5 Penyebab Sakit Dada Sampai ke Tulang Belakang – Wajib Tahu
Nyeri atau sakit merupakan sensasi yang dirasakan sebagai akibat dari terstimulasinya saraf nyeri yang ada di tubuh. Nyeri berperan sebagai alarm alami yang memberikan peringatan adanya bahaya atau gangguan di dalam tubuh. Nyeri atau sakit dapat dirasakan dimana saja termasuk di dada.
Sakit dada biasanya sangat mengganggu. Sakit dapat dirasakan seperti tertusuk, terpukul atau mendapat beban berat. Tidak jarang sakit pada dada juga sering menjalar sampai ke punggung atau tulang belakang. Sebenarnya apa yang menyebabkan sakit dada sampai ke tulang belakang?
Rongga dada merupakan bagian tubuh yang terdiri dari berbagai organ penting. Rongga dada terbentuk dari rangkaian tulang-tulang rusuk yang melengkung dan membentuk rongga. Dalam rongga dada terdapat organ-organ penting seperti paru, jantung, hati, pankreas, sebagian dari lambung, tenggorokan dan kerongkongan.
Tulang rusuk yang menyusun rongga dada juga menempel pada tulang belakang di bagian punggung. Tulang belakang sendiri merupakan bagian tubuh yang terdiri tulang yang beruas-ruas dan menyusun sumbu tubuh. Tulang belakang juga merupakan salah satu penyusun saraf pusat yang sangat penting dalam mengatur seluruh fungsi dalam tubuh.
Nyeri yang terjadi pada dada dapat terjadi akibat adanya kerusakan atau gangguan pada struktur dan organ yang menyusun rongga dada. Beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan sakit dada sampai ke tulang belakang adalah sebagai berikut.
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit dimana pembuluh darah koroner yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyumbatan. Penyumbatan biasanya terjadi akibat penumpukan lemak di dinding pembuluh darah. Sumbatan tersebut menyumbat pembuluh darah, menyebabkan terjadinya penyempitan, sehingga aliran darah ke sel-sel jantung menjadi menurun. Selain lemak, sumbatan juga dapat terjadi akibat adanya peradangan pada pembuluh darah.
Suplai darah yang menurun akibat sumbatan menyebabkan sel jantung kekurangan oksigen, sehingga beberapa daerah jantung akan mengalami kematian sel. Kondisi tersebut akan menyebabkan nyeri pada dada. Intensitas nyeri sangat bervariasi, dari nyeri ringan hingga terasa seperti tertekan beban berat.
Biasanya sakit dada akan menjalar ke punggung dan tulang belakang, atau dapat juga menjalar ke leher, rahang, bahu, bahkan hinga ke lengan atas. Gejala lain yang dirasakan dapat berupa kelemahan atau mati rasa di tangan dan pergelangan tangan, napas menjadi pendek, pucat, berkeringat, pusing, dan mual muntah.
2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Gastroesophageal Reflux Disease atau sering disebut GERD merupakan kondisi dimana terjadi aliran balik atau reflux cairan dan isi lambung ke tenggorokan. Reflux ini dalam skala yang ringan normal terjadi pada anak-anak dan dewasa.
Namun ketika reflux terjadi secara berlebihan maka akan mengakibatkan pengikisan dinding tenggorokan akibat cairan lambung yang bersifat asam kuat. Reflux yang berlebihan dapat terjadi sebagai akibat dari kelemahan otot yang melingkari ujung lambung yang berbatasan dengan tenggorokan atau sebagai akibat dari gangguan pergerakan sistem pencernaan. Kejadian GERD ini meningkat seiring dengan pertambahan usia.
Gejala yang paling sering terjadi pada GERD adalah sakit pada dada yang terasa seperti terbakar. Biasanya sakit terasa berat, terjadi 30-60 menit setelah makan dan semakin parah ketika membungkuk dan berkurang dengan duduk tegak. Sakit dada juga dapat terasa di ulu hati atau di belakang tulang dada dan menyebar ke tenggorokan, bahu, atau punggung di dekat tulang belakang.
3. Pericarditis
Pericarditis merupakan penyakit radang pada perikardium yaitu kantong yang melapisi jantung. Perikarditis dapat terjadi akibat infeksi setelah pembedahan dada atau akibat penyakit sistem imun lainnya. Peradangan menyebabkan terjadinya akumulasi cairan di kantong perikardium, sehingga menyebabkan penekanan pada jantung.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan elastisitas otot jantung dan membatasi pergerakkannya. Gejala utama perikarditis adalah nyeri dada. Nyeri biasanya muncul tiba-tiba dan terasa seperti tertusuk. Sakit dada dapat menyebar hingga ke tulang belakang, punggung, leher dan perut. Nyeri dada pada tulang rusuk sakit saat bernapas juga dapat dirasakan. Tulang rusuk yang sakit dapat berkurang nyerinya dengan posisi duduk yang tegak.
4. Pankreatitis
Pankreatitis merupakan penyakit radang pankreas. Pankreatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Pankreatitis dapat terjadi akibat adanya sumbatan saluran pankreas dan kelebihan pengeluaran enzim pankreas yang menyebabkan adanya aliran balik cairan empedu ke pankreas yang kemudian menyebabkan peradangan.
Gejalanya dapat berupa nyeri yang sangat berat pada perut dan nyeri ketika perut ditekan. Biasanya nyeri terasa di sekitar ulu hati. Nyeri juga dapat menyebar menyebabkan sakit dada sampai ke tulang belakan dan punggung. Selain itu sering terjadi mual muntah, demam, kekuningan, dan pusing.
5. Cedera pada Dada
Cedera atau trauma pada tulang rusuk juga dapat menyebabkan terjadinya sakit dada sampai ke tulang belakang. Cedera dapat terjadi akibat kecelakaan, terpukul atau luka lebam. Patah tulang juga dapat menyebabkan nyeri dada. Terdapat banyak faktor penyebab patah tulang, khususnya tulang rusuk. Cedera dapat mengakibatkan tulang rusuk sakit ketika bernapas. Selain itu patah tulang rusuk juga dapat menjadi penyebab tulang rusuk terasa sakit di dada yang menyebar ke area punggung atau tulang belakang.
Kelima penyebab tersebut mungkin dapat menjadi penyebab sakit dada sampai ke tulang belakang. Sakit dada sampai ke tulang belakang masih merupakan gejala yang umum, sehingga disarankan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab sebenarnya. Dengan mengetahui penyebab yang lebih pasti maka pengobatan dapat dilakukan segera dengan lebih efektif.