Sponsors Link

Sakit Tulang Belakang Tengah – Penyebab dan Pengobatannya

Sponsors Link

Sakit tulang belakang tengah disebabkan karena berbagai komplikasi gangguan organ seperti lambung dan berbagai aktivitas berat. Saat penderita tidur dengan cukup dan benar akan mengurangi resiko tulang belakang sakit yang terjadi pada bagian tulang belakang tengah. Apabila penderita mengalami kesulitan dan gangguan tidur, hal tersebut akan memperparah kondisi dari nyeri tulang belakang tengah. Posisi tidur dari penderitamerupakan salah satu penentu terjadinya rasa sakit atau tidak. Posisi tidur terbaik adalah miring ke arah kanan. Bantal dapat ditempatkan diantara lutut. Penderita juga sebaiknya tidur di kasur yang nyaman.

Sakit pada bagian tulang belakang tengah dapat dipengaruhi oleh postur tubuh dengan resiko pada cedera sumsum tulang belakang. Banyak orang yang melakukan pekerjaan dengan posisi yang salah. Misalnya pada orang yang bekerja di depan layar laptop dengan duduk tidak tegak. Seringkali ditemukan para pekerja duduk bungkuk yang akan membuat tubuh menjadi buruk. Duduk terlalu lama juga akan mengganggu kesehatan. Jika bekerja disarankan untuk rileks dimana punggung dan pinggang menempel pada kursi sehingga tidak berujung pada akibat tulang belakang bungkuk. Biarkan bahu kita dalam keadaan yang rileks. Kita juga bisa menempatkan gulungan handuk atau bantal di bagian antara punggung bawah dan leher. Kaki kita juga harus dijaga posisinya yakni berada rata di bawah lantai.  Berikut adalah hal penyebab yang terjadi saat tulang belakang tengah mengalami rasa sakit:

  • Penderita mengalami kram pada otot.
  • Penderita mengalami kelainan yang terjadi pada struktur tulang belakang.
  • Penderita mengalami gangguan batu / infeksi pada saluran kemih yakni di dalam ginjal dan dalam ureter.
  • Penderita mengalami seperti ada benda asing pada bagian tulang belakang yang umum.

Pengobatan Sakit Tulang Belakang Tengah

Nyeri punggung bagian bawah umumnya tidak menimbulkan gejala lain seperti tubuh demam, merasakan nyeri pada saat buang air kecil dan lain – lain. Hasil pemeriksaan dokter  sering kali ditemukan kinerja organ tersebut adalah normal. Kram otot yang terjadi seringkali menimbulkan berbagai gejala sakit otot karena kaku. Penderita yang mengalami infeksi dan batu saluran kemih akan merasa terganggu ketika melakukan buang air kecil. Penderita seringkali mengalami salah tidur sehingga hubungan antar otot tidak baik. Pada saat penderita sedang tidur, posisi otot yang akan mengalami tarikan tanpa kita sadari.

Pada sakit pinggang yang masih berlevel rendah dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat tersebut diataranya seperti natrium diklofenak, meloxicam, dan lain – lain. Penderita juga bisa meminum obat pelemas otot seperti eperison. Pijitan dengan ringan dan hati – hati pada daerah yang sakit memungkinkan akan membantu meringankan rasa nyeri yang timbul tersebut. Jika dengan perawatan tadi, keluhan penderita tidak kunjung membaik, maka sebaiknya penderita memeriksakan kondisi diriya ke dokter, khususnya pada dokter spesialis saraf. Ada beberapa cara pengobatannya yang mudah yang bisa anda ikutin sebagai berikut:

