Sponsors Link

9 Ciri Tulang Ekor Retak yang Harus Segera Ditangani

Sponsors Link

Banyak sekali gangguan kondisi kesehatan tubuh yang di alami orang. Salah satunya keluhan mengenai tulang ekor yang menyampaikan seringkali sakit. Pada umumnya keadaan sakit tersebut di sebabkan oleh kerusakan pada tulang itu sendiri atau jaringan yang ada di sekitarnya. Keluhan sakit tulang ekor biasanya akan semakin terasa tidak nyaman saat sedang duduk. Ketika penderita hendak menggunakan toilet atau bahkan berhubungan intim maka tulang ekor akan jelas terasa sakitnya.

Oleh karena itu, banyak sekali yang mencari tahu tentang ciri tulang ekor retak. Karena dalam kondisi haid sekalipun, wanita tetap merasakan sakit begitu juga kondisi tersebut yang juga dirasakan pria. Dalam situasi tertentu, rasa nyeri akan merambat sampai ke kaki. Jika sudah seperti ini, biasanya berdiri atau berjalan dapat membantu meringankan gejala tersebut.

Selain itu tulang ekor yang retak disebabkan juga oleh faktor lainnya seperti cedera. Tentu saja hal itu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Cedera pada bagian tubuh yang sering dialami ketika terjatuh membuat kita bisa mengalami sakit tulang ekor. Cedera tersebut mungkin lantaran telah mengalami jatuh yang menghantam bagian belakang, biasanya kecelakaan seperti ini juga bisa menyebabkan tulang bergeser yang mana untuk menyembuhkannya bisa konsumsi obat tulang bergeser paling ampuh ini.

Karena cedera yang terjadi biasanya memberikan efek cukup fatal terlebih pada tulang. Sedangkan salah satu tulang terkecil dalam tubuh adalah tulang ekor. Tulang ekor ini letaknya berada di ujung bawah tulang belakang dengan ruas yang di lindungi dengan cukup baik. Akan tetapi ketika terluka saat jatuh atau trauma lain, maka tulang ekor tersebut bisa memar atau terjadi dislokasi tulang. Jika sudah dinyatakan positif mengalami dislokasi tulang ekor, segeralah ikuti cara menyembuhkan tulang geser ini sebelum akhirnya kejadian semakin parah.

Ciri Tulang Ekor Retak

Perlu di mengerti betul bahwa segala bentuk cedera pada tulang ekor mampu menimbulkan masalah cukup serius karena terdapat banyak saraf dan otot yang melekat pada tulang ekor. Adapun saraf yang melekat seperti saraf yang mengelilingi seluruh tulang belakang, otot-otot dasar panggul, daerah usus, serta paha dan kaki bagian atas. Anda wajib mewaspadai kondisi ini mengingat bahwa betapa pentingnya posisi tulang ini di dalam tubuh. Sebelum menemui dokter, seseorang bisa melakukan penanganan terhadap kondisinya. Mendengar keadaan seperti ini tentu anda sudah tidak sabar mengetahui seperti apa ciri Tulang Ekor retak yang akan di bahas pada kesempatan kali ini.

  1. Nyeri

Timbulnya rasa nyeri berat pada bagian tulang ekor itu sendiri. Bagian tulang yang retak akan berdampak pada bagian yang ada di sekitarnya. Misalnya saja otot-otot yang terdapat di sekitar tulang ekor mampu mengalami trauma hingga cedera. Disamping itu, saraf yang ada di sekitar tulang ekor juga menjadi lebih terganggu dan kinerja saraf menjadi terhambat. Inilah awal dimana tulang tersebut menimbulkan rasa sakit. Semua rasa sakit yang di rasakan penderita bisa ringan sampai dengan berat tergantung keparahan yang di alami.

  1. Proses Kelahiran yang Sulit

Untuk wanita, tanda tulang ekor retak yakni kesulitan dalam proses persalinan. Hal ini karena tulang ekor adalah tulang yang berada di bagian ujung tulang belakang yang berdempetan dengan tulang untuk melahirkan. Semua itu cukup berpengaruh sekali pada waktu seseorang wanita hendak melahirkan.

