Sponsors Link

Osteoporosis Setelah Melahirkan: Gejala dan Penyebab

Sponsors Link

Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena berkurangnya kepadatan tulang akibat tulang mengalami pengeroposan atau pengapuran. Tidak hanya karena faktor usia, kondisi ini terkadang dialami seseorang setelah melahirkan atau pada saat menyusui. Gejala yang muncul dari osteoporosis setelah melahirkan tidak jauh berbeda dengan gejala osteoporosis pada umumnya, yaitu:

1. Nyeri tulang

Masalah yang biasanya timbul pada tulang yang sakit adalah munculnya rasa nyeri pada tulang. Nyeri tulang merupakan salah satu ciri-ciri tulang keropos yang paling umum. Setelah melahirkan, nyeri tulang biasanya dirasakan pada bagian tulang belakang dan biasanya akan semakin terasa sakit jika digunakan untuk berjalan atau berdiri.

2. Sakit pinggang

Osteoporosis setelah melahirkan juga dapat menyebabkan ibu mengalami sakit pada bagian pinggang hingga bagian punggung. Kondisi ini akan semakin diperparah jika ibu terus-menerus menggendong bayi, yang juga menyebabkan rasa sakit akan semakin menjadi.

3. Kram otot

Kram otot merupakan salah satu tanda ibu mengalami osteoporosis, yang biasanya akan menjadi penyebab tulang ngilu-ngilu dan sakit. Selain pegal pada beberapa bagian tubuh, kondisi ini juga dapat menyebabkan berbagai permasalah lain seperti susah tidur dan jantung rasanya seperti berdebar-debar.

4. Patah tulang

Kondisi seperti patah tulang ini kebanyakan terjadi pada ibu yang memiliki berat badan berlebih setelah melahirkan. Patah tulang pada orang yang menderita osteoporosis pada umumnya terjadi di daerah tungkai. Keadaan ini akan semakin parah, jika ibu tidak cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan berbagai macam vitamin penguat tulang.

Penyebab Osteoporosis Setelah Melahirkan

Pengeroposan tulang tidak hanya terjadi karena faktor umur saja, namun juga disebabkan karena faktor lain seperti pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa hal yang dapat menjadi pemicu terjadinya osteoporosis setelah melahirkan adalah:

1. Kurangnya asupan kalsium

Kalsium merupakan zat yang sangat penting untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang. Zat kalsium bisa didapatkan dengan mengkonsumsi suplemen maupun mengkonsumsi makanan untuk mengobati tulang keropos seperti sayuran. Sayuran yang banyak mengandung kalsium adalah sayuran hijau gelap seperti bayam atau brokoli. Selain itu kalsium juga dapat ditemukan di kacang-kacangan atau olahannya, ikan atau susu.

2. Kurang berolahraga

Penyebab tulang keropos juga dapat karena kurangnya melakukan olahraga. Olahraga sangat penting dilakukan untuk mencegah pengeroposan dan mempertahankan kekuatan tulang. Cukup lakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan pagi, istirahat yang mencukupi dan menghindari gaya hidup tidak sehat seperti minum minuman beralkohol maupun merokok.

Ada beberapa orang yang mempercayai bahwa osteoporosis setelah melahirkan disebabkan karena ibu dalam kondisi menyusui bayinya. Hal itu sangatlah tidak benar, karena tubuh seorang ibu telah dirancang sedemikian rupa agar dapat memberikan nutrisi ASI untuk bayinya, tanpa menyebabkan efek samping untuk si ibu. Nah, jika seorang ibu yang sedang menyusui mengalami gejala osteopororsis dapat dilakukan beberapa penanganan atau pengobatan.

Pada dasarnya pengobatan osteoporosis setelah melahirkan dengan pasien osteoporosis pada umunya adalah sama. Pengobatan dapat berupa pemberian obat jenis bifosfonat atau diberikan berbagai jenis terapi fisik seperti terapi elektrik, terapi gerak dan lainnya. Selain menggunakan pengobatan medis, cara mencegah osteoporosis agar tidak semakin parah ibu juga harus mengimbanginya dengan melakukan olahraga secara rutin yang ringan, menjaga pola makan sehat dan bergizi untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Monday 30th, July 2018 / 05:09 Oleh :
Kategori : Osteoporosis