Ada Tulang Tumbuh di Lutut – Kenali Bahaya dan Penyebabnya

Tulang merupakan jaringan ikat tersusun atas sel, serat, dan matriks ekstraselular yang menjadi bagian terpenting dalam pembentukan tulang. Tulang memiliki fungsi menjadi bagian kerangka pada tubuh yang berfungsi melindungi berbagai organ penting dalam tubuh, membentuk postur tubuh dan membantu tubuh kita dalam bergerak.

Tapi bagaimana jika ada tulang yang tumbuh di lutut? tentu hal ini merupakan hal yang jarang sekali terjadi pada umumnya, apalagi jika tulang menonjol di bawah lutut. Tidak jauh kemungkinan kita dapat terkena resiko penyakit tulang tanpa kita sadari atau bahkan mengalami kasus penyebab patah tulang. Tentu segala yang terjadi ada sebab dan akibatnya termasuk tulang tumbuh di lutut, apa yang menyebabkan dan bahayakah jika ini terjadi?

Penyebab Tulang Tumbuh di Lutut

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya tulang tumbuh di lutut, setiap penyebab memiliki bentuk dan bahaya yang lebih variatif, seperti berikut:

• Kista Ganglion

Munculnya sebuah benjolan atau tumor pada bagian atas persendian atau pada tendon (jaringan penghubung otot dan tulang). Ukurannya lebih bermacam-macam dan terlihat begitu jelas jika menekukan lutut, sebab benjolan pada lutut akan langsung terlihat berdasarkan ukuran tersebut. Kista Ganglion lebih sering menyerang pada wanita.  Benjolan yang muncul pada lutut dengan mendadak dan muncul perlahan di bagian sendi dapat mengecil dan menghilang seketika, tetapi benjolan tersebut dapat muncul lagi.

Kista Ganglion tidak terlalu berbahaya tetapi dapat mengakibatkan rasa nyeri pada lokasi yang terdapat bejolan, alternatif yang dapat dilakukan berupa operasi dan imobilasi. Meskipun Kista Gonglion tidak terlalu berbahay dan berpotensi menjadi penyakit ganas, tetapi penyakit ini dapat menjadi suatu hal yang sangat mengganggu dan jika menyerang sendi maka akan menghambat pergerakan sendi dalam beraktifitas sehari-hari. Jika semakin besar akan merusak penampilan.

• Osteoma

Osteoma atau disebut juga sebagai tumor tulang. Tumor ini dapat menyerang bagian tulang manapun tetapi biasanya muncul mengenai tulang panjang. Ada beberapa penyebab terjadinya osteoma yaitu genetik, radiasi, bahan kimia, trauma, limfedema kronis, dan infeksi. Kebanyakan terjadinya kasus osteoma akibat trauma iritasi kronis. Penderita dapat memiliki satu atau lebih benjolan tersebut pada tubuhnya. Hal ini seringkali diderita pada orang dewasa muda. Gejala yang muncul bisa berupa nyeri tulang (sering terjadi pada malam hari), kelakuan otot, skoliosis, benjolang yang terasa nyeri.

Penyakit ini biasanya terdeteksi pada pemeriksaan radiologis, histopalogis, dan pemeriksaan fisik. Pengobatan untuk penyakit ini dapat melalui medis seperti terapi obat-obatan, terapi operatif invasif, dan terapi non invasif. Osteoma dapat menyerang satu tulang atau lebih. Area-area yang terkena termasuk tangan, kaki, pergelangan kaki, dan engsel sendi.

Osteoma pada tangan dan pergelangan tangan masih tergolong jarang, yang paling sering ditemukan pada kaki dan pergelangan kaki. Ada dua tahapan pada sakit ini, yaitu pertama adalah terasa sangat sakit selama 18-32 bulan, di mana pasien disarankan menggunakan obat pengurang rasa sakit dan tingkat kedua adalah masa penyembuhan, dimana termasuk mengobati nidus dan biasanya menghabiskan waktu 3-7 tahun.

• Osteoarthritis

Pengapuran sendi dapat menyebabkan kerusakan sendi begitu lama sehingga mengakibatkan tumbuhnya tulang baru. Penyakit ini memilik  4 tingkatan mulai dari nyeri pada lutut hingga tumbuhnya tulang baru. Ada empat tingkatan pada penyakit ini, yaitu dari paling ringan sampai yang sudah muncul tulang di bagian tertentu, Sendi yang sering menjadi tempat penyakit ini adalah sendi yang dipakai untuk menopang berat badan yaitu sendi tulang belakang, sendi panggulm dan sendi lutut.

Bukan hanya itu, tulang dapat mengalami perubahan bentuk dan jika dibiarkan dapat menyebabkan cacat permanen pada tulang.

Sebab itu penyakit ini perlu diwaspadai sebab berdampak jangka panjang dan umumnya penyakit ini baru dirasakan sekitar 10 tahun kemudian. Gejala-gejala yang timbul berupa nyeri lutut dan kaku di pagi hari.

Untuk mencegah terjadinya penyakit ini dapat dengan mengatur berat badan agar tidak berlebihan dan banyak menggerakkan badan. Cara mengetahui gejala dari penyakit ini adalah dengan cek laboraturium dan rontgen dan bila laju endap darah dan kolestrol meningkat perlu diperhatikahan karena ini merupakan gejala dari penyakit  Osteoarthritis.

Bahaya Tulang Tumbuh di Lutut

Berdasarkan dari penyebab-penyebab tulang tumbuh di lutut tentu dapat dibayangkan bahaya yang diterima jika tulang tumbuh di lutut. Lutut merupakan bagian dari sendi yang membantu menggerakan kaki kita dalam beraktifitas, jika terjadi sesuatu terhadapa bagian ini akan mengakibatkan aktifitas kita terganggu dan termasuk bermasalah dalam menopang berat badan kita juga.

Tulang yang tumbuh dapat menyebabkan pembengkakan, lutut terasa kaku, sendi lutut terasa nyeri, demam, dan perubahan bentuk lutut. Jika dibiarkan terus menerus dapat mengakibatkan turunnya berat badan secara drastis. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi lutut karena bagian dalam tersebut tidak dapat dijangkau oleh penglihatan mata.

Berdasarkan dari ulasan-ulasan tersebut tulang tumbuh tidak dapat dipandang sebelah mata karena letaknya di lutut, perlu penangan yang lebih lanjut dalam mengobati tulang tumbuh di lutut atau dapat juga dengan cara menghilangkan tulang tumbuh. Begitu juga pada sendi lutut memerlukan makanan untuk memperkuat sendi lutut. Diperlukan perhatian khusus pada seluruh bagian tubuh agar tidak terjadi halangan dalam beraktifitas sehari-hari.

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.