5 Penyebab Ankilosis Pada Sendi yang Wajib Kamu Ketahui
Ankilosis merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang persendian manusia. Ankiloasis akan menyebabkan sendi menjadi kaku bahkan bisa saling lengket satu dengan yang lainnya. Umumnya, ankilosis akan menyerang bagian sendi yang sering digunakan yaitu siku, lutut, rahang, jari, pergelangan kaki, dan bahu. Saat awal terkena ankilosis, persendian pada bagian kaki atau rahang atau tangan kaku tidak bisa digerakkan. Jika ankilosis semakin parah, maka sendi pada bagian tersebut tidak dapat digerakan sama sekali.
Beberapa gejala yang akan dialami oleh seseorang yang mengalami ankilosis adalah:
- Nyeri pada bagian sendi yang terkena ankilosis
- Tulang yang menyusun sendi akan menyatu dan sulit digerakkan
- Akan terjadi pembengkakan pada sendi
- Sendi akan kaku. Ankilosis yang sudah parah dapat membuat tulang kaki atau tangan kaku dan tidak bisa digerakan.
- Imobilitas semua bagian di sekitar sendi
- Peradangan pada daerah yang terkena ankilosis
Faktor yang Menimbulkan Ankilosis
Ankilosis lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan, terutama mereka yang sudah berusia lanjut. Umumnya, ankilosis dapat timbul pada seseorang yang berusia 10 hingga 30 tahun. Penyakit ini akan semakin agresif pada saat seseorang memasuki usia yang lebih lanjut, yaitu di atas 50 tahun.
Proses fusi kuman atau bakteri yang menyebabkan ankilosis akan berlangsung selama 10 hingga 20 tahun. Sebelum hal ini menimpa kamu, penting untuk mengetahui penyebab ankilosis pada sendi. Dengan mengetahui penyebab ini, kamu dapat melakukan pencegahan sedini mungkin agar sendi kamu terbebas dari ankilosis.
Beberapa hal yang dapat menjadi penyebab ankilosis pada sendi adalah:
- Faktor Genetik
Beberapa penelitian menunjukan bahwa ankilosis pada persendian dapat disebabkan oleh mutasi gen tertentu yang pernah dialami oleh penderita atau orang tuanya. Studi menunjukan bahwa kelainan apapun yang terjadi pada gen “ank” dapat mempengaruhi fungsi dari sel tulang, persendian, atau osteoblas yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada tulang tersebut. Masalah tulang ini juga diyakini memiliki kecenderungan diturunkan dari garis keluarga yang pernah memiliki masalah yang sama.
- Patah dan Cedera Pada Sendi
Jika kamu pernah mengalami cedera tulang yang parah atau trauma akibat patah tulang dan sejenisnya, maka kamu memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita ankilosis. Kondisi lainnya seperti hemofilia juga memiliki resiko yang tinggi untuk menyebabkan pendarahan pada bagian tubuh tertentu, termasuk persendian dan mengakibatkan ankilosis dapat terjadi pada persendian tersebut.
- Radang dan Penyakit Lainnya pada Persendian
Penyakit peradangan pada persendian, seperti Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis juga dianggap dibagai hal yang dapat menyebabkan terjadinya ankilosis. Peradangan jaringan ikat pada persendian yang terus berlanjut dapat menghancurkan membran sinovial, merusak tulang rawan, dan struktur tulang chondral.
Hal inilah yang akan mengurangi mobilitas sendi dan menyebabkan kekakuan pada daerah tersebut. Hal ini yang membuat ankilosis dapat berkembang pada persendian yang mengalami peradangan atau penyakit sendi dalam waktu yang lama.
- Infeksi
Jika mengalami infeksi pada persendian, maka hal ini dapat menjadi penyebab utama dari ankilosis pada sendi. Namun, hal ini tergantung pada infesksi yang terjadi dan kerusakan yang diakibatkan. Jika infeksi mengakibatkan kerusakan pada jaringan ikat, seperti tulang, tulang rawan, pembuluh darah, cairan, dan saraf di dalam sendi, maka ini beresiko untuk menimbulkan ankilosis.
Kerusakan pada jaringan-jaringan tersebut akan membuat tulang menjadi kaku. Jika terjadi penurunan aliran darah dari dan ke sendi tersebut, maka hal ini dapat membuat kematian jaringan sendi secara bertahap. Degenerasi jaringan tulang akan mengurangi rentang gerak tulang dan sendi sehingga menyebabkan ankilosis terjadi.
- Imobilitas Sendi
Imobilitas atau kurangnya pergerakan pada bagian tubuh tertentu dapat membuat kelainan tulang ini terjadi. Misalnya jika seseorang jarang bergerak dan berolahraga, maka resiko terkena ankilosis lebih tinggi dibandingkan mereka yang sering menggerakan tulang dan sendinya.
Sebagai contoh, pada penderita kelumpuhan atau orang-orang yang harus menggunakan kursi roda dan orang-orang yang beristirahat di tempat tidur untuk waktu yang lama dapat mengembangkan kondisi yang menyebabkan ankilosis.
Pencegahan Penyakit Ankilosis
Setelah mengetahui penyebab dari ankilosis yang terjadi pada persendian, maka sekarang saatnya kamu melakukan beberapa hal yang dapat menjadi langkah pencegahan terhadap ankilosis. Lakukan beberapa hal berikut sebagai tindakan pencegahan agar penyebab ankilosis pada sendi dapat kamu hindari:
- Lakukan usaha semaksimal mungkin untuk menhindari kerusakan pada tulang selama beraktivitas, misalnya hindari permainan yang beresiko menyebabkan tulang patah atau cedera.
- Obatilah tulang yang mengalami cedera serius sesegera mungkin. Mengobati cedera segera setelah cedera terjadi dapat menghindari gangguan yang lebih serius dari cedera tersebut.
- Jika kamu memiliki penyakit tulang seperti Osteoarthritis atau Rheumatoid Arthritis, maka kamu harus mengikuti metode pengobatan dengan benar. Kamu dapat mencoba beberapa cara mengobati osteosrthritis sebelum semakin parah. Kamu juga bisa memperbanyak konsumsi makanan untuk penderita rheumatoid arthritis agar penyakit ini cepat sembuh.
- Berolahragalah secara teratur. Kamu dapat melakukan olahraga yang akan menguatkan tulang kamu atau olahraga untuk penderita patah tulang jika kamu pernah mengalaminya atau olahraga untuk pengapuran tulang. Hal ini akan membuat tulang dan sendi kamu tetap fleksibel sehingga menghindari kekakuan pada sendi.
Itulah beberapa ulasan tentang beberapa penyebab dari penyakit ankilosis yang bisa anda ketahui pada sendi anda, supaya bisa segera anda atasi.