Kenapa Tulang Siku Bergeser? Apa Penyebabnya?

Tulang Siku Bergeser ini juga biasa disebut dengan dislokasi yang terjadi karena adanya pergeseran pada tulang lengan bawah dengan tulang lengan atas. Siku Bergeser dari letak yang seharusnya berpindah pada posisi yang lain, dan menyebabkan orang yang mengalaminya merasa kesakitan. Tulang-tulang yang ada di sekitar siku tersebut dihubungkan dengan jaringan yang bernama ligamen. Fungsi Ligamen adalah untuk menstabilkan antar tulang satu dengan tulang yang lain sehingga bisa menjadi salah satu penyebab tulang berbunyi saat digerakkan.

Karena biar bagaimanapun kondisi dislokasi bisa terjadi bila adanya robekan di salah satu ligamen. Kondisi ini kedengarannya cukup biasa, tetapi efek jangka panjang yang akan terjadi sangat mengkhawatirkan. Sehingga setiap orang perlu menjaga kondisi tubuh, dan kalau hal ini sudah terjadi maka yang seharusnya mereka lakukan adalah mengambil langkah tepat sebagai pengobatan.

Dislokasi siku atau Siku Bergeser bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menyerang siapa saja. Karena dislokasi bukanlah suatu penyakit, namun lebih pada suatu kondisi. Pergeseran ini terjadi bilamana seseorang kurang berhati-hati. Hal tersebut lantaran tulang siku bergeser ini di sebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1. Terjatuh

Saat seseorang terjatuh, baik parah atau tidak tetap saja tulang mengalami benturan. Dalam kondisi jatuh yang cukup parah, pergeseran tulang bisa saja terjadi dengan mudah. Terutama pada siku yang sering di alami oleh para pesepak bola. Banyak sekali para pemain sepak bola terjatuh dan kesakitan, diantaranya adalah mereka yang ternyata mengalami dislokasi siku. Ketika proses pergeseran dimulai, disaat itulah seseorang yang mengalami akan merasakan sakit. Bayangkan saja jika hal ini terjadi pada anak kecil, tentu tak terbayangkan betapa sakitnya mereka merasakan. Untuk itu memperhatikan anak sangat penting, mengingat bahwa mereka mempunyai risiko jatuh lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Akan tetapi kalau seorang wanita yang jatuh dengan duduk, Anda perlu mengetahui akibat jatuh terduduk bagi wanita yang bisa membahayakan tubuh.

2. Kecelakaan

Kecelakaan bukan menjadi suatu keinginan, namun siapa yang akan mengerti ketika seseorang mengalami ini? Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga, kapan dan dimana. Dilihat dari segi kondisi, kecelakaan ada yang parah dan ada yang ringan. Dalam kondisi ringan bisa saja siku seseorang tersenggol hingga bergeser. Karena alasan untuk Siku Bergeser bukan selalu harus mengalami kecelakaan parah. Akan tetapi siku bisa menggeser ketika tulang-tulangnya terhempas keras.

Tidak menutup kemungkinan untuk kecelakaan dalam tingkatan parah, mungkin siku bergeser tidak menjadi kondisi kritis ketika mengalami kecelakaan parah karena umumnya kecelakaan parah bisa saja malah memakan biaya. Lebih berhati-hati dalam berkendara adalah langkah yang tepat untuk menjaga diri. Jika hal tersebut sampai terjadi pada Anda, simak pembahasan mengenai cara meluruskan siku tangan yang bengkok berikut.

3. Cedera

Cedera adalah kondisi tubuh yang sudah terluka namun lebih pada penyerangan tulang, otot dan organ dalam lainnya. Umumnya seseorang yang mengalami cedera adalah akibat benturan dari aktifitas fisik seperti olahraga atau kerja dengan beban cukup berat. Siku Bergeser bisa jadi akibat dari cedera pada saat seseorang berolahraga seperti volly yang lebih menggunakan tangan. Bukan berarti volly adalah olahraga yang aman sepenuhnya. Pada saat seseorang sedang di rundung semangat tinggi, mereka lepas kontrol dalam beraksi. Sehingga kapan saja bisa terjadi pergeseran siku akibat teknik yang di lalukan terlalu keras membuat tulangnya harus bergeser.

