Sponsors Link

6 Ciri Ciri Cedera ACL yang Harus Diketahui Sekarang Juga

Sponsors Link

Sebagian besar orang tidak mengetahui bagaimana ciri ciri cedera ACL ini. Bahkan sebagian orang malah belum paham tentang ACL itu sendiri. Lalu apa itu cedera acl?

ACL atau Anterior Cruciate Ligaments merupakan suatu cedera yang terjadi karena adanya peregangan berlebihan atau robek ligamen anterior cruciatum yang ada di lutut. Tugas ACL sendiri yakni mencegah tulang kering meluncur di area depan tulang paha. Robek ligamen tergantung pada tingkat keparahan serta akktivitasnya untuk menentukan hasil apakah robeknya secara parsial ataukah lengkap.

Cedera ini bisa bermula dari ringan, contohnya seperti perobekan kecil, hingga parah, seperti ketika ligamen robek sepenuhnya atau bahkan ketika ligamen dan sebagian dari tulang telah terpisah dari sisa tulang. Jika mengacu pada “seberapa sering” cedera ini terjadi, bisa di katakan sesuatu kondisi ini memang umum terjadi. Cedera Anterior Cruciate Ligaments cenderung terjadi pada atlet yang berpartisipasi dalam olahraga, terutama mereka yang intensitasnya tinggi seperti sepak bola atau bola basket. Para pemain sepak bola dan bola basket lebih sering terkena cedera tersebut.

Oleh karena itu tidak heran jika sejauh ini cedera ACL banyak menyerang pria dibandingkan wanita. Namun bukan berarti seorang wanita terbebas dari keadaan ini, semua kembali pada aktivitas yang di lakukan. Apabila anda menemukan ciri ciri cedera ACL atau keadaan yang tak biasanya, sebaiknya segera menemui dokter. Konsultasikan semua keadaan pada pihak medis yang akan lebih paham dan mengarahkan pada penanganan yang tepat. Tetapi perlu di ingat bahwa masing-masing orang mempunyai tanda yang berbeda-beda.

Perlu di ketahui bahwa penyebab cedera ACL ini bisa dikarenakan benturan yang sangat keras sekali. Khususnya benturan itu terjadi pada lutut, seperti yang bisa di bayangkan bagaimana jika lutut terbentur sangat keras. Contohnya ketika anda terkena tackle pada saat bermain sepakbola. Cedera ini juga bisa terjadi saat seseorang berhenti bergerak terlalu cepat dan berubah arah pada saat berlari, mendarat dari melompat, atau berputar. Selain itu, terjadinya peregangan sendi lutut akibat terjatuh atau jatuh dari tangga juga bisa mengakibatkan cedera ACL. Jadi, pada intinya berikut ini penyebab terjadinya ACL:

  • Terjadinya pukulan keras yang menimpa lutut
  • Memutar lutut dengan telapak kaki yang tetap dalam kondisi berpijak di tanah
  • Memindahkan beban berat badan dari satu kaki menuju ke kaki lain secara tiba-tiba
  • Terlalu jauh dalam melebarkan lutut
  • Melakukan pendaratan atau lompatan dengan kondisi lutut tertekuk
  • Mendadak berhenti saat sedang lari
  • Terjatuh dari tangga cukup keras
  • Mencoba untuk lompat pada pembatas jalan
  • Melompat di ketinggian suatu lokasi, dan mungkin dengan ketinggian sedang yang justru bisa menimbulkan cedera
  • Terperosok dalam suatu lubang
  • Terpeleset saat menaiki atau menuruni tangga suatu tempat

Cedera ACL juga kerap kali terjadi dengan cedera lainnya. Sebagai suatu contoh, robeknya ACL juga sering terjadi bersamaan dengan robeknya bagian lain dari ligamen lutut dan tulang rawan yang menyerap goncangan pada lutut. Jenis cedera ini umum terjadi dan di rasakan oleh para pemain sepak bola, ski, dan olahraga lainnya yang memiliki banyak gerakan stop-and-go, melompat, atau berlari dengan arah berbelok-belok. Selain hal tersebut, masih banyak juga gejala ligamen robek yang perlu diperhatikan.


