Pahami 11 Penyebab Otot Paha Mengecil yang Belum Banyak Orang Ketahui
Otot di tubuh yang mengecil memang membuat seseorang bingung dan panik karena menandakan adanya kelainan pertumbuhan otot yang abnormal. Ada banyak alasan mengapa otot dapat mengecil. Salah satunya adalah patah tulang. Dalam kasus patah tulang, orang menderita patah tulang jelas akan lebih sedikit melakukan aktivitas khususnya pada bagian tulang yang patah atau bergeser. Jika melakukan pekerjaan yang membebani bagian tubuh yang mengalami patah tulang justru malah akan memperparah kondisi yang dideritanya. Oleh Karena itu, para penderita patah tulang harus melakukan pekerjaan seminim mungkin untuk mengurasi resiko yang lebih besar.
Penyebab Otot Paha Mengecil
Dengan alasan ini pula, mendorong adanya otot yang mengecil (atrofi). Karena pergerakan yang dilakukan terbatas, otot juga jadi jarang digerakkan sehingga pertumbuhannya juga jadi melambat ketimbang bagian yang lebih sering digunakan. Dalam kasus patah tulang yang membutuhkan penyembuhan lebih lama, otot-otot yang ada dalam tubuh bukan hanya menjadi mengecil dan melambat pertumbuhannya tetapi, jaringan yang ada dalam tubuh pun ikut melemah dan menyusut.
Penyebab lainnya dari otot yang mengecil adalah cedera parah, penyakit kronis seperti penyakit metabolic yakni diabetes, dan cachexia. Cachexia sendiri memang jarang didengar oleh orang-orang awam di bidang kedokteran seperti ini. Tetapi, bagi mereka penderita sakit jantung yang sudah parah kemungkinan pernah mendengarnya atau mengetahuinya walaupun sedikit. Cachexia adalah penurunan berat badan drastic dalam jumlah bobot yang sangat banyak. Selain itu, otot yang mengecil juga bisa dikarenakan gangguan syaraf. Jadi, bagi anda yang mengalami pengecilan otot sebelah sebaiknya dipahami lebih dulu apa alasan yang melatar belakangi keadaan yang kalian sedang hadapi ini.
Otot yang besar sebelah kerap terjadi pada bagian alat gerak kita. Selain alat gerak adalah bagian tubuh yang paling sering digerakkan dan menerima beban lebih banyak daripada lainnya, bagian ini juga menjadi bagian yang sering bermasalah selain bagian alat pencernaan di dalam tubuh kita. Oleh sebab itu, artikel kali ini akan membahas mengecilnya otot yang berada di system alat gerak khususnya di bagian paha (agar lebih terspesifikasi). Sebelum masuk ke penjelasan penyebab otot paha mengecil kita akan terlebih dahulu membahas penyebabnya secara keseleuruhan pada bagian sistem alat gerak. Tidak jauh berbeda dari penjelasan di atas sebelumnya tetapi, ada sedikit penambahan di sini:
- Massa otot yang berkurang menjadi penyebab otot yang mengecil. Ini menjadi permasalahan yang sering ditemukan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, otot bekerja seperti ini, “use it or lose it”. Jika kamu tidak sering mengunakannya maka kamu akan kehilangan daya dan fungsi sebagaimana semestinya.
- Cedera atau trauma pada bagian alat gerak. Contoh kasus otot tendon robek dan otot sakit setelah lari.
- Menderit penyakit sendi. Ini bisa diartikan berupa penyakit rheumatik dan arthritis. Bisa menyerang tua maupun muda tergantung dari pola hidup dan pola kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Penyebab tulang tangan ngilu dan tangan kaku tidak bisa digerakkan adalah contoh dari rheumatik dan arthritis. Yang keduanya dalah penyakit yang dapat mengecilkan otot dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot ataupun sendi dikarenakan pembengkakan dan peradangan yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Bobot tubuh yang berlebihan juga bisa menyebabkan penyakit arthritis dan bisa menyebabkan pengecilan pada bagian kaki termasuk paha.
- Kanker pada tulang juga dapat menyebabkan mengecilnya otot bagian alat gerak pada tubuh manusia baik kaki ataupun tangan.
- Infeksi tulang (osteomielitits) ini disebabkan oleh bakteri.
- Polio yang disebabkan oleh virus dan juga menular. Bagi penderita penyakit yang satu ini penangannya haruslah serius dan berlanjut karena dapat menyebabkan kelumpuhan permanen selain bentuk kaki yang juga mengecil.
- Atrofi atau pengecilan pada otot. Ini juga termasuk kasus yang serius karena bagi mereka yang menderita kondisi ini membuat penderitanya kehilangan kemampuan kontraksi pada otot-otot di tubuhnya, gejalanya seputar otot terasa lemas, gerak terbatas, tubuh menjadi lemas, otot juga menjadi kecil yang merupakan tanda-tanda otot mengalamain kemunduran dalam perkembangannya.
- Syaraf kejepit.
- Penyakit metabolic, diabetes.
- Penyumbatan pada pembuluh tungkai.
- Body dismorphic syndrome (BDD). Biasanya ini disebut sindrom yang membuat seseorang merasa cemas berlebihan dan khawatir tentang bentuk badannya yang sellau terlihat tidak sempurna. Padahal jika dilakukan pemeriksaan tidak ada perbedaan bentuk sama sekali antar satu sama lain pada tubuh orang menderita sindrom ini.
Penyebab otot paha mengecil atau otot-otot yang ada pada tubuh mengecil bisa langsung dirasakan atau malah prosesnya tidak sama sekali dirasakan. Ada yang terasa nyeri atau sakit pada bagian tertentu dan ada yang tidak, yang diakibatkan oleh pola teknik dan latihan pembentukan tubuh yang tidak seimbang. Jika dirasakan ada rasa nyeri pada bagian system alat gerak yang dirasa berbeda ukuran sebelah belum tentu bisa dipastikan itu penyakit serius atau tidak. Disarankan untuk meminum obat nyeri otot, obat otot betis ketarik bila terjadi pada bagian tersebut, atau salep untuk tulang nyeri sebagai pertolongan pertama.
Jangan dibiarkan rasa nyeri atau sakitnya bertahan berlama-lama karena bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Terlebih jika rasa nyeri atau sakit yang dirasakan terjadi akibat adanya cedera atau trauma. Itulah beberapa penyebab otot paha mengecil. Karena kebanyakan dari mengecilnya otot-otot manusia berada pada system alat geraknya, untuk itu kita perlu kesadaran akan pentingnya mengenali gejala-gejala pada tubuh kita sendiri untuk menanggulangi masalah yang lebih besar. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. System alat gerak itu penting jadi harus dijaga jangan sampai genting.