Sponsors Link

17 Penyebab Distrofi Otot Wajib Diketahui

Sponsors Link

Distrofi otot adalah salah satu di antara berbagai macam masalah otot yang mungkin dialami oleh hampir setiap orang. Masalah ini menyebabkan bagian otot seseorang yang terserang mengalami pelemahan atau pengecilan, sehingga membuat terjadinya dampak negatif yang bisa menyerang mereka yang memiliki masalah distrofi otot. Pada umumnya, penyebab distrofi otot adalah karena kesalahan genetik yang diturunkan pada sang bayi, dan hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan dalam sistem tubuh saat memproduksi protein tertentu sehingga mengganggu proses pembentukan dan pembangunan otot dalam tubuh supaya tetap kuat. Oleh karena itulah, ada baiknya apabila kita memahami berbagai macam informasi penting mengenai distrofi otot, meliputi jenisnya, penyebab distrofi otot, pencegahan distrofi otot dan berbagai macam masalah yang lain.

Gejala Umum Distrofit Otot

Masalah pertama yang bisa atau patut kita bahas dalam kesempatan kali ini adalah mengenai apa saja gejala umum penyakit distrofi otot. Penyakit ini pada umumnya menyerang anak-anak atau remaja yang masih berada dalam masa pertumbuhan, walaupun pada beberapa kasus bisa terjadi sejak saat seorang anak lahir ke dunia. Untuk mengidentifikasi ada masalah distrofi otot atau tidak, maka ada beberapa gejala umum yang umumnya dialami oleh anak-anak atau remaja atau orang lain yang mengalami distrofi otot, meliputi beberapa hal sebagai berikut:

  • Mengalami kesulitan saat berjalan walaupun di bidang yang datar
  • Mengalami kesulitan dalam mengangkat bagian depan kaki
  • Rentan jatuh atau sering kali mengalami jatuh saat hendak beraktivitas layaknya ciri ciri tulang bengkok pada kaki
  • Seiring dengan berjalannya waktu, anak-anak dengan distrofi otot akan mengalami pelemahan dan kehilangan kemampuan otot untuk melakukan aktivitas duduk, berjalan, dan mengangkat benda-benda dengan menggunakan kedua tangan mereka
  • Oleh karena distrofi otot bisa menyerang otot jantung dan juga paru-paru, kadang kala mereka bisa mengalami masalah pernapasan dan juga masalah jantung yang bisa berbahaya tergantung seberapa parah hal tersebut dialami

Jenis-jenis Distrofi Otot dan Penyebabnya

Masalah berikutnya yang harus kita pahami adalah mengenai jenis distrofi otot dan apa saja penyebab-penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab distrofi otot dan juga jenisnya berikut ini, tentunya kita bisa lebih waspada dan lebih berhati-hati agar kita bisa menghindari masalah distrofi otot. Adapun beberapa macam jenis distrofi otot dan penyebabnya antara lain adalah sebagai berikut.

1. Duchenne muscular dystrophy

Jenis distrofi otot yang pertama adalah distrofi otot duchenne. Distrofi ini adalah salah satu jenis distrofi otot yang dimulai pada anak usia dua sampai dengan lima tahun dan merupakan jenis distrofi otot yang paling berbahaya.

Beberapa gejala penyakit distrofi duchenne di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Munculnya pelemahan otot yang terjadi pada bagian pinggul, panggul, dan kaki
  • Munculnya kesulitan untuk berdiri atau berjalan dengan independen
  • Apabila belum belajar berjalan atau duduk, anak-anak bisa mengalami kesulitan saat mereka belajar untuk duduk dan berjalan secara independen
  • Mengalami atau hanya bisa berjalan dengan pincang
  • Berjalan dengan menggunakan atau berada di atas jari-jari kaki atau bola kaki
  • Apabila berjalan, sering kali mengalami jatuh atau kesulitan saat berjalan
  • Mengalami kesulitan saat melakukan perubahan posisi dari berbaring atau duduk ke posisi berdiri
  • Ukuran betis lebih besar dari pada ukuran pada umumnya yang sering kali menderita nyeri
  • Mengalami kesulitan saat bernapas seperti cedera saraf tulang belakang

Sementara itu, beberapa penyebab distrofi otot duchenne di antaranya meliputi:

