Sponsors Link

Penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sponsors Link

Tidak jauh berbeda dengan macam-macam penyakit tulang yang berbahaya, penyakit ALS ini adalah salah satu jenis penyakit tulang yang tergolong jarang dan berbahaya. Penyakit ALS atau yang dikenal dengan istilah  Amyotrophic lateral sclerosis. Penyakit ALS ini merupakan kondisi dimana neuron atau sel syaraf tertentu di dalam sumsum tulang beserta otak akan perlahan mati dan tidak lagi berfungsi.

Neuron ini merupakan sel otak yang nantinya memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan penting yang disalurkan oleh otak menuju otot. jadi, apabila neuron mengalami kerusakan atau mulai mati maka akan terjadi banyak hal yang menganggu kinerja otot. pada awalnya, gangguan otot ini mungkin masih bersifat biasa dan tidak terlalu parah namun seiring dengan berjalannya waktu, maka gangguan akan kian parah dan mengakibatkan masalah fatal.

Ini merupakan gangguan atau istilah medis yang dinamai dengan penyakit Lou Gehring yang merupakan pemain baseball yang meninggal akibat terkena serangan penyakit ALS ini. karena penyakit ALS ini akan berakibat sangat fatal dan sebagian orang akan mengalami penyakit ini bertahun tahun lamanya seperti akibat patah tulang yang tidak diobati

Tipe Penyakit ALS

Penyakit ALS ini sendiri sebenarnya terbagi menjadi 2 tipe yang berbeda. berikut 2 jenis tipe ALS yang dikenal oleh para ilmuwan yakni:

  • Sel syaraf di dalam otak atau neuron motor atas
  • Sel syaraf di bagian sumsum tulang belakang atau neuron syaraf bawah.

Neuron motor ini adalah sel syaraf yang berfungsi dalam pengendalian semua gerakan spontan atau refleks yang ada di otot pergerakan seperti wajah, lengan maupun otot kaki. Jadi, bisa anda bayangkan bukan jika misalnya neuron motor ini mengalami gangguan? ini pastinya akan sangat menagnggu fungsi otot untuk gerakan refleks bahkan yang berbahaya akan menganggu gerakan kompleks hingga tidak bisa bergerak sama sekali.

Neuron motor juga yang nantinya menyampaikan fungsi komando agar tubuh bisa menggerakkan otot-otot agar bis aberkontraksi maupun berileksasi agar bisa melakukan banyak pekerjaan seperti berjalan, berlari, mengunyah, menelan, hingga untuk hal sepele seperti bernafas. inilah mengapa ALS merupakan salah satu penyakit berbahaya karena nantinya akan menganggu  banyak fungsi tubuh secara keseluruhan seperti kelumpuhan akibat cidera tulang belakang.

Siapa Saja Yang Berpotensi Terkena ALS?

Tidak jauh berbeda dari penyebab kanker otot stadium 4, penyakit ALS ini adalah sindrom yang akan menyerang lebih banyak bagi pra pria dibandingkan para wanita. tercatat bahwasanya penyakit ALS ini merupakan salah satu penyakit langka yang banyak menyerang pria di usia 40 – 60 tahun.

Tanda-tanda dan gejala

Untuk bisa mengenali lebih lanjut masalah ALS ini, maka sebelumnya kita harus mengenali terlebih dahulu pa saja tanda dan gejala yang menunjukan seseorang sedang mengalami ALS seperti ciri-ciri cerebral palsy yang sangat berbahaya ini. Harus diketahui bahwasanya ALS ini tidak langsung menyerang semua otot  dan menyebabkan kelumpuhan total. namun, seperti ciri-ciri patah tulang leher, hanya akan berawal pada salah satu bagian otot lengan ataupun otot kaki. Hingga nantinya masalah ini akan melebar dan menyebabkan maslah di kedua otot kaki maupun otot tangan tersebut.

