabkan karena proses menginfeksi sebuah bakteri didalam tubuh. Sistem syaraf serta otot yang terserang akan menimbulkan penyakit, akan tetapi penyakit yang ditimbulkan berbeda dengan kelainan pada tulang pipi sakit karena flu. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yakni penyakit tetanus dan meningitis. Dua penyakit tersebut tidak memandang kepada siapa akan menyerang. Anak kecil hingga orang dewasa bisa terserang penyakit tersebut.
Tetanus berasal dari bahasa yunani tetanos dari teinein yang artinya menegang. Gejala tetanus bisa muncul dan terlihat pada hari ke-7 sampai ke-8 setelah seseorang mengalami luka. Tetanus penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri. Bakteri clostridium tetani masuk ke dalam tubuh kemudian menginfeksi sistem syaraf serta mempengaruhi kinerja otot. Bakteri ini biasa menyerang syaraf bagian rahang dan leher.
Tetanus juga penyakit yang berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa. Tidak ada salahnya mengenali gejala tetanus layaknya mengenali ciri-ciri kanker tulang belakang agar bisa segera memberikan pengobatan yang dibutuhkan. Bakteri clostridium tetani bisa ditemukan pada debu, tanah, benda-benda tanpa sterilisasi serta kotoran. Bakteri bisa masuk melalui luka yang terbuka, seperti luka karena tergigit hewan buas, luka akibat cidera ataupun paku berkarat hingga luka bakar. Bakteri ini dapat bertahan hidup didaerah yang minim oksigen.
Spora dari bakteri tersebut akan masuk dan menghasilkan racun yang biasa disebuttetanospasmin. Racun inilah yang akan mengganggu motorik seseorang yaitu saraf yang mengendalikan gerak otot. Efek lain dari racun ini adalah menyebabkan otot menjadi kaku dan kejang. Tetanus neonatorum bukan salah satu dari macam-macam penyakit tulang, melainkan salah satu tetanus yang menyebabkan kematian terbanyak pada bayi. Hal ini merupakan akibat dari pemotongan tali pusar bayi yang menggunakan alat tidak atau kurang steril. Anak-anak sangat rentan dengan penyakit tetanus oleh sebab itu sebaiknya melakukan suntik vaksin tetanus untuk menghindari terjadinya tetanus pada anak.
Selain itu, mengenali ciri-ciri orang yang menderita tetanus juga sangat penting. Terdapat beberapa ciri-ciri orang yang menderita tetanus yang dapat terlihat secara fisik. Berikut ini ciri-ciri orang yang menderita tetanus :
1. Demam
Demam merupakan ciri awal dari ciri-ciri orang yang menderita tetanus. Bakteri yang menyerang sistem syaraf dapat menjadikan syaraf kacau, hal inilah yang menjadikan tubuh menjadi demam. Dengan terinfeksinya sistem syaraf serta otot dapat mengganggu kinerja dua hal tersebut. Selain itu, demam yang menyerang dapat mengeluarkan banyak keringat. (baca juga: hubungan infeksi saluran kemih)
2. Kejang
Demam yang terus tinggi dapat menyebabkan kejang atau ayan. Hal ini merupakan dampak dari bakteri yang menginfeksi syaraf sehingga menyebabkan sistem syaraf menjadi kacau. Kejang yang terjadi dapat menyebabkan sakit hingga tulang punggung melengkung, yang juga akan menjadi penyebab sakit tulang belakang tengah, hal ini biasa berlangsung selama beberapa menit. Dan biasanya terpicu karena kejadian kecil seperti suara keras, sentuhan fisik atau cahaya. (baca juga:tulang rawan)
3. Susah bernafas
Racun yang masuk melalui luka yang tidak tertutup akan segera menyerang serta menginfeksi beberapa sistem syaraf yang akan memperngaruhi kinerja otot. Salah satu otot yang akan terpengaruhi kerjanya yakni otot pernafasan. Otot pernafasan yang terkontaminasi akan kehilangan kekuatannya dalam menghirup udara. Sehingga proses respirasi juga akan terhambat. Jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat dapat menyebabkan kematian.
4. Otot Kaku
Selain itu, jika sistem syaraf kacau tidak hanya otot pernafasan yang juga terganggu. Melainkan beberapa otot di beberapa bagian tubuh juga akan terganggu. Seperti pada otot bagian perut yang akan kaku. Sehingga menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan otot bagian perut.
