Sponsors Link

Infeksi Penyakit Patofisiologi Osteomielitis dan Gangguannya

Sponsors Link

Banyak jenis penyakit yang menyerang tubuh manusia, salah satunya adalah Penyakit Patofisiologi Osteomielitis yang perlu anda pahami mulai dari sekarang. Apa itu osteomielitis?

Patofisiologi Osteomielitis merupakan suatu kondisi yang bisa di sebut suatu infeksi dan menyerang tulang hingga sumsum tulang. Semuanya di sebabkan oleh bakteri, virus hingga proses spesifik seperti mycrobacterium tuberkulosa, dan jamur. Lalu, Osteomielitis sendiri adalah infeksi bonne morrow yang terjadi pada tulang panjang disebabkan oleh staphylococus aureus atau terkadang haemophylus influenza. Infeksi sistem muskuloskletal pada Penyakit Patofisiologi Osteomielitis bisa berkembang melalui dua cara.

Cara yang pertama yakni bakteri di usung oleh pasokan darah melalui fokus infeksi yang telah ada seperti infeksi saluran pernafasan atas, infeksi genitourinarius, furunkel yang bisa tersangkut di dalam tulang, sinovium atau bahkan jaringan lunak ekstremitas yang kemudian akan membentuk abses. Sebuah bakteri juga bisa mencapai sistem muskuloskletal secara langsung dari lingkungan luar seperti luka penetrasi, insisi bedah, fraktur terbuka.

Kondisi ini lebih banyak menyerang anak-anak dan disebut dengan nama osteomyelitis hematogenous akut. Sedangkan penyerangannya sering mencapai lokasi metaphyse yang bervaskularisasi tinggi dan dalam masa perkembangan cukup cepat. Jika darah mengalir secara lambat pada metaphyse distal maka menyebabkan thrombosis yang tumbuh dengan mudah dan menghasilkan bakteri. Misalnya adalah sebagai berikut:

  • Adanya cairan yang keluar dari luka atau masa setelah operasi dan sifatnya menahun. Ketika Anda telah melakukan operasi, terapkan 9 pantangan setelah operasi tulang belakang.
  • Demam
  • Karena nyeri local yang hilang timbul pada bagian anggota gerak tertentu.
  • Adanya sinus, fistel, dan sikatrik bekas operasi dengan nyeri tekan cukup kuat yang mungkin ditemukan sekuestrum menonjol keluar melalui kulit.
  • Mempunyai riwayat fraktur terbuka osteomyelitis.

Jika telah di temukan kondisi Penyakit Patofisiologi Osteomielitis maka sebaiknya segera melakukan pengobatan. Ada beberapa langkah yang bisa di lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Cek Laboratorium

Langkah yang pertama adalah dengan melakukan cek lab dengan beberapa tujuan:

  • Peningkatan LED
  • Leukositosis
  • Peningkatan titer antibody anti staphylococcus
  • Pemeriksaan kultur dan uji sensitifitas yang berguna untuk menentukan organisme penyebab utamanya.
  1. Melakukan Pemeriksaan Radiologis

Pada tahapan ini yang dilakukan adalah:

  • Foto polos dengan tujuan untuk menemukan tanda-tanda porosis dan juga sclerosis tulang, penebalan periost, elevasi periosteum.
  • Radiology scanning dengan tujuan untuk membantu menegakkan diagnosis Penyakit Patofisiologi Osteomielitis tingkat kronis.
  • CT Scan dan MRI yang sangat di butuhkan karena manfaatnya untuk membuat perencanaan pengobatan dan untuk mengetahui sudah sejauh mana kerusakan tulang.