Selain volly masih banyak olahraga lain yang bisa saja menimbulkan terjadinya pergeseran tulang siku. Terkadang dalam kegiatan olahraga rolling di atas matras juga bisa menyebabkan tulang siku geser. Karena pada saat melakukan rolling, kedua tangan berusaha menumpu beban tubuh serta kepala yang akan melakukan rolling. Biasanya hal ini menyerang pada seseorang yang belum bisa sama sekali kegiatan rolling.

4. Keturunan

Ada pula orang terlahir dalam kondisi ligamen yang lebih lemah, sehingga lebih rentan mengalami dislokasi siku seperti ini. Tidak hanya bisa membuat tulang lemah saja, keturunan juga bisa menjadi penyebab tulang keropos, penyebab jari tangan bengkok, akibat tulang belakang bungkuk, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Lansia (Lanjut Usia)

Orang di masa-masa lanjut usia lebih rentan mengalami dislokasi karena tingkat kecenderungan jatuh lebih besar.

Lima hal di atas adalah penyebab dari terjadinya pergeseran tulang siku. Gejala yang akan timbul pada seseorang yang mengalami tulang siku bergeser adalah sebagai berikut:

• Timbulnya Rasa Nyeri

Gejala yang akan di alami adalah munculnya rasa nyeri hebat di area persendian. Bahkan terkadang bisa menyebabkan hilangnya sensasi rasa di bawah sendi yang mengalami pergeseran.

• Pembengkakan

Setelah terjadinya rasa nyeri, pada bagian sendi yang mengalami pergeseran akan terjadi pembengkakan. Akibatnya, ketika di gerakkan terasa sakit. Meskipun pembengkakan tidak sepenuhnya di pastikan sebagai gejala. Hanya saja kebanyakan gejala yang terjadi timbulnya bengkak. Jika kejadian ini terjadi pada bagian tulang belakang, coba saja atasi dengan menerapkan cara mengobati pembengkakan tulang belakang beserta penyebab dan gejalanya.

• Demam

Seseorang yang mengalami pergeseran siku akan mengalami dua gejala di atas. Disamping itu penderita serta akan mengalami demam. Tetapi demam ini menjadi suatu hal yang umum sebagai satu komponen ketika tubuh mengalami sakit.

• Timbul Memar

Sendi yang terkena dislokasi akan mengalami perubahan warna. Biasanya memar mulai tampak dengan menunjukkan corak hitam kemerahan.

• Mati Rasa

Mati rasa tentu akan terjadi di sekitar area sendi siku yang terserang dislokasi. Perlu Anda ketahui juga bahwa mati rasa ini juga menjadi salah satu gejala kanker tulang ekor paling mematikan yang harus segera ditangani dengan tepat dan cepat.

Ketika anda mengalami dislokasi di perlukan adanya penanganan yang tepat. Mungkin sebagian orang memilih jalur medis, dan melakukan konsultasi pada dokter. Sementara sebagian orang menggunakan terapi tradisional seperti pijat dan sejenisnya. Tak sedikit pula lebih mempertahankan dan meyakini bahwa siku bergeser adalah hal biasa yang bisa kembali dengan sendirinya, sehingga mereka juga melakukan pengobatan biasa untuk mengurangi nyeri atau pembengkakan saja. Apapun yang di lakukan, selama hal itu menunjang pemulihan sah sah saja. Akan tetapi sebaiknya anda tetap melakukan cara yang terbaik, aman dan cepat.