  • Kelainan genetika yang muncul ketika lahir
  • Terjadinya kesalahan pemecahan gen
  • Konsumsi makanan yang buruk selama masa pertumbuhan anak-anak
  • Kesehatan ibu hamil yang terganggu dan menyebabkan komplikasi saat dalam kandungan

2. Becker muscular dystrophy

Distrofi dengan jenis becker adalah salah satu penyakit distrofi otot yang mengalami perkembangan cukup lambat, dengan beberapa kriteria atau gejala yang mirip dengan jenis distrofi otot duchenne. Beberapa gejala distrofi otot becker di antaranya meliputi:

  • Otot panggul, bahu, pinggul dan atau paha mengalami pelemahan yang serius
  • Penderita tidak bisa belajar berjalan dengan lancar
  • Penderita hanya bisa berjalan dengan pincang
  • Apabila berjalan, maka jari-jari kaki yang digunakan untuk berjalan
  • Ukuran betis lebih besar apabila dibandingkan dengan ukuran betis pada umumnya
  • Sering kali mengalami masalah pernapasan khususnya apabila otot jantung dan paru-parunya ikut terganggu

Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab terjadinya distrofi otot becker di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Rusaknya protein yang melindungi serat otot dari kerusakan
  • Mutasi genetik yang membuat gen otot mengalami kerusakan
  • Rusaknya gen bakal pelindung otot ketika berada di dalam kandungan sang ibu
  • Konsumsi yang keliru pada saat hamil sehingga mempengaruhi risiko mutasi genetik
  • Cacat yang menyebabkan terjadinya kerusakan genetik

3. Distrofi miotonik

Selain beberapa penyakit di atas, jenis distrofi otot berikutnya adalah distrofi miotonik. Penyakit yang satu ini adalah jenis distrofi otot yang terjadi sejak lahir dan berkembang seiring dengan perkembangan seseorang, yang pada umumnya hanya menyerang otot kecil seperti wajah, leher, tangan dan lain sebagainya.


Beberapa macam gejala distrofi myotonic di antaranya meliputi:

  • Munculnya kelemahan otot wajah, lengan, tangan seperti tangan ngilu sebelah kanan, dan leher,
  • Munculnya kekakuan otot atau myotonia yang menyebabkan otot sulit relaks setelah kontraksi
  • Otot mengalami pengecilan atau penyusutan dari waktu ke waktumata
  • Munculnya masalah detak jantung tidak normal

Penyebab distrofi otot miotonik di antaranya meliputi:

  • Konsumsi makanan yang buruk selama masa pertumbuhan anak-anak
  • Kelainan genetika yang muncul ketika lahir
  • Terjadinya kesalahan pemecahan gen
  • Kesehatan ibu hamil yang terganggu dan menyebabkan komplikasi saat dalam kandungan

4. Distrofi otot facioscapulohumeral

Jenis distrofi berikut ini adalah salah satu jenis distrofi otot yang muncul mulai dari masa remaja dan berkembang dalam waktu yang sangat lambt, bahkan mungkin baru disadari ketika mereka sudah tua.

Beberapa gejala distrofi otot facioscapulohumeral di antaranya meliputi:

  • Munculnya kelemahan di otot wajah yang menyebabkan seorang anak mengalami kesulitan atau gangguan dalam hal menutup mata dan mengerutkan bibir
  • Melemahnya otot bahu, lengan atas, punggung atas dan kaki bagian bawah
  • Munculnya kesulitan saat berusaha mengangkat lengan atau bendapunggung

Penyebab masalah distrofi otot facioscapulohumeral di antaranya adalah karena:

  • Konsumsi makanan yang buruk selama masa pertumbuhan anak-anak yang memicu munculnya mutasi genetik
  • Adanya kelainan genetika yang muncul ketika lahir
  • Terjadinya kesalahan pemecahan gen pada saat bayi atau saat proses perkembangan
  • Kesehatan ibu hamil yang terganggu dan menyebabkan komplikasi saat dalam kandungan

Itulah beberapa hal penyebab distrofi otot dan berbagai jenis distrofi otot yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi masalah distrofi otot. Semoga beberapa hal di atas bisa membantumu dalam mengatasi masalah distrofi otot ya. Jangan lupa untuk melihat makanan untuk memperkuat sendi lutut juga ya.

Selamat menjaga kesehatan ototmu!

Sponsors Link
, ,




Post Date: Friday 12th, January 2018 / 15:54 Oleh :
Kategori : Distrofi Otot