Sponsors Link

Ramuan Tradisional Untuk Rematik Paling Mudah dan Murah

Sponsors Link

Rematik merupakan salah satu kelainan pada tulang yang banyak terjadi pada masyarakat Indonesia, terutama yang berusia lanjut. Rematik akan menyerang tulang dan persendian menjadi penyebab tulang ngilu, nyeri, dan sakit. Terdapat beberapa metode pengobatan yang dianjurkan oleh dokter untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh rematik. Selain menghindari pantangan penderita rematik, salah satu yang dapat digunakan adalah ramuan tradisional. Menggunakan beberapa ramuan tradisional menjadi cara yang tepat untuk mengobati penyakit rematik secara alami.

Manfaat Menggunakan Ramuan Tradisional untuk Rematik

Menggunakan ramuan tradisional memiliki beberapa manfaat dibandingkan menerapkan pengobatan yang lebih modern, seperti terapi atau obat-obatan dari pabrik.

  • Harga yang lebih murah. Ramuan tradisional berasal dari buah, bunga, daun, kulit, atau bahan-bahan lainnya yang dapat ditemui di alam. Seseorang dapat menanam tanaman obat untuk ramuan tradisional atau mungkin mencarinya di sekitaran rumah jika tumbuhan tersebut dapat tumbuh sendiri. Jika harus membeli pun, harga untuk bahan-bahan ramuan tradisional tidak akan semahal obat-obat yang diproduksi dari pabrik-pabrik farmasi.
  • Bahan ramuan lebih mudah ditemukan.  Ramuan tradisional memanfaatkan tumbuhan yang umum ditemui oleh manusian. Terutama untuk daerah Indonesia. Keanekaragaman tumbuhan yang ada di Indonesia sangat menguntungkan, karena sebagian besar tanaman yang tumbuh di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional. 
  • Cara pembuatan yang mudah. Pembuatan ramuan tradisional umumnya hanya direbus, dikeringkan dan diseduh, ditumbuk, atau beberapa cara sederhana lainnya. Siapapun dapat membuat ramuan tradisional karena proses pembutannya yang relatif lebih mudah dan tidak memakan waktu yang lama.
  • Tidak memberikan efek penggunaan jangka panjang. Ramuan tradisional dapat dikonsumsi jangka panjang, karena zat yang terkandung di dalamnya tidak akan memberikan efek yang membahayakan bagi tubuh untuk dikomsumsi dalam waktu lama. Pembuatan ramuan tradisional yang tidak menambahkan zat-zat tertentu, seperti pengawet membuatnya tidak akan memberikan efek bagi kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.
  • Tidak memberikan efek samping yang besar. Selama tidak menggunakan ramuan tradisional secara berlebihan, maka tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan. Efek samping yang mungkin dirasakan adalah muntah karena rasa ramuan yang terlalu pahit. Efek samping juga dapat dirasakan jika pengguna alergi terhadap tanaman tertentu.

Apa Saja Ramuan Tradisional untuk Rematik?

Berikut beberapa ramuan tradisional untuk rematik yang terbukti paling ampuh:

1. Jahe

Umumnya jahe digunakan sebagai salah satu bumbu untuk masakan, namun beberapa kandungan gizi  yang terdapat di dalamnya juga dapat membantu meredakan nyeri dan sakit akibat rematik. Mengkonsumsi produk jahe secara rutin dapat membantu membersihkan purin pada darah ataupun persendian. Jika tumpukan purin di persendian berkurang dan hilang, maka penyakit rematik pun dapat disembuhkan.

Salah satu cara pengolahan jahe adalah dengan membuat minuman hangat dari jahe. Cukup tumbuk jahe, kemudian rebus dengan air hingga mendidih. Tambahkan gula merah dan daun pandan agar rasa jahe tidak terlalu pedas. Lalu air rebusan disaring dan didinginkan. Setelah itu, minumlah secara rutin selama beberapa minggu untuk memperoleh kasiat yang ampuh dari jahe sebagai obat alami untuk penyakit rematik.

2. Bunga Rosella

Ramuan tradisional untuk rematik juga dapat dibuat dari bunga rosella. Bunga yang berwarna merah ini memiliki banyak kandungan yang diperlukan oleh organ-organ di dalam tubuh, misalnya protein dan beberapa vitamin penguat tulang dan sendi, seperti vitamin C. Bunga rosella juga memiliki kandungan asam amino arginina dan legnin yang tinggi. Kedua zat ini berfungsi untuk meremajakan sel-sel di dalam tubuh.


Membuat ramuan bunga rosella untuk meredakan nyeri sendi dan sakit tulang akibat rematik dapat dilakukan dengan membuat teh bunga rosella. Caranya adalah dengan mengambil lima kelopak bunga rosella, kemudian dikeringkan. Setelah itu, dicuci bersih dan diseduh dengan air panas sebanyak 200cc. Kemudian, tambahkan sedikit madu ke dalam teh tersebut untuk menambahkan rasa manisnya. Teh bunga rosella dapat dikonsumsi rutin setiap hari selama satu bulan untuk merasakan manfaatnya pada pengobatan penyakit rematik.

3. Daun Seledri

Seledri merupakan salah satu tumbuhan yang akan memberikan aroma sedap pada makanan.  Namun, daun yang berwarna hijau dan berukuran kecil ini juga dapat membantu meredakan penyakit rematik. Daun selederi menjadi salah satu sayuran untuk rematik yang mudah dan murah untuk didapatkan. Daun seledri memiliki beberapa zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan tulang, seperti klorin, inositol, asam lemak essensial, asam folat, sufur, seng, vitamin B1, dan vitamin A.

Membuat ramuan tardisional dari daun seledri juga cukup mudah dan murah. Ambil kira-kira 3 gram atau 5 helai daun seledri segar. Cuci bersih dan rebus dalam air sebanyak 100cc. Kemudian setelah mendidih, angkat air rebusan dan saring untuk memisahkan daun dan air. Dinginkan air rebusan tersebut dan konsumsilah sebanyak satu kali dalam satu hari. Makanan yang dibuat dengan daun seldri juga menjadi makanan untuk penderita rematik yang sangat dianjurkan.

Itulah beberapa ramuan tradisional untuk mengobati rematik. Akan tetapi, melakukan beberapa cara mencegah rematik tentu lebih baik daripada melakukan pengobatan setelah terkena penyakit ini.

 

 

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 05th, March 2018 / 23:16 Oleh :
Kategori : Obat-Obatan, Rematik