Sponsors Link

Spondilitis Ankilosis: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Sponsors Link

Spondilitis ankilosis merupakan salah satu penyakit tulang belakang. Penyakit ini adalah salah satu jenis arthritis yang mempengaruhi tulang belakang. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini dapat muncul dari tulang leher hingga ke bagian punggung bawah. Penyakit ini akan menimbulkan sakit pada tulang belakang atas, sakit tulang belakang tengah, hingga sakit tulang belakang bawah. Ankilosis spondilitis menyebabkan tulang belakang menyatu sehingga menimbulkan rasa kaku.

Perubahan ini dapat berupa perubahan yang berat atau ringan, dan dapat menyebabkan perubahan pada postur tubuh yang menjadi lebih membungkuk. Diaognosis dan pengobatan dini dapat membantu mengontrol rasa sakit, kaku, dan dapat mengurangi atau menjaga dampak yang lebih parah.

Gejala

Gejala utama yang disebabkan adalah tulang belakang sakit. Gejala lainnya yang akan dirasakan oleh penderita spondilitis ankilosis adalah:

1. Nyeri dan Kaku pada Tulang Belakang.

Ankilosis spondilitis merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab tulang belakang sakit. Selain sakit, gejala lainnya yang selalu ditimbulkan oleh semua jenis ankilosis adalah kaku. Rasa sakit dan kaku ini sering muncul di daerah sacroiliac yaitu daerah terendah dari tulang belakang dan daerah lainnya di bagian punggung bawah.

2. Fusi pada Tulang Belakang.

Penyakit ini juga dapat menyebabakan pertumbuhan berlebihan pada tulang. Hal ini disebabkan oleh tulang belakang yang menyatu dengan tidak normal atau biasa dikenal dengan fusi tulang. Fusi tulang belakang dapat mempengaruhi tulang leher, punggung, atau pinggul. Adanya fusi pada tulang belakang dapat mengganggu kemampuan penderita ankilosis spondilitis melakukan kegiatan rutin. Jika bagian yang menyatu dan membentuk fusi adalah tulang belakang dan tulang rusuk atau tulang dada, maka hal ini dapat membatasi kemampuan seseorang dalam mengembangkan dadanya saat menarik napas dalam-dalam. Hal ini akan menimbulkan sesak napas.

3. Nyeri pada Ligamen dan Tendon.

Spondilitis juga dapat mempengaruhi beberapa ligamen dan tendon yang menempel pada tulang belakang. Tendonitis atau radang tendon dapat terjadi sebagai dampak dari spondilitis. Hal ini akan menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan pada daerah yang mengalami peradangan tersebut.

Ankilosis spondilitis merupakan penyakit yang sistematik, yang berarti gejala mungkin tidak terbatas pada sendi dan tulang belakang saja. Orang dengan kondisi ini juga dapat mengalami nyeri pada bagian lainnya, misalnya tumit kaki atau mengalami demam, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Peradangan pada mata yang membuat mata menjadi merah dan sakit juga mungkin terjadi pada beberapa orang yang menderita penyakit ini. Spondilitis juga dapat mempengaruhi perkembangan jantung dan paru-paru, meskipun hal ini merupakan kasus yang jarang terjadi.

Penyebab

Penyebab spondilitis ankilosis hampir serupa dengan penyebab ankilosis pada sendi. Banyak dari penyebab penyakit ini belum diketahui, namun peneliti dan tenaga medis menduga bahwa faktor genetik atau keturunan merupakan faktor yang paling kuat.

Sebagian besar, meskipun tidak semua, orang-orang yang menderita spondilitis memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami penyakit yang sama. Mereka akan membawa gen yang disebut dengan HLA-B27. Meskipun keturunan menjadi faktor terkuat untuk menyebabkan spondilitis, namun 10% dari penderita spondilitis tidak mendapatkan penyakit ini dari keturunan. Penyakit sendi yang sudah menahun seperti peradangan dan pengapuran juga dapat menyebabkan penyakit ini terjadi.


Pengobatan

Cara mengobati sakit tulang belakang seperti pengompresan menggunakan air dingin dan panas merupakan hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengobati spondilitis ankilosis. Hal ini dapat mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada daerah yang mengalami spondilitis. Namun, sebenarnya tim medis belum menemukan obat yang pasti untuk mengobati penyakit ini. Pasien yang mengalami spondilitis disarankan untuk mendapatkan perawatan yang akan mengurangi ketidaknyamanan dan memberbaiki fungsi tulang.

Tujuan dari pengobatan yang dilakukan adalah mengurangi rasa sakit dan kekakuan, menjaga postur tubuh tetap baik, dan mempertahankan kemampuan tulang untuk melakukan kegiatan yang normal. Ketika diobati dengan cara yang benar maka orang-orang dengan spondilitis dapat menjalani kehidupannya dengan cukup normal. Dalam keadaan yang ideal, pendekatan tenaga medis untuk mengobati spondilitis sangat dianjurkan. Tenaga medis ini terdiri dari dokter, ahli terapi fisik, dan ahli terapi okupasi.  Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah:

  • Terapi Fisik dan Okupasi

Terapi fisik dan terapi okupasi dilakukan untuk mempertahankan fungsi tulang dan mencegah dampak yang lebih parah pada tulang akibat spondilitis, seperti menimbulkan kelainan tambahan pada tulang belakang.


  • Olahraga

Olahraga yang tepat untuk penderita spondilitis dapat mengurangi kekakuan, memperkuat otot-otot di sekitar sendi, dan mencegah atau meminimalkan risiko kecacatan. Latihan pernapasan yang dalam dapat membantu menjaga rongga dada tetap flesibel. Selain itu, berenang menjadi salah satu olahraga yang dianjurkan untuk penderita spondilitis.

  • Obat-Obatan

Obat-obatan mampu membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan, serta membuat pasien mampu melakukan latihan dengan lebih nyaman. Obat anti inflamasi jenis NSAID merupakan jenis obat yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.

  • Operasi

Operasi dapat dilakukan dengan mengganti sendi yang menyatu dengan sendi buatan menjadi perawatan untuk beberapa orang yang mengalami spondilitis akut. Hal ini dilakukan jika spondilitis sudah mempengaruhi tulang-tulang seperti pinggul dan lutut.

Itulah beberapa ulasan dari penyakit spondilitis pada ankilosis yaitu penyakit tulang yang bisa anda wajib waspadai, agar bisa terhindar.

Sponsors Link
, , ,




Post Date: Tuesday 27th, March 2018 / 03:33 Oleh :