Bahkan kelemahan atau kelumpuhan ini akan selalu menyebar ke bagian lainnya seperti terkenanya otot leher dan otot punggung hingga kepala akan menjadi lemas dan tertunduk karena otot di bagian sana tidak lagi mampu menopang bagian kepala tersebut seperti akibat tulang ekor bengkok. Kelumpuhan ini pastinya akan berujung pada atrophy atau kehilangan jaringan otot karena tidka lagi pernah digunakan. Ini juga akan diikuti dengan lidah yang berkedut di kebanyakan kasus. Bahkan paralisis atau kelumpuhuan ini akan menyerang pada bagian otot-otot vital untuk kehidupan seperti bernafas, menelan, berbicara dan tentunya untuk bergerak.


Penyakit ALS ini memang tidak akan menyerang dan merusak panca inda seperti penglihatan, pernafasan, penciuman namun akan secara langsung mempengaruhi kesehatan mental seperti seseorang yang sulit menemukan kata-kata saat hendak berbicara. Berikut gejala utama ALS :

  • Kelemahan Otot
  • Kram otot
  • Rasa geli
  • Kesulitan bernafas dan  atau sulit saaat menelan
  • Kejang
  • Kelumpuhan
  • Kehilangan kendali otot
  • Ketidakmampuan untuk berdiri, mengangkat, berjalan hingga berlari
  • Berbicara tidak jelas
  • kelelahan yang berlebihan
  • Nyeri
  • Tersedak
  • Air liur berlebihan
  • Atrofi atau penyusutan otot
  • Refluks asam
  • Sembelit
  • Gangguan dalam penyerapan nutrisi

Kapan kita harus pergi ke dokter?

Kita tahu bahwasanya penyakit ALS ini merupakan salah satu penyakit langka yang berbahaya. Namun, pertanyaannya adalah, kapan kita harus mengunjungi dokter jika merasa memiliki serangkaian gejala di atas? berikut indikasi yang harus dikonsultasikan dengan dokter jika anda mendapati gejala berikut ini:

  • Mulai sulit melakukan aktifitas harian seperti berjalan.
  • Merasa pergelangan maupun bagian kaki mulai melemah dan sulit digerakan.
  • Tangan menjadi sering lemah, kebas hingga sulit digerakkan.
  • Muli sulit dalam berbicara maupun menelan.
  • Kram otot yang sering diikuti dengan kedutan pada bagian bahu, lengan hingga lidah.
  • Sulit untuk menjaga postur tubuh agar tetapo tegak atau hanya kesulitan dalam mendonggakkan kepala.

Jika anda merasakan salah satu atau lebih dari gejala di atas maka sebaiknya langsung menemui dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

Penyebab ALS

Kita hrus mengetahui apa saja gejala dan bahkan penyebab yang mendasari masalah ALS ini. Mengetahui penyebab suatu penyakit akan menyebabkan seseorang bisa menghindari dan terhindar dari serangan penyakit tersebut. Karena setidaknya mereka akan lebih berhati-hati akan penyebab tersebut.

Penyakit ALS bukanlah penyakit yang menular. Pada 10% kasusu didapati bahwasanya ini merupakan faktor genetik yang menurun pada anggota keluraga yang mengalami penyakit yang sama sedangkan 90% lainnya timbul secara sporadis. bisa juga disebabkan oleh penyakit autoimun dan ketidak seimbangan glutamat.

Faktor-faktor risiko

Setelah kita mengetahui apa saja yang menyebabkan ALS maka kali ini kita akan membahas apa saja sih faktor resiko yang memudahkan seseorang terkena ALS?