5. Otot Melemah
Otot tidak hanya mengalami kekakuan, melainkan juga terdapat beberapa otot yang melemah. Hal ini disebabkan neurotoksin yang berada pada bakteri tetanus akan menyerang dan mempengaruhi seluruh otot. (baca juga : penyebab tulang ngilu)
6. Detak Jantung Meningkat
Ciri-ciri orang yang menderita tetanus dapat diamati pada bagaimana detak jantung orang tersebut. Jika detak jantung lebih cepat dari orang yang normal, maka bisa jadi orang tersebut terserang bakteri tetanus. Ini juga akibat yang akan muncul karena system syaraf dan otot yang bermasalah akibat bakteri.
7. Susah Menelan
Seseorang dengan ciri-ciri orang yang menderita tetanus dapat dilihat bagaimana kinerja alat pencernaannya. Bakteri tetanus tidak hanya menyerang otot bagian perut serta pernafasan saja, melainkan otot di tenggorokan atau leher juga akan melemah. Sehingga kemampuan untuk menelan makanan juga akan sulit. Sehingga ciri-ciri orang yang menderita tetanus akan mengalami kesulitan dalam menelan.
8. Sakit Tenggorokan
Bakteri yang juga menyerang otot leher dapat menggangu dan menimbulkan rasa sakit di sekitar tenggorokan. Hal ini menyebabkan sistem syaraf yang berada di sekitar leher hingga tenggorokan akan mengalami gangguan dengan cirinya yakni menjadi kaku.
9. Sakit Kepala
Sakit kepala juga biasanya dialami bagi orang yang memiliki ciri-ciri orang yang menderita tetanus. Penyebab sakit kepala belum ada penjelasan yang dapat dijadikan referansi untuk mengetahui penyebabnya. Akan tetapi, jika seseorang merasa sakit kepala setelah mengalami luka yang tidak mendapat perawatan yang tepat serta dengan munculnya tanda-tanda penyakit tetanus yang lainnya, segera lakukan pencegahan agar bakteri tetanus tidak semakin menyebar.
10. Rahang Seperti Terkunci
Bakteri tetanus menyerang otot rahang dan leher sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya. Sehingga otot pada bagian akan kaku karena sistem syaraf yang terganggu. Otot yang kaku akan menyebabkan seseorang merasa rahangnya seolah-olah terkunci. Inilah ciri-ciri orang yang menderita tetanus yang harus diwaspadai.
11. Susah Buang Air
Susah buang air besar maupun kecil merupakan ciri-ciri orang yang menderita tetanus dengan tingkat waspada yang lebih tinggi. Karena sistem syaraf serta beberapa bagian otot telah melemah serta sebagian juga kaku, akan menyebabkan kesulitan bagi penderita dalam mengkonsumsi makanan. Serta penderita tetanus juga akan kesulitan untuk beranjak dari tempat tidur. Kurangnya nutrisi serta kemampuan otot untuk menyanggah tubuh bisa menjadikan masalah bagi penderita untuk buang air secara lancar. (baca juga: obat nyeri tulang kaki).
12. Infeksi paru-paru
Ciri-ciri orang yang menderita tetanus pada stadium akhir akan menyebabkan terinfeksinya paru-paru. Otot pernafasan yang bermasalah akan semakin merembet pada terinfeksinya bagian tubuh vital yang lainnya. Jika tidak segera mendapat penanganan yang ahli dapat merenggut nyawa seseorang.
Itulah beberapa ciri-ciri orang yang menderita tetanus yang perlu diwaspadai jika seseorang mengalami luka yang tidak segera dibersihkan atau diobati (baca juga: cara mengobati patah tulang). Tetanus juga dapat dicegah dengan beberapa cara yakni :
- Suntik vaksin tetanus
- Memberishkan luka dengan cara mencucinya, kemudian memberikan antiseptik, yang selanjutnya gunakan antibiotik yang keduanya berfungsi dalam mencegah pertumbuhan bakteri, langkah yang terakhir yakni menutup luka.
- Penggunaan alkohol juga disarankan untuk bisa mensterilkan luka dari kotoran maupun debu sehingga bakteri juga tidak akan menempel pada luka.
- Melakukan konsultasi pada dokter bisa dilakukan agar segera mendapat pengobatan yang dibutuhkan.
Demikian beberapa ulasan dari bentuk ciri-ciri pada penderita penyakit tetanus yang bisa anda ketahui, supaya anda tidak mengalaminya.