Otot Tendon Tangan Putus? Apa Penyebabnya?
Apa itu tendon? Tendon terdiri dari serat kolagen yang bersifat sangat kuat, fleksibel namun tidak elastis dan mudah sobek. Tendon berfungsi untuk menghubungkan antara tulang dengan otot, serta mendukung fungsi tulang untuk bergerak. Letak tendon pada tubuh manusia berada di setiap bagian tubuh. Pada saat seseorang melakukan kegiatan atau aktivitasnya, pasti selalu ada risiko cedera yang bisa terjadi seperti pergelangan kaki terkilir, cedera lutut yang membuat tulang lutut bergeser, atau cedera lainnya. Saat mengalami cedera, tendon akan mengalami radang sebagi bentuk reaksi ketika kekebalan tubuh menurun. Cedera tendon biasanya dikenal masyarakat awam dengan istilah keseleo.
Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang selalu digunakan untuk melakukan suatu aktivitas. Otot tendon tangan putus merupakan salah satu cedera tendon yang mungkin bisa terjadi ketika tangan melakukan aktivitas berat atau aktivitas yang berulang. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tulang tangan ngilu serta menyebabkan otot tendon pada tangan putus yaitu:
1. Tekanan secara berulang pada sendi
Penyebab ini merupakan salah satu penyebab yang paling sering membuat otot tendon pada tangan putus. Berbagai aktivitas seperti mengetik, menekan mouse atau aktivitas lain yang membutuhan tekanan tangan secara berulang dalam waktu yang lama dapat membuat otot tendon tangan putus. Cedera seperti ini biasanya terjadi pada ibu jari atau pergelangan tangan.
2. Olahraga dengan posisi tangan salah
Salah satu olahraga yang bisa menyebabkan putusnya otot tendon pada tangan adalah olahraga angkat beban. Dengan beban yang besar, posisi tangan saat mengangkat beban harus tepat. Karena jika tidak akan membuat pergelangan tangan nyeri dan bengkak karena mengalami cedera tendon. Olahraga dengan gerakan berulang seperti golf atau badminton juga berpotensi mengakibatkan otot tendon tangan putus. Posisi tangan saat mengayun harus tepat dan nyaman agar terhindar dari cedera tendon. Selain itu, beberapa olahraga tersebut juga menggunakan kekuatan seluruh tubuh. Jadi tidak hanya tangan, salah posisi tangan juga bisa membuat cedera lain seperti cedera tulang rusuk.
3. Faktor usia
Semakin tua usia seseorang, juga dapat mempengaruhi keadaan tulang, otot dan tendon yang dimilikinya. Orang dengan usia 40 tahun ke atas lebih berpotensi mengalami cedera tendon. Hal ini dikarenakan, semakin tua usia seseorang maka kondisi tulang juga akan semakin rapuh dan mudah cedera. Selain itu, tendon juga akan mengalami penuaan seperti bagian tubuh lain.
Tidak perlu melakukan aktivitas yang berat dan sangat menyiksa untuk membuat otot tendon tangan putus. Sehingga Anda harus selalu berhati-hati ketika melakukan segala aktivitas dan selalu lakukan peregangan untuk melemaskan otot di sela-sela aktivitas. Nah, untuk mengantisipasi terjadinya otot tendon tangan putus, perlu diketahui gejala atau ciri-ciri otot tendon putus yaitu:
- Luka yang terbuka pada bagian tangan, misalnya ruas jari.
- Salah satu atau beberapa sendi susah untuk ditekuk atau telapak tangan sulit menggenggam.
- Pergelangan atau jari tangan terasa nyeri dan ngilu saat ditekuk.
- Jari tangan terasa nyeri dan ngilu ketika digunakan untuk menekan.
- Ujung jari tangan mati rasa.
Otot tendon tangan putus dapat ditangani dengan jalan operasi jika kasusnya parah dan menyebabkan tendon robek. Namun, bila otot tendon putus hanya sebagian saja tidak perlu mendapatkan operasi namun tetap ditangani oleh dokter. Pastikan selalu berhati-hati saat beraktivitas dan berolahraga sesuai arahan instruktur. Semoga bermanfaat.