Lamanya penyakit berlangsung tergantung dari jenisnya, penyakit osteomielitis di bagi atas tiga yaitu:

  1. Osteomielitis Akut

Jenis ini merupakan osteomielitis yang terjadi kurang lebih dua minggu sejak masa infeksi pertama atau sejak pada penyakit pendahulu timbul. Seperti yang tersirat sebelumnya, osteomielitis akut menyerang pada anak-anak. Resikonya pada anak usia dini lebih rentan di bandingkan orang dewasa. Penyerangan ini biasanya terjadi sebagai suatu komplikasi infeksi dalam darah yang di sebut dengan osteomielitis hematogen. Osteomielitis akut masih di bagi lagi ke dalam dua jenis berikut:

  • Osteomielitis Hematogen

Infeksi ini menyebar melalui peredaran darah. Lokasi yang sering di jangkit adalah daerah yang tumbuh cepat bervaskular banyak. Aliran darah yang berjalan lambat di daerah distal metafisis menimbulkan thrombosis dan nekrosis local serta pertumbuhan bakteri pada tulang. Jenis ini memiliki perkembangan klinis dan onset lambat.


  • Osteomielitis Direk

Osteomielitis Direk adalah jenis PO yang disebabkan oleh kontak langsung dengan jaringan atau bakteri. Bisa saja semua itu akibat dari trauma atau operasi. Jenis ini merupakan infeksi tulang sekunder akibat in-okulasi bakteri. Lokalisasi manifestasi klinis dari osteomielitis direk melibatkan banyak jenis organisme. Untuk mengatasi penyakit yang satu ini, Anda bisa hindari berbagai penyebab osteomielitis, sedangkan untuk pengobatannya Anda bisa terapkan 4 metode pengobatan osteomielitis berikut.

  1. Osteomielitis Sub-akut

Osteomielitis Sub-akut terjadi lebih lama yakni 1-2 bulan sejak infeksi menjangkit pertama kali atau sejak pendahulu telah timbul. Jenis ini lebih ringan karena organisme yang berperan sebagai penyebabnya kurang purulen dan penderita lebih resisten. Biasanya osteomielitis sub akut disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokusaureus yang umumnya berlokasi dibagian distal femur serta proksimal tibia.

  1. Osteomielitis Kronis

Osteomielitis Kronis adalah jenis kondisi yang terjadi dalam dua bulan, tetapi bisa lebih. Penjangkitannya dimulai sejak awal infeksi masuk dalam tubuh atau sejak penyakit pendahulu timbul. Osteomielitis kronis disebut juga sebagai lanjutan dari osteomielitis akut yang tidak terdiagnosis atau tidak di tangani dengan cukup baik. Penyakit Osteomielitis kronis ini bisa saja terjadi setelah fraktur terbuka atau setelah tindakan bedah pada tulang. Bakteri penyebab jenis ini yaitu stafilokokus aureus (75%), atau E.colli, Proteus atau Pseudomonas. Penyakit ini beresiko lebih besar menyerang orang dewasa. Biasanya terjadinya melalui luka atau trauma (osteomielitis kontangiosa) seperti osteomielitis yang terjadi pada tulang yang telah fraktur.

Untuk lebih detail dan pastinya, sebenarnya kondisi ini belum di temukan penyebab aslinya. Tetapi belakangan terakhir para peneliti mulai menunjukkan hasil mereka bahwa peningkatan pada suatu zat di dalam tubuh seperti C-Fos bisa menimbulkan tumor tulang. Hal-hal atau faktor yang meningkatkan terjadinya tumor tulang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pengaruh radiasi sinar radio aktif dalam dosis tinggi
  2. Keturunan atau genetika
  3. Riwayat penyakit tulang seperti paget yang terjadi akibat pajanan radiasi.

Penyebab tumor tulang sendiri memang tidak di ketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang berkaitan dengan penyebab terjadinya tumor tulang.

  • Genetik

Sepertinya sudah cukup sering genetik disebutkan pada halaman ini. Pada dasarnya keturunan adalah faktor utama di segala aspek, termasuknya juga dari segi kondisi dan penyakit. Pada kondisi tumor tulang pun, keluarga menjadi garis utama sebagai pemicunya. Dalam beberapa kasus, kelainan genetik selalu dikaitkan dengan terjadinya keganasan tulang seperti sarcoma jaringan lunak atau soft tissue sarcoma (STS).