1. Konsumsi Obat Pereda Rasa Nyeri

Pengobatan sakit pada tulang belakang tengah dapat dilakukan dengan konsumsi berbagai obat penghilang rasa nyeri sesuai dengan anjuran dari dokter. Ada dua jenis obat yang akan menjadai penghilang rasa sakit. Obat – obat tersebut ditemukan dijual bebas di toko obat, sehingga dapat dibeli dengan mudah. Obat akan dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang tiimbul pada bagian tulang belakang tengah. Obat yang banyak digunakan yaitu nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) dan acetaminophen. Kedua obat tersebut diketahui memiliki beberapa efek samping yang harus diwaspadai oleh penderita. Pada beberapa kasus ditemukan pula orang yang tidak dapat menggunakan obat – obat tersebut. Hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terpercaya anda sebelum meminum obat penghilang rasa sakit tersebut. Kita tidak dapat terus mengharapkan bahwa obat – obat tesebut akan dapat memecahkan masalah nyeri pada punggung. Hal ini menunjukkan jika pada penyakit nyeri tulang belakang tengah akan membutuhkan lebih dari satu rekomendasi perawatan seperti yang ditunjukkan pada penderita dengan ciri ciri penyempitan tulang belakang.


Pereda sakit punggung dengan resep dokter tersebut kemungkinan akan akan berpengaruh pada penderita dengan hanya mengkonsumsi golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). Jika tidak mampu menjadi solusi terdapat obat yang lebih kuat yakni obat opioid. Obat ini juga harus dibeli dengan menggunakan resep dokter. Hal ini agar  membantu meredakan rasa sakit secara berlebihan. Penderita sangat penting melakukan konsultasi dengan dokter atau apoteker yang ada di apotik. Jika penderita sedang mengkonsumsi obat jenis lain, maka sebaiknya menghindari untuk asupan obat berlebih. Kelebihan dosis pada bahan aktif tertentu akan membahayakan bagi tubuh dan jiwa dengan resiko kelumpuhan akibat cedera tulang belakang.

Dokter mungkin juga akan  memberikan resep pelemas otot yang akan membantu meringankan kejang atau kaku otot yang menyakitkan. Pengobatan dengan konsumsi antidepresan akan disarankan dokter pada penderita sakit tulang belakang tengah yang telah berada dalam level kronis. Konsumsi obat ini butuh perhatian yang lebih karena akan membuat pengaruh zat kimia yang berasal dari obat berhubungan dengan kinerja impuls dalam sistem saraf tubuh.

2. Terapi Fisik Bagi Penderita Nyeri Tulang Belakang Tengah

Penderita kemungkinan akan disarankan untu menemui terapis. Terapis fisik akan mengajarkan penderita mengenai cara duduk, cara berdiri, dan cara bergerak yang baik. Cara yang baik akan membuat nyeri tulang belakang tengah yang dialami oleh penderita lebih dalam keadaan selaras. Hal ini juga dapat mengurangi ketegangan pada bagian punggung bawah atau tulang belakang tengah. Para terapis  juga akan mengajarkan berbagai latihan khusus yang akan membuat otot – otot tubuh bagian inti kuat sehingga mampu untuk mendukung punggung Anda. Penelitian tidak akan menunjukkan sebuah peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan berbagai daya tahan otot. Maka apabila nyeri punggung yang terjadi akan berkurang, hal tersebut tentunya membutuhkan waktu.

3. Istirahat Tulang Belakang Tengah

Dokter akan menyarankan penderita untuk istirahat di tempat tidur yang baik. Pada saat penderita mengalami sakit tulang belakang tengah, penderita tidak akan disarankan untuk berbaring. Hal tersebut hanya akan memperparah kondisi penderita. Justru saat sakit mendera, penderita dilarang untuk berbaring. Berbaring akan meningkatkan resiko terjadinya komplikasi pada pasien sehingga hal tersebut berdampak amat buruk. Penderita tidak disarankan untuk berdiam diri dan beristirahat hingga 2 hari. Penderita akan distimulus untuk melakukan gerakan – gerakan yang ringan. Gerakan – gerakan tersebut akan meredakan sakit punggung dengan cepat. Peregangan akan mengembalikan fleksibilitas otot dan tulang. Olahraga yang dianjurkan adalah berenang, berjalan, dan yoga.

