Nyeri Kaki Pada Pasien Thalasemia, Kenapa? Apa Penyebabnya?
Adanya kelainan pada darah seseorang dapat menyebabkan protein yang terkandung di dalam hemoglobin ( sel darah merah ) tidak berfungsi dengan baik. Kelainan pada darah ini disebut dengan Thalasemia yang merupakan penyakit genetika dan membuat jumlah sel darah merah serta oksigen dalam darah menjadi berkurang dan si penderita akan terserang anemia berkepanjangan, lemah, mudah lelah dan bahkan harus membuatnya untuk sering-sering melakukan tranfusi darah untuk memenuhi kebutuhan sel darah merah dalam tubuh.
Penyakit Thalasemia ini dapat menyebabkan kerusakan sumsum tulang belakang dan membuat tulang menjadi bengkak dan meregang karena bekerja keras dalam menghasilkan sel darah merah, sehingga juga beresiko dalam membuat tulang menjadi tipis dan rapuh dan berujung pada terjadinya patah tulang kecil ( mikrofaktur ).
Jika memang terjadi radang dan pembengkakan pada sumsum tulang maka ketahuilah cara mengobati radang sumsum tulang belakang. Sedangkan untuk patah tulang mikro ini bisa dia atas dengan mengkonsumsi obat tradisional patang tulang sebagai salah satu langkah penyembuhan patah tulang tanpa operasi.
Penyebab Nyeri Kaki Pada Pasien Thalasemia.
Nyeri kaki pada pasien Thalasemia ini bisa saja terjadi karena memang salah satu komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh penyakit Thalasemia ini adalah penyakit Neuropati perifer, yakni terjadinya kerusakan saraf perifer yang terletak pada saraf bagian kaki dan tangan. Salah satu gejala yang ditimbulkannya adalah rasa nyeri pada kaki dan terkadang tulang betis terasa ngilu. Munculnya kerusakan saraf perifer pada pasien Thalasemia bisa di sebabkan oleh beberapa faktor berikut yang berhubungan dengan nyeri kaki pada pasien Thalasemia.
- Tubuh Kekurangan Nutrisi.
Salah satu penyebab munculnya kerusakan pada saraf yang terletak pada bagian ujung-ujung tubuh ini adalah kekurangan nutrisi yang dibutuhkan saraf, yakni berupa vitamin B1, B6, B12, vitamin E, asam folat dan berbagai jenis nutrisi lainnya.
- Kekurangan Oksigen dalam Tubuh.
Pada pasien penderita penyakit kelainan Thalasemia terjadi kekurangan sel darah merah di dalam tubuhnya, padahal sel darah merah ini bertugas untuk membawa oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Sehingga pada penderita Thalasemia bisa terjadi kekurangan oksigen kronis di dalam tubuhnya yang akhirnya memicu terjadinya kerusakan pada saraf-saraf tepi (neuropati perifer ) hingga menyebabkan nyeri kaki pada pasien Thalasemia.
- Kanker Sumsum Tulang.
Sumsum tulang yang bekerja lebih berat dalam memproduksi sel darah merah pada pasien Thalasemia dapat menyebabkan terjadinya kanker sumsum tulang yang juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada saraf perifer. Dan sekarang sudah ada pengobatan sumsum tulang belakang yang bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalsium dan fosfor atau bisa menempuh jalan operasi. Ketahui juga ciri-ciri kanker tulang belakang agar bisa dilakukan pengobatan lebih dini.
- Efek Samping Dari Obat-Obatan.
Mengkonsumsi obat – obatan dalam jangka panjang akan menimbulkan efek yang tidak baik dalam tubuh dan bisa memicu munculnya komplikasi, seperti obat – obatan terapi pada penderita kanker yang dapat memicu kerusakan saraf, metronidazole, antibiotik nitrofurantoin, amiodarone, thalidomide, phenytoin dan obat – obatan lainnya termasuk obat – obat untuk penyembuhan penyakit Thalasemia ini.
Demikianlah penjelasan mengenai hubungan Nyeri kaki pada pasien Thalasemia yang secara garis besar disebabkan oleh terjadinya kerusakan saraf tepi akibat kekurangan oksigen dalam tubuh karena kurangnya sel darah merah yang berfungsi sebagai agen dalam menyebarkan oksigen keseluruh tubuh. Selain itu bisa juga disebabkan oleh efek samping dari pemakaian obat – obatan yang dikonsumsi dalam waktu yang lama oleh pasien penderita Thalasemia.