Berdasarkan dari penelitian menunjukkan bahwa mutasi genetic pada sel induk mesinkin dapat memunculkan sarcoma. Terdapat beberapa gen yang berperan dalam kejadian sarcoma, diantaranya adalah gen RB-1 dan p53. Peranan mutasi p53 sangat jelas sekali dalam terjadinya STS. Sedangkan untuk gen yang lainnya dengan peranan jelas adalah MDM-2 (Murine Double Minute 2).Jenis gen ini dapat menghasilkan protein yang mampu mengikat pada gen p53 yang telah mutasi dan menginaktivitas gen tersebut p53 tersebut. Faktor yang satu ini merupakan salah satu faktor paling besar kemungkinannya dalam hal macam macam penyakit tulang.

  • Radiasi

Tanpa di sadari, radiasi menjadi keganasan jaringan lunak yang dapat terjadi di dalam tubuh bilamana terkapar radiasi tersebut. Misalnya adalah klien karsinoma mamma dan limfoma maligna yang mendapat radioterapi. Di perkirakan oleh Halperin dkk. bahwa resiko terjadinya sarcoma pada klien dengan penyakit Hodgkin diradiasi 0,9%. Sudah sejak tahun 1992 keganasan jaringan lunak dan bone sarcoma terjadi akibat pengaruh paparan radiasi.

Meski jarang sekali ditemukan, tetapi prognosisnya sangat buruk dan umumnya high grade. Jenis tumor malignant fibrous histiocytoma (MFH) adalah yang sering di temukan akibat radiasi. Masa inkubasi antara radiasi dan terjadinya sarcoma adalah antara 11 tahun lamanya. Jika tubuh terkena sinar radiasi yang melebihi batas wajar, maka akan menjadi penyebab tumor tulang juga.

  • Bahan Kimia

Bahan kimia bisa menjadi pemicu terjadinya tumor tulang. Bahan kimia itu umumnya adalah Dioxin dan Phenoxyherbicide yang di duga bisa menyebabkan sarkoma namun belum terbukti. Tidak hanya akan menjadi penyebab tumor saja, bahan kimia juga menjadi salah satu penyebab arthritis yang perlu di waspadai.

  • Trauma

30% kasus ganas jaringan lunak memiliki riwayat trauma. Meskipun terkadang sarkoma timbul pada jaringan   sikatriks lama, luka bakar, dan riwayat trauma, akan tetapi semuanya masih belum bisa di buktikan.

  • Limfedema Kronis

Setelah masa pembedahan, umumnya tubuh seseorang menghasilkan limfedema karena pengaruh radiasinya. Hal ini mampu menimbulkan limfangiosarkoma dan kasus pada ekstremitas superior.


Penyakit Patofisiologi Osteomielitis menyebabkan beberapa gangguan dari hal-hal berikut ini:

  • Gangguan Pada Aliran Darah

Aliran darah mampu mengusung infeksi kepada tulang tubuh. Dalam keadaan normal, tubuh memang terus dialiri oleh darah secara terus menerus karena guna menyebarkan kadar Oksigen untuk menjadi daya gerak tubuh. Ketika aliran darah ini mengalami penguarangan, maka hal tersebut bisa menjawab pertanyaan mengapa tulang terasa dingin. Kejadian seperti ini biasanya diiringi dengan rasa kram, kesemutan, dan sejenisnya.

  • Gangguan Penyebaran Langsung

Penyebaran infeksi bisa terjadi langsung pada tulang tanpa perantara. Khususnya pada tulang yang telah patah. Kejadian seperti ini biasanya disebabkan oleh beberapa orang yang telah mengalami kecelakaan fisik. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini, silahkan ikuti 20 cara mengobati patah tulang secara alami tanpa operasi paling ampuh berikut ini.

  • Gangguan Infeksi Jaringan Lunak

Melalui jaringan lunak, infeksi bisa menyerang dan menyebar tulang lainnya setelah beberapa minggu. Ketika Anda mengalami kejadian ini, maka tubuh juga akan terserang osteomielitis. Oleh karena itu, Anda juga perlu menyimak cara pencegahan osteomielitis berikut.

Inilah infeksi terjadinya penyakit osteoliemitis serta gangguannya yang harus Anda kenali mulai dari sekarang, jika osteoliemitis ini belum menyerang tubuh Anda, maka hindari berbagai penyebabnya supaya tubuh tetap sehat dan bugar.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Saturday 21st, April 2018 / 10:00 Oleh :