Umumnya ketika melakukan konsultasi kepada dokter, pihak medis menyarankan untuk melakukan pemeriksaan radiografi (rontgen) untuk memastikan kondisinya. Karena dalam kasus dislokasi sendi, reduksi dan imobilisasi adalah salah satu langkah dalam tata laksananya. Jadi apabila reduksi manual tidak terlaksana dengan baik maka di perlukan operasi. Dokter akan mengarahkan untuk menggunakan gips dalam mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya pergeseran, hal itu dikarenakan Gips memiliki berbagai manfaat yang bisa diketahui secara lengkap pada fungsi gips pada patah tulang berikut ini. Pembengkakan bisa berangsur lama jika tidak dilakukan penanganan ini.

Penanganan Siku Bergeser Selain Operasi

• Reduksi

Reduksi adalah langkah untuk mengembalikan tulang pada posisi semula yang di lakukan langsung oleh dokter. Metode ini merupakan salah satu dari 4 obat tulang bergeser yang paling manjur.

• Imobilisasi

Imobilisasi adalah langkah dokter berikutnya untuk menghambat gerak tulang setelah di kembalikan ke bentuk semula. Penanganan Imobilisasi ini juga menjadi penanganan wajib bagi orang yang tengah mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang.

• Rehabilitasi

Seperti yang sudah di sebutkan di atas, ketika dokter tidak bisa mengatasi reduksi dan imobilisasi maka mereka akan mengambil langkah operasi dengan pemasangan gips. Rehabilitasi yang di maksudkan disini adalah program yang di berikan kepada pasien usai penyangga di lepaskan. Jika dirasa sudah cukup nyaman dan sembuh, lepas bahan tersebut dengan menerapkan cara membuka gips patah tulang berikut.

Selain melalui pengobatan dan perawatan ekstra, anda juga harus menjalani pola hidup yang terbaik. Tentunya aktifitas yang di lakukan juga harus menunjang kesembuhan tulang siku bergeser. Diantara hal-hal yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut:

• Istirahat Cukup

Dengan mengistirahatkan sendi yang telah dislokasi, anda sudah menentukan pola yang benar. Untuk itu jangan terlalu banyak pula menggerakkan sendi serta gerakan yang memicu rasa sakit.

• Mengkonsumsi Obat

Mengkonsumsi obat pereda nyeri yang telah di resepkan oleh dokter. Jangan meminum obat secara sembarangan tanpa pengawasan dokter, karena hal itu cukup membahayakan. Bagi yang tidak ingin mengkonsumsi bahan kimia, berikut obat tradisional patah tulang yang bisa mempercepat kesembuhan.

• Mengkompres

Es batu bisa meredakan rasa sakit atau nyeri yang di timbulkan dari dislokasi. Anda bisa menggunakan air es yang di tambah es batu. Caranya dengan meletakkan es pada sendi yang terluka secara perlahan. Sementara media yang bisa di gunakan adalah handuk bersih dan kompres selama 1-2 hari pertama.

Komplikasi Dislokasi

Dislokasi yang berkepanjangan memicu kerusakan sendi lebih dalam. Hal ini tentu saja mengaitkan pada komplikasi yang bisa terjadi. Adapun komplikasi yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:

• Kerusakan Syaraf

Terjadinya kerusakan syaraf serta pembuluh darah di sekitar sendi. Jika yang kejepit ini syaraf tulang belakang, ini dia 17 pengobatan syaraf kejepit tulang belakang yang paling ampuh.

• Perobekan

Terejadinya perobekan otot, ligamen serta jaringan penghubung otot dengan tulang. Kejadian seperti ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan secara terus menerus.

• Memicu Peradangan

Timbulnya peradangan pada sendi yang terserang dislokasi. Bahkan risiko ini akan makin tinggi pada seseorang yang lanjut usia atau lansia.

Itulah alasan kenapa Tulang Siku Bergeser ini bisa terjadi pada Anda dan berbagai penyebab yang bisa dihindari mulai sekarang agar kesehatan tubuh bisa terjaga lebih baik sepanjang waktu.