Lalu apa saja faktor-faktor yang meningkatkan risiko cedera ini? Yang pasti jika ada sebab pasti ada akibat. Ada beberapa faktor yang membuat cedera ini terjadi dengan mudahnya. Diantara faktor-faktor tersebut adalah:

  • Indeks massa tubuh yang cukup tinggi
  • Mekanikal pendaratan secara langsung
  • Jenis kelamin perempuan
  • Lebar Notch
  • Ligamen yang lemah

Apabila seseorang telah mengalami cedera ACL, beberapa saat kemudian penderita akan merasakan nyeri. Lalu perlahan timbul bengkak dan lutut yang dirasa tidak stabil lagi. Berikutnya untuk beberapa jam pembengkakan semakin besar dan gerakan lutut semakin terbatas alias tidak bisa bebas. Selain itu pasien juga akan mengalami rasa nyeri yang menyerang pada persendian. Sehingga hal itu membuat tidak nyaman lagi untuk melakukan aktivitas. Untuk kejadian ini sebenarnya masih cukup mudah untuk ditangani jika dibandingkan dengan tulang tumbuh di lutut, maupun tulang menonjol di bawah lutut, akan tetapi semua penyakit ini juga harus segera ditangani supaya tidak terjadi penyakit lain yang semakin parah.

Cara pengobatan untuk cedera ACL ini harus berupa penanganan, akan tetapi jika untuk penghambat saja Anda bisa menggunakan obat untuk mengurangi rasa nyeri yang di timbulkan. Sedangkan penanganan cara ini ada dua jenis yakni operasi dan non operasi alias terapi cedera ligamen lutut. Pemilihan penanganan tersebut tergantung tingkat usia dan seberapa parah cedera terjadi. Usia terlalu muda atau terlalu tua mempunyai kesulitan yang berbeda-beda dalam menjalani prosedur operasi.

Operasi yang dilakukan pada penderita berusia terlalu muda justru akan merusak bagian epifisis tulang yang berfungsi untuk membentuk tulang agar supaya panjang. Ketidakmampuan secara fungsi artinya bagaimana keluhan seorang pasien akibat ruptur ACL tersebut. Demikian mulai dari pasien tanpa keluhan meskipun mengalami ruptur ACL sampai dengan pasien yang sering tidak stabil lututnya setiap melangkah. Sementara itu, untuk pertimbangan keperluan fungsional yakni seperti melihat bagaimana aktivitas dalam sehari-harinya. Apakah pasien tersebut lebih banyak duduk karena suatu pekerjaan atau seorang atlet yang membutuhkan lututnya untuk berlari.

Pada sebagian pasien dengan ruptur ACL, terkadang mereka cukup dapat berhasil dengan menjalani program rehabilitasi kurang lebih selama 3-4 bulan. Sekitar antara 15% pasien mampu bertahan dengan kondisi ACL ruptur meskipun mengalami rasa tidak stabil pada lututnya atau rasa sakit persendian lutut.

Dalam keadaan yang seperti ini, program rehabilitasi yang terarah mampu mengembalikan kondisi pasien mendekati keadaan seperti sebelum cedera alias bisa hampir kembali normal. Oleh karena itu pasien akan diberikan edukasi mengenai hal apa saja yang dilarang untuk di lakukan dan terkadang disertai pemakaian support lutut yang harus sesuai. Akan tetapi pada kondisi tersebut, akan tetap ada risiko yang di alami untuk terjadi cedera sekunder karena tidak stabilnya lutut tersebut.

Kalau sudah seperti ini, operasi menjadi pemilihan yang disarankan. Terlebih lagi jika cedera telah mengenai lebih dari satu struktur di lutut misalnya seperti cedera ACL dan meniskus. Pasien dengan keluhan ketidakstabilan nyata inilah yang mampu menyebabkan cedera sekunder.