Tulang ekor akan mempermudah untuk duduk, berbaring sampai berdiri. Ketika terjadi aktivitas di bagian bawah tubuh, misalnya adalah buang air kecil, buang air besar, atau melahirkan, hal ini juga memerlukan peranan dari tulang ekor. Tidak hanya saat melahirkan saja, biasanya para wanita juga akan mengalami sakit tulang ekor setelah melahirkan yang harus dikenali sejak sekarang berbagai macam penyebabnya.


  1. Sering Sakit Kepala

Mungkin anda berfikir, bagaimana bisa tulang ekor berpengaruh pada sakitnya kepala? Kita harus tahu bahwa sakit kepala menyerang bukan pada kondisi tertentu, tapi sakit kepala sudah menjadi komponen yang sering di alami tubuh ketika tidak dalam kondisi sehat.

Sakit pada bagian tulang ekor ini akan dirasakan penderita ketika sedang duduk atau berbaring. Bahkan bukan hanya pada tulang ekor saja, tetapi semua itu bisa menjalar ke bagian kepala, dan inilah alasan mengapa tulang ekor yang retak menyebabkan pusing. Tidak hanya itu, berikut berbagai efek tulang ekor retak yang membahayakan kesehatan dan perlu di mulai dari sekarang.

  1. Timbul Penyakit Fistula

Fistula adalah hubungan abnormal antara dua bagian tubuh yang saling berpisah satu sama lain. Pada waktu tulang ekor telah retak, hal ini dapat merusak hubungan antara sel saraf, otot, dan pembuluh darah yang ada di sekitar tulang ekor. Fistula harus segera di atasi, biasanya langkah yang di lakukan adalah melakukan pembedahan alias operasi.

  1. Nyeri punggung

Selain timbul rasa nyeri pada tulang ekor, tanda lainnya menimbulkan rasa nyeri di bagian punggung. Biasanya gejala ini terjadi pada seseorang yang telah mengalami benturan keras yang mengakibatkan cedera tulang belakang hingga retak. Tidak hanya itu, biasanya rasa ini juga disebabkan oleh pengaruh tingginya asam lambung terhadap nyeri punggung.

  1. Kesulitan Buang Air Besar

Mengalami kesulitan buang air kecil adalah tanda yang tidak bisa di pungkiri lagi. Mengapa demikian bisa terjadi? Karena semua itu berkaitan dengan tekanan akibat duduk yang menyebabkan beban tubuh bagian atas menjadi penopang tubuh bagian bawah. Akibatnya tulang belakang di paksa mempertahankan posisi duduk yang sebenarnya justru membuat nyeri tulang belakang. Rasa tersebut, biasanya diakibatkan oleh berbagai penyebab tulang belakang sakit berikut ini.

  1. Cepat Lelah

Seseorang juga akan cepat lelah yang terjadi sejak sembuh dari cedera. Selain lelah, penderita juga terlihat lebih lunglai tak bertenaga. Hal buruknya adalah kehilangan cairan tubuh dengan cepat dan sindrom kelelahan tiba tiba. Sudah pasti kondisi seperti ini mengganggu aktifitas sehari hari. Lelah ini biasanya akan terjadi tiba-tiba saat seseorang terlalu lama aktifitas seperti duduk. Selain duduk, mungkin seseorang terlalu lama membungkuk tanpa adanya sandaran.

  1. Kesulitan Dalam Berjalan

Seseorang akan mengalami kesulitan saat berjalan normal seperti biasa. Siapa saja bisa mengalami retak tulang yang sangat berbahaya. Mereka akan mengalami kesulitan berjalan dengan normal seperti biasanya. Akan tetapi semua ini hanya sementara saja, biasanya keadaan akan pulih setelah melakukan operasi. Namun tidak menutup kemungkinan gaya berjalan yang tak normal menyerang lebih lama dan hal itu karena terjadi kerusakan saraf dan struktur tulang belakang. Kalau sudah begini tidak menutup kemungkinan masalah lain seperti penyempitan tulang belakang, sakit tulang belakang bawah, dan beberapa masalah tulang lain akan menghampiri diri Anda jika tidak segera melakukan pencegahannya.

