Tulang Belakang Bernanah: Penyebab, Bahaya, dan Penanganannya
Tulang Belakang juga dikenal dengan tulang punggung atau yang juga biasa disebut dengan vertebrata merupakan tulang tidak beraturan yang memberikan bentuk pada punggung sehingga mudah untuk digerakkan. Namun bagaimana jika seseorang mengalami Tulang Belakang bernanah? Sebelum mengulas tentang bahaya ini serta penyebabnya, beberapa hal mengenai fungsi tulang belakang terkaji pada artikel ini.
Pada tubuh manusia, terdapat sebanyak 33 yang saling tersusun dengan berbagai ukuran. Adapun tulang-tulang tersebut dibagi menjadi rincian, seperti tulang belakang cervical, tulang belakang thorax, tulang belakang lumbal, tulang belakang sacral, serta tulang belakang coccygeal.
Fungsi dari tulang belakang yaitu :
- Sebagai Penopang Tubuh – Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas tulang yang berfungsi sebagai penopang seperti berdiri, menahan beban tubuh supaya tetap kokoh melakukan bermacam hal.
- Sebagai Pelindung Saraf – Tulang berperan sebagai pelindung saraf di dalam tubuh satu sama lainnya guna melakukan gerakan tertentu sesuai kehendak.
- Sebagai Pelindung Organ Utama – Fungsi dari tulang lainnya adalah untuk melindungi organ utama dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, usus, hati, dan masih banyak lagi yang lain.
- Penghasil Sel Darah Merah – Tulang sebagai penghasil sel darah merah, sehingga keberadaan tulang sangat penting dan dominan sekali mengingat sel darah merah juga memiliki fungsi melancarkan peredaran Oksigen terhadap seluruh tubuh.
- Membuat Tubuh Lentur & Fleksibel dalam Bergerak – Sebagian besar dari tubuh manusia, tulang juga berfungsi untuk melenturkan tubuh dan fleksibel untuk bergerak.
Menilik dari fungsi-fungsi tersebut, dapat diketahui bahwa tulang belakang merupakan salah satu bagian yang memiliki peran penting pada tubuh. Namun sayangnya tak sedikit orang yang mengeluhkan rasa sakit yang terjadi pada tulang belakang. Beberapa orang bahkan mengalami rasa nyeri pada tulang belakang yang disertai dengan munculnya nanah. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Kondisi seperti Tulang Belakang Bernanah biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri, seperti mycobacterium tuberculosis. Penyakit yang diserang oleh bakteri ini disebut juga dengan TBC tulang atau pott. Infeksi ini terjadi akibat dari menyebarnya bakteri tuberkulosis dari paru-paru menuju ke tulang belakang hingga ke sendi yang ada di tulang belakang. Hal ini dapat mengakibatkan jaringan sendi mati dan menimbulkan kerusakan pada tulang belakang yang kadang kala disertai dengan munculnya nanah. Kalau memang nanah sudah keluar maka kejadiannya bisa dibilang cukup parah, karena kejadian ini tidak termasuk ke dalam ciri-ciri cedera tulang belakang yang sering dialami oleh seseorang ketika melakukan suatu aktivitas.
Infeksi tulang belakang oleh seseorang ini bisa melalui 3 macam cara, diantaranya yaitu :
- Melalui aliran darah, biasanya terjadi di daerah ujung tulang tungkai serta lengan (anak-anak) dan di tulang belakang (dewasa)
- Melalui penyebaran langsung,
- Infeksi dari jaringan lunak yang ada didekatnya, biasanya timbul di area yang mengalami kerusakan akibat cedera, kanker atau ulkus di kulit.
Gejala yang biasa terjadi pada orang yang mengalami infeksi tulang punggung yaitu tergantung pada seberapa cepat penyakit tersebut berkembang, misalnya:
- Gejala Pada Umumnya
Pada kondisi ini umumnya pada tulang belakang akan mengalami rasa sakit atau mungkin bisa juga rasa nyeri yang akan disertai oleh gejala demam. Kalau Anda mengalami hal semacam ini saja, maka bisa diatasi dengan mengikuti cara mengobati sakit tulang belakang berikut.
- Gejala Tulang Akut
tulang belakang pada kondisi ini biasanya tak hanya muncul nyeri serta demam secara tiba-tiba. Bagian yang terinfeksi akan mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening pada bagian tulang punggung dan disertai dengan kesulitan dalam bergerak.
- Gejala Tulang Kronis
Jika sudah dalam tahap ini maka tubuh penderita akan sangat mudah lelah, perubahan warna kulit, mudah berkeringat, pembengkakan serta munculnya nanah yang mengalir dari saluran sinus, yaitu lorong yang berkembang di area dekat tulang yang terinfeksi. (Baca Juga: Gejala Kanker Tulang Belakang)
Bila terjadi Tulang Belakang bernanah, maka ada baiknya jika segera dilakukan pemeriksaan fisik, yaitu meliputi:
- Pemeriksaan susunan pada tulang belakang
- Pemeriksaan pada detail fungsi saraf
- Pemeriksaan kulit
Adapun untu tes laboratorium yang kemungkinan dilakukan untuk memperoleh diagnosis penyakit pada tulang belakang yaitu
- Tes sedimentasi sel darah merah
- Tes kulit Mantoux
- MIR dan CT Scan
- X-ray tulang belakang dan dada (CXR)
- Biopsi
Pengobatan tulang belakang bernanah kemungkinan diperlukan tindakan operasi sebagai bentuk dari perawatan tambahan selain diberikannya obat antibiotik. Pemberian antibiotik tetap dilakukan selama periode pengobatan. Adapun antibiotik yang umumnya digunakan adalah rifampicin serta ethambutol.
Penderita kelainan pada tulang belakang biasanya juga akan disarankan untuk tidak menggerakkan tulang belakang hingga periode yang ditentukan oleh dokter. Untuk memulihkan kondisi tulang belakang, biasanya dokter akan menganjurkan untuk mengikuti terapi. Lama waktu terapi ini biasanya berlangsung selama lebih dari 6 bulan, namun hal ini tergantung juga pada tingkat keparahan serta kondisi dari penderita tersebut itu sendiri karena kalau sudah terlambat untuk melakukan pengobatan, bisa mencapai 1 tahun.
Untuk mencegah kian parahnya kelainan pada tulang belakang, ada baiknya bila segera melakukan konsultasi sejak dini jika timbul nanah atau rasa nyeri pada area tulang belakang. Tulang belakang akan dapat disembuhkan apabila dapat di deteksi dan ditangani dengan baik dan benar. Semoga rangkuman tentang Tulang Belakang bernanah bisa menambah wawasan anda semua.