  • Genetik atau turunan
  • Berusia 40-60 tahun
  • Laki-laki lebih beresiko daripada perempuan pada usia < 65 tahun.
  • paparan rokok dan perokok dalam jangka panjang.
  • Benturan yang mengakibatkan cidera

Pengobatan ALS

Ada banyak sekali obat penyakit ALS yang bisa digunakan sebagai terapi yang akan meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami masalah ini. Karena memang perawatan atau terapi yang diberikan hanyalah untuk mendukung kualitas hidup dan meringankan gejala ALS yang diderita oleh pasien tersebut. Salah satu obat yang sering digunakan untuk pasien ALS adalah riluzole yang memiliki dampak untuk menghentikan perkembangan dari penyakit ALS, walaupun efek yang diberikan terbatas namun bisa memperpanjang umur pasien ALS ini. Karena rata-rata pasien yang terkena ALS hanya bertahan dari 2 hingga 5 tahun lamanya.

Ada banyak sekali obat-obatan lain yang bisa mengatasi dan memperpanjang kualitas hidup pasien ALS. Misalnya saja obat yang digunakan untuk mengatasi maslaah kejang, kesulitan dalam menelan, depresi, nyeri hingga masalah sembelit. Jika pasien tersendak maka biasanya akan digunakan selang perut untuk pemberian makan. Dibutuhkan juga kerja sama dnegan para ahli gizi agar tidak terjadi penurunan berat badan yang drastis bagi penderita ALS.


Kondisi psikis pasien yang cenderung akan menurun hingga mengalami maslah depresi harus dibantu dnegan adanya penyuluhan dan melakukan terapi konseling yang baik. Keluarga juga perlu di edukasi agar bisa memberikan support yang diperlukan oleh pasien nantinya. Ada segudang pengobatan dan terapi yang diperlukan oleh pasien ALS ini. Misalnya terapi okupasi, terapi bicara dan terapi fisik. Ini akan membuat pasien menjadi lebih mandiri dan selalu kuat untuk menjalani aktifitas hariannya. Dibutuhkan alat bantu seperti kursi roda, penjepit, mesin pernapasan maupun pembungkus kaki yang terbuat dari logam.

Pengobatan di rumah

Tidak hanya pengobatan dan terapi medis, kita juga membutuhkan pengetahuan akan pengobatan dirumah yang bisa digunakan untuk pasien ALS. Karena dengan melakukan tindakan dan gaya hidup yang benar maka kita bisa dengan sengaja membantu kelangsungan hidup pasien ALS. Berikut tindakan tepat, yaitu:

  • Memilih terapi pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien misalnya masalah makan dan bernafas.
  • Pelajari banyak hal tentang ALS dan bagaimana cara mengurangi gejala yang timbul.

Selain terapi rumahan berikut, di bawah ini ada 5 fakta penting tentang penyakit ALS yaitu:

  1. Penyakit ganas dan langka satu ini adalah penyakit yang nantinya menyerang sel syaraf dan akan menyulitkan penderita untuk mengambil kontrol atas gerak yang refleks. Secara tidak langsung memang tidak mempengaruhi kecerdasan, namun sebagian besar pasien akan mengalami depresi hinga mereka terlihat sukat menympulkan kata-kata yang hendak mereka ungkapkan.
  2. Walaupun genetik atau keturunan ada di dalam daftar faktor resiko, hanya 5 hingga 10 % kemungkinan seseorang menurunkan ALS. 90 % penderita bahkan tidak memiliki riwayat penyakit ALS pada keluarganya.
  3. Dinyatakan lebih sering menyerang pria daripada wanita.
  4. Awal seseorang mengalami ALS tidak akan selalu langsung lumpuh dalam semalam, ini biasanya akan berawat dari kedutan, kram serta mengalami masalah dalam kseulitan menelan dan mengunyah. Jika dibiarkan maka lama kelamaan akan sulit benafas.
  5. Belum ada yang berhasil menyembuhkan ALS secara total namun, tetap bisa memperpanjang kualitas hidup jika menggunakan obat-obatan dan terapi yang tepat.

Demikianlah masalah yang harus kita ketahui mengenai penyakit ALS ini. Dengan ini anda bisa tahu bagaimana cara pengobatan als.

Sponsors Link
, , , , ,
Post Date: Saturday 01st, December 2018 / 03:53 Oleh :