Sponsors Link

Otot Tendon Robek – Penyebab, Gejala dan Cara Penanganannya

Sponsors Link

Definisi tentang tendon, atau di kenal juga dengan istilah sinew, dan masih mengusung nama lain urat merupakan sekumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang pada tubuh. Jaringan ini cukup kuat untuk bisa menahan tegangan. Jaringan tendon sangat mirip sekali dengan ligamen dan atau fascia, yang mana ketiganya terbuat dari kolagen di dalam tubuh manusia.

Ligamen ini sendiri fungsinya menghubungkan tulang dengan tulang lain, sedangkan untuk fasciae menghubungkan otot dengan otot. Lalu, tendon dan juga otot akan bekerja sama untuk menggerakkan kerangka tubuh. Demikian berarti adanya tendon sangat penting sekali untuk tubuh, tanpanya bentuk tubuh manusia tak berarti apa-apa. Pasalnya dengan memahami sedikit ringkasan ini, bisa di tarik kesimpulan bahwa tendon adalah komponen penting yang tidak boleh di sepelekan.

Mengenai ini, banyak masalah yang di hadapi setiap orang. Selain timbul ciri-ciri otot tendon putus, sering kali ditemukan juga Otot Tendon Robek yang menjadi kekhawatiran sebagian orang yang mengalami. Mungkin anda sendiri yang sibuk mencari tahu apa penyebabnya, gejala hingga bahkan pengobatan atau penanganan. Tidak perlu cemas, karena kondisi seperti ini tidak akan terjadi apabila tidak ada penyebab yang real. Berbeda dengan penyakit yang bisa terjadi karena faktor gen. Tetapi untuk Otot Tendon Robek, umumnya penderitalah yang menjadi patokan mengapa hal ini bisa terjadi. Seberapa umum kondisi ini terjadi?

Sebenarnya soal otot tendon yang putus, menjadi kondisi umum karena banyak yang mengalami. Tetapi resiko terbesar di terima seseorang yakni olahragawan atau atlet. Mengapa? Berikut ini penyebabnya:

Penyebab Otot Tendon yang Robek

  • Cedera

Robeknya otot tendon yang paling umum terjadi di akibatkan oleh cedera, dan hal itu banyak di alami oleh atlet khususnya sepak bola. Selain itu atlet lain seperti lari maraton atau kegiatan olahraga lain juga bisa meningkatkan resiko robeknya otot tendon. Pasalnya otot tendon yang robek yakni karena terluka.

Bisa saja seorang atlet tidak sengaja jatuh dengan sendirinya hingga ada bagian yang tergores dan luka sampai ke dalam. Namun kalau hanya mengalami cedera otot saja, mungkin jenis makanan untuk cedera otot berikut dapat membantu Anda mengatasinya.

  • Usia

Penyebab lainnya adalah faktor usia, dimana kerentanan masalah tendon akan banyak di hadapi usia 40-50 tahun. Sudah sewajarnya kalau semakin bertambah umur maka tingkat kekuatan tubuh juga menurun. Banyak sekali kejadian yang ditimbulkan oleh poin ini, sebab usia bisa menjadi penyebab stenosis, penyebab arthritis, dan masih banyak lagi lainnya.

  • Kecelakaan Berkendara

Kecelakaan saat berkendara mampu menyebabkan robeknya tendon. Hal ini karena pada saat berkendara terkadang seseorang lepas kontrol hingga melaju kencang, akibatnya terjatuh karena kurangnya dukungan konsentrasi diri.

Beberapa hal di atas merupakan penyebab dari Otot Tendon Robek, dan jikalau anda terindikasi mengalami ini akan menemukan beberapa gejala seperti berikut ini:

  • Sakit – Timbulnya rasa sakit yang sangat luar biasa, sampai penderita bahkan merasa kesakitan sekali.
  • Nyeri – Selain rasa sakit, gejala lainnya adalah rasa nyeri. Keadaan ini berdampingan dengan rasa sakit, menjadi satu.
  • Sulit Bergerak – Pada bagian yang mengalami robek akan terasa sulit untuk di gerakkan, karena tendon telah terluka.

Kapan anda harus pergi ke dokter? Pastinya ketika pertama kali anda mengalami luka, terlebih lagi ketika merasakan gejala sama seperti yang di sampaikan di atas. Sedangkan beberapa langkah sebagai penanganannya yakni sebagai berikut:


  • Pemeriksaan Fisik

Pertama-tama dokter akan memeriksa kondisi anda atau pasien dengan keluhan yang telah di sampaikan. Proses ini bertujuan untuk memberikan penanganan yang tepat dengan fokus terhadap beberapa bagian tertentu, misal seperti otot tendon tangan putus, maka Dokter akan lebih fokus terhadap bagian tersebut.

  • Foto Rontgen

Setelah memeriksa fisik, dokter akan melakukan rontgen guna melihat bagian dalam yang telah di keluhkan sakit atau robek. Poin ini bertujuan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh manusia sehingga bisa efektif pula dalam melakukan analisa kejadian lain seperti tulang ekor memar, tulang dada menonjol, radang sendi bahu, dan semacamnya.

  • Ultrasound

Ultrasound atau dikenal juga dengan scan MRI adalah langkah atau prosedur yang akan di laksanakan selanjutnya. Prosedur ini akan membantu dokter untuk menentukan apakah ada urat yang sobek lebih parah. Selain mengetahui otot tendon robek, scan MRI juga cukup akurat untuk menganalisa kejadian lain seperti penyempitan tulang belakang, ataupun tulang lutut sering bunyi.

  • Pemberian Obat

Selain beberapa cara di atas, dokter lebih banyak juga tidak lupa memberikan resep obat untuk di konsumsi guna mengurangi rasa nyeri yang di alami pasien akibat Otot Tendon Robek.

  • Operasi

Terakhir, langkah yang mudah dan cepat adalah dengan jalan prosedur bedah. Di kenal dengan sebutan operasi, akan membantu pasien membentukkan kondisi seperti semula. Hanya saja butuh biaya lebih banyak di bandingkan jalan yang lainnya, namun hasilnya memang lebih maksimal.

Jika anda mengalami robekan pada otot tendon, maka jangan mengabaikannya. Segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan awal. Setelah dokter mengindikasikan suatu keadaan anda, lakukan yang terbaik sebagai penanganan dengan bantuan dokter. Kondisi ini tidak bisa di biarkan berlarut-larut, harus segera ada tindakan cepat sebelum makin parah dan memborok akibat luka yang tertimbun lama. Jangan lupa untuk tetap menjalani hidup sehat dan gaya hidup lebih baik lagi.

Sponsors Link
, , , , , ,
Post Date: Friday 14th, December 2018 / 17:17 Oleh :