  1. Tidak Bisa Angkat Beban Berat

Tulang ekor yang retak mengganggu sekali aktifitas sehari-hari. Salah satunya adalah hilangnya kekuatan dan pertahanan tubuh. Sehingga pada saat mengangkat beban berat akan merasa kesulitan bahkan tidak bisa bekerja secara maksimal. Tulang punggung yang mengalami kerusakan, otomatis kondisi tulang tetap memberikan sensasi trauma meskipun telah disembuhkan. Misalnya adalah, ketika tubuh menjadi sakit di waktu mengangkat beban berat.

Itulah 9 dari ciri Tulang Ekor retak yang cukup membahayakan. Apabila tidak di tangani dengan segera mungkin, kejadian fatal lain mungkin bisa saja terjadi. Meski begitu anda tidak perlu khawatir karena dalam kesempatan kali ini bukan hanya memberikan wawasan tentang tanda tulang ekor yang retak saja namun sekaligus membagikan beberapa langkah yang bisa di lakukan sebagai pengobatannya. Diantaranya yakni:

  • Tidak Duduk Terlalu Lama

Cobalah untuk menghindari duduk terlalu lama, terutama di tempat yang mempunyai permukaan keras. Berikut dampak bahaya tulang ekor sakit saat duduk lama yang perlu Anda ketahui mulai dari sekarang.

  • Menggunakan Bantal Donat

Gunakan bantal donat yang empuk guna mengurangi tekanan pada tulang ekor. Lubang pada tengah bantal tersebut sangat berguna untuk menghindari berat tubuh yang bertumpu pada tulang ekor ketika sedang sakit.

  • Pengompresan

Kompres area tulang ekor dengan menggunakan es batu kurang lebih selama 15-20 menit. Lakukan minimal empat kali sehari selama beberapa hari. Untuk teknik ini merupakan salah satu cara menyembuhkan tulang retak paling manjur dan mudah untuk diikuti.

  • Mengkonsumsi Makanan Berserat

Biasakan untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi akan serat. Ini menjadi pola makan yang sehat dan di anjurkan bagi penderita tulang ekor yang retak. Tujuan mengkonsumsi serat adalah untuk menghindari konstipasi dan tinja yang keras. Ketika tinja mengeras, anda butuh tenaga untuk mengejan yang menyebabkan tulang ekor ikut tertekan dan bertenaga mengeluarkan tinja tersebut. Namun untuk teknik satu ini sangat tidak disarankan bagi seseorang yang tengah menerapkan cara cepat meninggikan badan yang mengelompokkan makanan berserat ke dalam salah satu pantangannya.

  • Konsumsi Obat

Langkah berikutnya bisa dengan mengkonsumsi obat tertentu. Adapun obat yang di maksud adalah pereda rasa nyeri. Anda bisa mendapatkan di apotek atau dengan menggunakan resep dokter seperti ibuprofen atau aspirin. Kendati demikian obat tetap saja mempunyai efek samping yang harus di waspadai baik jangka panjang maupun jangka pendek. Meskipun banyak langkah yang bisa di ambil, namun anda tetap harus melakukan konsultasi terhadap dokter. Karena langkah yang paling utama dan tepat adalah dengan menanyakan langsung kepada dokter.

Nyeri yang terjadi pada tulang ekor umumnya memang bisa ditangani dengan langkah di atas, namun bila rasa sakit yang menyerang cukup parah, maka diperlukan pertolongan medis lebih jauh lagi. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis atau pemeriksaan colok dubur. Selain itu pemeriksaan menggunakan X-ray juga sangat penting untuk dijalani guna melihat adanya patah tulang ataupun sendi yang terdislokasi. Cara melakukan pemeriksaan pada colok dubur adalah dengan cara memasukkan jemari dokter ke dalam dubur pasien untuk merasakan area tulang ekor apakah tulang tersebut bergeser atau retak. Apabila si pasien positive mengalami keretakan tulang ekor maka di lakukan langkah bedah alias operasi.

Inilah ciri tulang ekor retak yang harus dikenali mulai dari sekarang supaya dapat segera melakukan penanganannya sehingga keadaan tidak semakin parah. Betapa pentingnya menjaga kesehatan mengingat akan bahaya tulang ekor yang cukup mengkhawatirkan. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Monday 21st, May 2018 / 14:36 Oleh :