Langkah bedah untuk cedera ACL ruptur memiliki angka kesuksesan antara 82-95%. Tujuan operasi ini adalah untuk mencegah ketidakstabilan lutut dan mengembalikan fungsi ACL yaitu menjaga kestabilan lutut supaya pasien dapat berjalan hingga berolahraga atau kegiatan fisik lain tanpa keluhan. Untuk itu mengapa anda harus mengetahui ciri ciri cedera ACL ini supaya lebih cepat melakukan langkah sebagai suatu penanganan. Karena apabila tidak segera di tangani, keadaan semacam ini lambat laun bisa berakibat buruk. Bahkan bisa di katakan cedera ACL tahap kronis.

Ciri Ciri Cedera ACL

  1. Timbul Suara

Adanya suara yang timbul dan terdengar cukup keras pada organ yang terserang cedera acl. Suara ini biasa seperti suara tulang ketika tergesek dan berbunyi “krek”.

  1. Timbul Rasa Sakit

Penderita merasakan sakit pada area yang mengalami cedera. Biasanya sakit ini dirasakan amat parah, sehingga kebanyakan orang akan merasa mengeluh. Bahkan kebanyakan orang tidak bisa melanjutkan aktivitas mereka.

  1. Adanya Rasa Nyeri

Sakit dan nyeri mungkin seringkali di anggap sama. Akan tetapi keduanya jelas berbeda, dimana sakit adalah kondisi yang melebihi rasa nyeri. Sedangkan nyeri adalah kondisi yang membuat penderita tidak nyaman. Intinya, nyeri yang timbul pada cedera ini sangatlah mengganggu sekali. Rasa ini biasanya juga timbul di daerah kewanitaan dan masih banyak orang yang mengabaikan permasalahan ini, untuk itu sebaiknya para wanita menghindari berbagai macam penyebab nyeri pada tulang vagina berikut supaya tetap sehat.

  1. Terjadinya Pembengkakan

Pada area yang mengalami cedera akan membengkak. Keadaan ini terlihat berbeda dari biasanya, lebih menonjol dan mengganjal apabila di raba. Jika di biarkan, atau seseorang tetap melakukan aktivitas yang ada justru membuat pembengkakan semakin parah dan besar. Akibatnya seseorang juga semakin merasakan sakit. Jika Anda mengalami hal ini, maka segera ikuti cara mengobati tulang bengkak berikut sebelum kejadian yang lebih parah menghampiri diri Anda.


  1. Kehilangan Rentang Gerak

Seseorang yang mengalami cedera acl akan kehilangan rentang gerak. Keadaan dimana mulai ada batasan bagi penderita dalam menggerakkan area yang terserang. Apabila cedera acl ini mengenai lutut maka lutut tersebut lebih sulit bergerak lincah seperti biasa. Begitu juga saat cedera terjadi pada lengan atau pergelangan kaki.

  1. Tidak Stabil

Mulai tidak stabil pada area yang mengalami cedera dan merasakan tidak nyaman dengan bantalan berat. Ini menjadi ciri ciri cedera ACL yang melanda beberapa orang.

Terkadang seseorang seringkali mengabaikan kejadian ini, dan menganggap sepele. Perlu anda ketahui bahwa sesuatu yang di anggap remeh biasanya menjadi boomerang yang tidak di sadari kemudian waktu. Cedera acl yang di biarkan begitu saja akan menjadi cedera kronis, alias tingkat parah. Oleh sebab itu anda harus berkonsultasi pada pihak medis untuk menemukan jawaban dan penanganan yang terbaik.

Itulah ciri ciri cedera ACL yang harus diketahui sejak dini, supaya lebih aman Anda bisa melakukan semua hal dengan hati-hati terutama pada saat berolahraga atau aktivitas fisik. Disamping itu terapkan hidup sehat karena kesehatan itu mahal. Semoga artikel ini bisa meyakinkan anda semua bahwa setiap gejala bisa menyebabkan hal buruk jika tidak di tangani segera.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Friday 18th, May 2018 / 10:40 Oleh :