Sponsors Link

3 Macam Penyebab Spasme Otot Paling Utama yang Harus Dikenali Mulai Sekarang

Sponsors Link

Banyak sekali kondisi yang menyerang otot atau jaringan tubuh lain seperti persendian dan beberapa lainnya. Salah satunya adalah spasme otot. Mungkin tak banyak yang tahu tentang ini. Spasme otot merupakan sebuah kondisi yang timbul dan menunjukkan kontraksi pada otot yang secara tiba-tiba terjadi tanpa disadari. Spasme ini juga banyak di kenal dengan kejang otot yang terjadi selama beberapa waktu. Hal ini umum di pengaruhi oleh faktor kedinginan, lelah atau bahkan akibat dari kekurangan air. Lalu apa Penyebab Spasme Otot ini?

Sebelumnya telah di jelaskan tentang bagaimana cara mengatasi spasme pada otot. Inilah sebabnya, artikel tentang Penyebab Spasme Otot ini terkaji guna memberikan wawasan bagi pembaca semua. Penyebab dari spasme otot sangatlah bervariasi, tergantung dalam tingkat keparahannya. Lokasi serta durasinya pun tergantung dari penyebabnya tersebut. Adapun gejala yang sering dikeluhkan saat mengalami Spasme otot adalah

  • Kram atau Nyeri – Keadaan yang tiba-tiba kaku, bagian yang terserang tidak bisa di gerakkan beberapa saat. Jika mengalami masalah ini, sebaiknya ikuti cara melemaskan otot tangan yang kaku berikut. Meski bagiannya beda, namun paling tidak pengobatannya sama.
  • Sakit Otot – Mengalami sakit pada otot lantaran beberapa faktor seperti yang sudah di sebutkan.
  • Mati Rasa – Timbulnya mati rasa, biasanya hal ini karena dingin yang berlebih dengan suhu di bawah derajat celcius. Tidak hanya spasme otot, ketika Anda merasakan mati rasa bisa jadi itu menjadi salah satu Gejala Kanker Tulang Belakang.
  • Diare Kronis – Mengalami diare yang tidak biasa, sakit dan rutin ke kamar mandi.
  • Nafas cepat – Hembusan nafas yang mulai mengalami gerakan cepat.
  • Mual – Tubuh mulai tidak seimbang hingga terjadinya mual.
  • Kehilangan Kekuatan – Kurangnya mengontrol diri, sehingga memicu pada hilangnya kekuatan.

Lalu apa sajakah penyebab dari spasme otot?

Penyebab Spasme Otot

  1. Penyebab Spasme otot berhubungan dengan Neurolgis serta penyakit tertentu

Spasme otot dapat disebabkan oleh penyakit yang dapat mempengaruhi sistem saraf, adapun diantaranya:

  • Sindrom Tourette, yaitu kelainan yang ditandai dengan munculnya gejala secara berulang dengan gerakan cepat.
  • Amytrhopic lateral sclerosis (ALS), atau yang juga biasa dikenal dengan penyakit Lou Gehrig, yaitu penyakit yang disebabkan karena kelemahan otot serta kecacatan.
  • Penyakit Huntington, yaitu gangguan pada otak degenaratif herediter.
  • Penyakit Parkinson, yaitu gangguan pada otak yang mengganggu pergerakan serta koordinasi.
  • Multiple sclerosis, yaitu penyakit yang menyerang sistem otak serta sumsum tulang belakang yang mana dapat menyebabkan kelemahan, kesulitan keseimbangan dan koordinasi.
  • Bell’s palsy, yaitu saraf yang mengalami pembengkakan atau meradang yang mengendalikan otot wajah.
  • Muscular dystrophy, yaitu kelainan bawaan yang dapat mengakibatkan jaringan otot hilang dan otot melemah secara progesif. Agar tidak mengalami kejadian ini Anda dapat menghindari berbagai macam penyebab distrofi otot dan lakukan pencegahan distrofi otot berikut.
  • Linu Panggul, yaitu kondisi nyeri pada otot serta kaki yang mana disebabkan oleh adanya tekanan yang terjadi pada saraf di punggung bawah. Biasanya dalam beberapa kasus, saraf yang teriritasi dapat membantu mendorong otot-oto yang terkait untuk berkontraksi.

  • Aterosklerosis, yaitu sebuah kondisi yang mana ditandai dengan penyempitan pada arteri yang disebakan oleh pembentukan plak lemah. Bila suplai darah tidak memadai, maka dapat mengakibatkan otot yang terasa tegang, kaku serta disertai dengan nyeri.
  • Obat, pada kondisi medis tertentu, biasanya memerlukan penggunaan pil cairan rutin (diuretik). Penggunaan obat-obatan tersebut dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh serta memiliki kontribusi yang dapat menyebabkan spasme otot.
  1. Penyebab spasme otot berhubungan dengan hypocalcemia

Hypolcalcemia merupakan kondisi dimana tubuh memilih kadar kalsium yang sangat rendah. Adapun penyebab dari hypocalcemia yang dapat menyebabkan spasme otot adalah:

  • Alkalosis
  • Efek samping obat
  • Penyalahgunaan alkohol
  • Kehamilan serta menyusui
  • Hiperventilasi
  • Hipoparatiroidisme, yaitu kelenjar paratiroid yang kurang aktig
  • Malnutrisi
  • Kekurangan vitamin D

  1. Penyebab Spasme otot lainnya

Spasme otot juga disebabkan oleh berbagai penyebab lainnya, seperti

  • Dehidrasi
  • Histeria
  • Cidera berlebihan, yang mana disebabkan oleh terlalu sering dalam menggunakan otot
  • Melakukan olahraga yang intens serta berkepanjangan
  • Adanya kerusakan saraf perifer
  • Gangguan ion tubuh
  • Gangguan saraf, kerusakan yang terjadi pada saraf pusat di otak dapat memicu terjadinya spasme otot. Terjadinya gangguan saraf dapat disebabkan oleh racun kuman, seperti kuman tetanus. Bila seseorang terjangkit kondisi demikian, maka si penderita akan mengalami otot perut yang kaku disertai trimus, yaitu kondisi dimana penderita tidak dapat membuka mulut dan tubuh yang melengkung ke belakang.

Spasme otot biasanya terjadi dalam beberapa detik hingga menit. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pemijatan maupun pengompresan dengan es batu. Meskipun terbilang bukan kondisi yang berbahaya, terjadinya spasme otot dapat menimbulkan kondisi yang tidak nyaman.

Pada kondisi tertentu, spasme otot juga diperlukan perawatan yang lebih lanjut untuk mendeteksi penyebab dari spasme otot serta untuk menanganinya. Bila Anda masih belum mengetahui bagaimana cara melakukan penanganan yang tepat dan benar untuk penyakit ini, maka Anda dapat mengetahui ulasan selengkapnya mengenai cara mengatasi spasme otot dengan cepat dan aman berikut supaya Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa takut mengalami gangguan seperti ini lagi.

Sponsors Link
, , , ,




Post Date: Saturday 07th, July 2018 / 07:27 Oleh :