Sponsors Link

6 Bahaya Syaraf Kejepit di Kepala yang Wajib Diwaspadai

Sponsors Link

Setiap orang tentu mengalami masalah kesehatan, dan pastinya berbeda. Ada banyak kondisi yang mampu melemahkan seseorang baik psikis atau fisik. Inilah mengapa anda harus benar-benar mampu menjaga kebugaran jasmani, supaya penyakit tidak menghambat aktivitas anda sehari-hari. Salah satu sebuah kondisi yang harus di waspadai yakni syaraf yang kejepit. Terutama jika syaraf tersebut terjepit di kepala, anda harus segera melakukan pemeriksaan. Adapun Bahaya Syaraf Kejepit di Kepala akan di jelaskan pada halaman ini. Tetapi sebelumnya anda harus mengetahui dari pentingnya syaraf itu sendiri di dalam tubuh.

Syaraf mempunyai peranan sangat penting di dalam tubuh. Melalui saraf, komunikasi antara tubuh dan otak akan berjalan dengan lancar. Bagaimana jika saraf kejepit di kepala? Pastinya akan menimbulkan masalah baru yang cukup sulit di sembuhkan, salah satunya yakni seperti sakit tulang belakang dan gangguan kencing.

Untuk itu ketika anda menyadari bahwa syaraf telah terjepit maka segeralah menemui dokter agar tidak berlarut-larut. Karena Bahaya Syaraf Kejepit di Kepala menimbulkan dampak besar nantinya dan bahkan bisa berujung dengan kematian. Nah, oleh sebab itulah artikel ini menjelaskan tentang bahaya apabila syaraf telah terjepit di kepala.

Syaraf kejepit atau pinched nerve adalah suatu kondisi di mana saraf telah tertekan oleh bagian sekitarnya atau kepala. Pada waktu anda telah mengalami kondisi saraf terjepit oleh kepala seperti ini, maka tubuh anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri, meski rasanya sama akan tetapi ada perbedaan rasa nyeri antara sakit syaraf dengan ciri-ciri tumor tulang kepala, untuk lebih amannya bisa langsung diperiksakan ke Dokter, karena di bagian kepala itu sangat rawan sekali.

Tentu sebaiknya anda tidak meremehkan tanda-tanda saraf kejepit kepala ini, sebab kerusakan saraf bisa saja jadi besar. Bahkan anda sendiri pun mungkin tidak tahu pasti jika belum diperiksa. Mungkin anda juga tidak bisa lagi mengembalikan kerusakan syaraf terjepit, tetapi anda bisa mengurangi rasa sakitnya. Lantas apa penyebab dari syaraf kejepit?

Penyebab Syaraf Kejepit

Penyebab dari syaraf kejepit bisa dipicu ketika ada sebuah tekanan pada saraf. Tekanan ini bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk jangka waktu cukup lama, contohnya posisi siku ditekuk pada saat tidur, mungkin anda pernah mengalaminya. Tekanan syaraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang. Nah, otomatis sudah bisa anda bayangkan jika syaraf kejepit di kepala bukan? Hasilnya dalam kasus yang masih ringan biasanya akan membuat anda merasakan sensasi nyeri dan kesemutan. Lama kelamaan akan menimbupkan rasa sakit juga.

Umumnya rasa nyeri yang akan pertama dirasakan tulang punggung sakit dan merambat pada bagian kepala. Tetapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri tersebut dapat muncul di beberapa bagian tubuh yang lain. Adapun misalnya seperti saat cakram hernia yang memberikan tekanan pada akar syaraf anda, rasa sakit pun akan terasa pada bagian belakang kaki anda. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan saraf yakni sebagai berikut:

  • Terluka
  • Postur tubuh yang tidak baik, dan bisa menambah terjadinya tekanan pada tulang belakang dan syaraf
  • Rematik atau arthritis pada pergelangan tangan
  • Stres dari pekerjaan yang terjadi secara berulang-ulang
  • Aktivitas olahraga yang rentan sekali mengalami cedera
  • Obesitas atau berat badan yang mampu menekan syaraf

Dalam beberapa kasus, salah satunya carpal tunnel syndrome (suatu kondisi yang terjadi pada jari dan menyebabkan rasa kesemutan), beberapa jaringan berkontribusi guna memberikan tekanan pada saraf seperti pembesaran tulang dan atau penebalan yang akhirnya akan menjepit saraf. Umumnya kasus carpal tunnel syndrome dialami oleh sebagian besar perempuan dan biasanya ini diiringi dengan telapak tangan sakit saat di tekan.

Bahaya Syaraf Kejepit di Kepala

Terdapat beberapa dampak yang bisa terjadi ketika saraf terjepit di kepala dibiarkan begitu saja. Seperti misalnya adalah jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut akan dapat membentuk sebuah cairan, yang kemudian dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan ekstra, dan juga jaringan parut. Sedangkan untuk beberapa Bahaya Syaraf Kejepit di Kepala bisa anda simak berikut:


1.Mati Rasa

Mati rasa menjadi bahaya umum ketika syaraf telah terjepit di kepala. Rasanya seperti tidak terasa pada waktu di pegang.

2.Kesemutan

Lemahnya otot yang terjadi pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit di kepala. Sering merasakan kaki dan juga tangan tidak merasakan apa-apa. Untuk kesemutan ini bisa dirasakan dibagian mana saja, misal tulang belakang sering kesemutan, jari tangan sakit dan kesemutan, maupun bagian lain.

3.Sakit

Terjadi sakit yang mendatangkan sensasi seperti terbakar, bahkan juga rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum. Rasa dari bahaya satu ini bahkan terasa lebih hebat jika dibandingkan dengan efek pengambilan cairan sumsum tulang belakang.

4.Pembengkakan

Bila di biarkan terus-menerus, bahaya saraf yang kejepit kepala akan menimbulkan pembengkakan. Terlihat lebih besar pada bagian kepala dan rasanya sakit bila di sentuh. Kejadiannya mirip dengan ciri-ciri tumor tulang kepala, namun saraf kejepit masih terbilang lebih aman ketimbang tumor.

5.Gangguan Komplesitas

Komplesitas jaringan saraf akan terganggu, terlebih lagi apabila salah satu jaringan saraf telah benar-benar bermasalah. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi jaringan saraf yang lain di dalam tubuh. Sebagai contohnya apabila telah terdapat saraf terjepit di tangan yang mengakibatkan mati rasa, nyeri dan kelemahan, maka jaringan saraf sekitarnya akan terganggu. Hal ini akan membuat otot-otot di bagian kepala dapat menyusut hingga mengakibatkan kelemahan akut.

6.Kerusakan Jaringan Saraf

Apabila gejala-gejala dari saraf kejepit kepala dibiarkan dalam waktu cukup lama, maka hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan saraf sehingga mampu mengakibatkan hilangnya koordinasi fisik dan keseimbangan serta sensitivitas pada jenis kontak fisik, seperti penyakit syringomyelia.

Demikianlah Bahaya dari Syaraf yang Kejepit di Kepala, semoga informasi ini menambah wawasan dan salam sehat.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Thursday 03rd, January 2019 / 12:16 Oleh :