7 Ciri-Ciri Ankylosing Spondylitis yang Perlu di Waspadai
Ankylosing spondylitis merupakan salah satu jenis penyakit atau kelainan pada tulang belakang dan persendian tulang sacroiliac, yaitu persendian yang berada di antara bawah sakrum (daerah atas tulang ekor) dan ilium (tulang bokong bagian atas). Terjadinya penyakit ankylosing spondylitits disebabkan karena adanya radang kronis pada persendian tulang sacroliac, yang akan menyebabkan timbulnya rasa kaku dan nyeri pada penderitanya. Kelainan ini juga termasuk dalam penyakit rematik autoimun, sehingga ciri-ciri ankylosing spondylitis tidak jauh berbeda dengan rematik, seperti tulang terasa ngilu dan pegal.
Penyakit ankylosing apondylitis pada umumnya menyerang pria dari usia yang masih muda. Penderita biasanya akan memiliki tulang punggung membungkuk dan terlihat besar. Penderita ankylosing spondylitis yang parah akan mengalami kesulitan mendongakkan kepala dan kesulitan untuk melihat lurus ke depan. Selain membuat tulang punggung bengkok ke depan, radang pada tulang belakang ini juga dapat mempengaruhi bagian atau organ tubuh yang lainnya. Ada beberapa ciri-ciri ankylosing spondylitis yang perlu diketahui dan diwaspadai, antara lain:
1. Kesemutan atau mengalami mati rasa
Salah satu ciri-ciri ankylosing spondylitis adalah mengalami sensasi kesemutan atau mati rasa pada punggung. Salah satu penyebab kesemutan adalah karena pembengkakan karena adanya kerusakan sumsum tulang belakang.
2. Pembengkakan pada tulang
Tulang dan sendi penderita ankylosing spondylitis juga rawan mengalami radang. Sehingga dapat menimbulkan rasa panas, menyebabkan ruam dan pembengkakan pada tulang atau persendian. Terkadang beberapa persendian seperti jari akan membengkak dan membesar menyerupai sosis.
3. Timbul rasa yeri dengan tiba-tiba
Rasa nyeri yang timbul ini terkadang juga disertai dengan rasa kaku dan tulang belakang sakit. Nyeri biasanya pertama timbul pada panggul lalu secara perlahan merambat ke atas menuju tulang punggung bagian bawah, lurus tulang punggung bagian atas hingga tulang leher.
4. Mengalami gangguan pernapasan
Penderita juga mengalami gangguan pernapasan yang merupakan ciri-ciri ankylosing spondylitis. Hal ini dikarenakan paru-paru rentan tergores dan mengalami radang, sehingga dapat menyebabkan sesak napas, batuk atau gangguan pernapasan lainnya.
5. Radang pada tulang belakang
Peradangan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit tulang belakang bawah, daerah bokong bagian atas dan daerah tulang leher. Rasa nyeri dan ngilu biasanya akan terus berlanjut dan terus menerus terjadi dan bisa semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
6. Sakit kepala dan pusing
Penderita ankylosing spondylitis biasanya akan mengalami pusing atau sakit kepala, jika tubuh digerakkan dengan tiba-tiba. Contohnya merasa pusing seketika saat bangun dari tempat duduk atau perubahan posisi tubuh lainnya.
7. Menderita rematik arthrititis
Mengalami tulang punggung sakit setelah bangun tidur juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri ankylosing spondylitis. Beberapa penderita juga dapat mengalami kaku pada tumit, pergelangan kaki, lutut dan paling sering terjadi nyeri pada telapak kaki saat digunakan untuk bergerak.
Ankylosing spondylitis yang parah dapat menimbulkan gangguan pada organ lain seperti usus, mata, ginjal maupun jantung. Dan jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada organ-organ tersebut, bahkan dapat membahayakan pasien. Dengan mengetahui beberapa ciri penyakit ankylosing spondylitis di atas, diharapkan dapat dilakukan mendeteksi gejala penyakit untuk diagnosis sejak dini. Sehingga pasien dapat mendapatkan perawatan dan pengobatan, sebelum ankylosing spondylitis yang diderita semakin parah. Demikian ulasan mengenai ciri-ciri dari penyakit ankylosing spondylitis yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.