4. Kompres Dengan Es atau Air Hangat

Penderita sebaikanya mengompres bagian yang sakit dengan es maupun dengan air hangat. Kompres dapat diterapkan pada keadaan dingin dan panas karena sama – sama mampu untuk meringankan rasa sakit yang diderita. Penerapan suhu dingin dengan es ke daerah yang sakit pada punggung bagian bawah akan membantu mengurangi penderita dengan mengurangi resiko peradangan yang terjadi akibat dari cedera. Hal ini dapat diterapkan beberapa kali sehari selama 20 menit.

Setelah beberapa kompres dingin diterapkan dalam beberapa hari, kemudian dapat langsung beralih ke kompres panas. Kompres panas dapat dilakukan dengan menggunakan bantal pemanas atau pak hangat. Kompres panas akan membantu untuk mengendurkan atau melenturkan bagian otot pada penderita. Penderita juga akan mampu meningkatkan aliran peredaran darah yang mengalir ke daerah yang mengalami nyeri. Penderita juga dapat mandi air hangat untuk mendukung proses relaksasi. Hati – hati saat menggunakan bantal pemanas karena dapat menimbulkan luka bakar dan kerusakan jaringan jika tidur di bantal tersebut.

5. Terapi Pijat untuk Sakit Punggung

Terapi pijat dapat dilakukan pada penderita yang sedang mengalami sakit tulang belakang tengah. Ada penelitian yang mengemukakan bahwa pijat mingguan dengan skala 10 minggu dapat mengurangi sakit sehingga meningkatkan fungsional pada otot dan tulang penderita sakit punggung yang telah kronis. Manfaat dari pijat ini akan berlangsung sekitar kurang lebih enam bulan, kemudian berkurang hingga satu tahun. Hal ini adalah upaya manipulasi tulang belakang. Pijat ini harus dilakukan pada spesialis berlisensi. Pengobatan yang termasuk berbagai latihan akan menyesuaikan dengan kondisi tulang belakang sehingga memungkinkan untuk mengembalikan mobilitas yang hilang.


6. Stimulasi Saraf untuk Sakit Tulang Belakang Tengah

Penelitian telah dilakukan untuk pengobatan tertentu yang dapat merangsang saraf. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sakit punggung kronis. Dokter akan mempertimbangkan pengobatan dengan terapi akupunktur sebagai salah satu pengobatan alternatif sehingga lebih konservatif. Dokter juga berharap untuk membantu dalam mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh penderita. Metode lain yang mungkin dapat diterapkan kepada penderita oleh dokter antara lain transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS). Metode ini akan menerapkan pulsa listrik ringan yang dimasukan alirannya ke saraf untuk menghalangi sinyal rasa sakit yang akan dikirim ke bagian otak. Hal – hal tersebut adalah bagian dari usaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan penderita puas dengan perkembangan yang dirasakan.

7. Menemui Psikolog untuk Sakit Punggung

Hal ini adalah hal yang belum umum untuk dilakukan. Solusi untuk penderita ini mungkin terlihat aneh. Penderita yang disarankan untuk menemui psikolog terkait masalah sakit pada tulang belakang adalah hal yang mungkin saja akan dianjurkan oleh dokter. Studi yang telah dilakukan akan menunjukkan atau memberikan terapi untuk perilaku kognitif yag sangat efektif bila diterapkan kepada pasien. Terapi ini dapt diterapkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka yang panjang.

Terapis akan membantu penderita untuk mengurangi rasa sakit punggung kronis. Salah satu contohnya yakni CBT yang dapat menargetkan apabila  penderita sakit punggung akan berpikir mengenai aktivitas fisik yang sebaiknya dilakukan. Terapis akan mungkin untuk merubah pola pikir para penderita yang menghindari hal tersebut. Terapis kemudian akan membantu penderita untuk mengubah cara respon menjadi hidup lebih aktif. Banyak penderita yang teah melakukan terapi CBT. Penderita kemudian melaporkan penurunan yang terjadi secara signifikan terkait pada rasa sakit dan ketidakmampuan mereka untuk bergerak

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 13th, November 2017 / 07:25 Oleh :