7 Penyebab Tulang Pipi Sakit Saat Mangap dan Ditekan
Tulang pipi merupakan salah satu bagian penting dari wajah. Wajah memiliki tulang-tulang wajah, kulit, otot, saraf, pembuluh darah, rongga sinus, gigi, dan organ lain. Jika terjadi nyeri di pipi, maka kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada salah satu atau beberapa organ tersebut. Nyeri pada pipi akan menyebabkan tulang terasa ngilu dan pegal atau tulang terasa sakit dan ngilu. Beberapa penyebab rasa sakit pada pipi saat mangap dan di tekan yaitu:
1. Sinusitis
Infeksi sinus atau sinusitis ditandai dengan adanya ingus atau lendir berwarna hijau yang diikuti rasa nyeri pada wajah terutama bagian T. Sinusitis terbagi dua, yakni sinusitis akut dan sinusitis kronis. Biasanya sinusitis akut akan sembuh dengan sendirinya, tapi jika Anda mengalami sinusitis hingga 12 minggu, sebaiknya Anda segera konsultasikan ke dokter spesialis untuk pencegahan komplikasi dari sinusitis kronis.
Sinusitis akut mempunyai gejala seperti lendir atau ingus berwarna hijau atau kuning, wajah terutama bagian T terasa sangat nyeri, hidung mampet, tidak bisa membaui, batuk, bau mulut, dan kelelahan. Sedangkan gejala yang timbul pada sinusitis kronis adalah nyeri yang hebat pada telinga, batuk terutama pada malam hari atau cuaca dingin, radang tenggorokan, bau mulut, kelelahan, mudah marah, dan mual. Sinusitis biasanya disebabkan oleh bakteri, alergi, polusi, atau polip pada hidung. Jika terinfeksi, Anda dapat mengobati sinusitis akut dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Menghirup uap air panas
- Membersihkan saluran hidung
- Kompres air hangat
- Tidur dengan kepala diangkat
- Meminum obat sinusitis atau dekongestan tablet
- Memakai obat sinusitis semprot (dekongestan)
Dokter biasanya akan memberikan obat sinusitis yang mengandung antibiotik untuk sinus karena bakteri, tapi akan dilakukan pembedahan untuk sinusitis karena infeksi jamur.
2. Sakit gigi
Tulang pipi yang sakit bisa saja terjadi karena sakit gigi. Sakit gigi dapat terjadi karena adanya sisa-sisa makanan di antara gigi, infeksi pada akar gigi atau gusi, trauma pada gigi akibat cedera atau kebiasaan menggeretakkan gigi, retak pada gigi atau akar gigi, pecahnya gigi, infeksi sinus, abses pada gigi, dan gerakan mengunyah yang berulang. Untuk mengatasi sakit gigi, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, seperti membersihkan sisa makanan, menambal lubang, mencabut gigi dan meresepkan obat-obatan yang diperlukan untuk mengurangi rasa sakit.
3. Gangguan pada sendi antara pipi dan rahang
Sendi rahang adalah daerah di depan kuping pada kedua sisi kepala di mana rahang atas dan rahang bawah bertemu. Dalam rahang terdapat beberapa sendi yang mengatur pergerakan rahang atas dan bawah. Sendi-sendi ini harus bergerak secara bersamaan antara sendi pada rahang kanan dan kiri untuk bisa membuka dan menutup mulut.
Jika terdapat gangguan pada sendi ini, maka rahang dan pipi akan ikut terasa sakit dan nyeri. Gangguan pada sendi ini terjadi akibat adanya trauma atau tekanan pada sendi rahang yang membuat otot-otot pada rahang menjadi tegang, susunan gigi yang berantakan, radang pada sendi rahang, tumor rahang, dan kebiasaan mengunyah makanan hanya menggunakan satu sisi rahang. Untuk mengetahui pengobatan yang cocok, ada baiknya jika Anda berkonsultasi ke dokter dan hindari berbagai pantangan radang sendi dan makanan penyebab nyeri sendi.
4. Trigeminal neuralgia
Pernahkah Anda mengalami sakit pada bagian sebelah wajah Anda yang sangat menyiksa hingga seluruh organ di bagian wajah itu ikut sakit? Jika sakit yang Anda rasakan terasa sangat hebat dan berlangsung cukup lama, sebaiknya Anda segera menemui dokter karena ada kemungkinan Anda mengalami trigeminal neuralgia. Trigeminal neuralgia adalah suatu kondisi nyeri pada wajah yang disebabkan adanya kelainan pada saraf bagian wajah yang sakit. Penyakit ini merupakan penyakit yang jarang ditemui dan sulit untuk diesmbuhkan. Kebanyakan penderita penyakit ini adalah lansia yang berumur di atas 50 tahun.
5. Neuralgia pasca herpes
Neuralgia pasca herpes adalah nyeri neuropatik yang sangat mengganggu akibat infeksi Herpes zoster. Rasa nyeri terbakar dapat cukup parah dan sangat mengganggu tidur dan nafsu makan. Neuralgia pasca herpes merupakan komplikasi dari herpes zoster, yang disebabkan oleh virus cacar air. Sebagian besar kasus herpes zoster dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu.
Sayangnya tidak ada pengobatan yang akan langsung dapat menyembuhkan penyakit ini. Biasanya dokter akan memberikan beberapa obat untuk menyembuhkannya seperti lidocaine skin patches( perban kecil seperti patch yang berisi, obat penghilang rasa sakit lidokain topical) , antidepresan trisiklik, antikonvulsan/ obat anti kejang tertentu, opioid penghilang rasa sakit. Selama masa pengobatan, konsumsi juga berbagai vitamin dan makanan yang mengandung kalsium untuk mempercepat proses penyembuhan.
6. Migrain
Penyebab tulang pipi sakit mungkin saja dikarenakan migrain. Migrain adalah sakit kepala yang terasa pada bagian sebelah kepala saja, dan penyakit ini sebenarnya termasuk sakit kepala yang cukup parah. Gejala migrain antara lain adalah sakit kepala sebelah, mual dan muntah, gangguan penglihatan sementara, sangat sensitif terhadap cahaya dan suara hingga dapat memperparah rasa sakit kepala, kelelahan, sebagian kecil orang mendapatkan peringatan sebelum serangan sakit kepala datang, biasanya berupa kilatan cahaya. Banyak ahli menyimpulkan penyebab migrain adalah faktor genetik dan lingkungan. Jika Anda terkena migrain, sebaiknya hindari tempat terang dan pilihlah tempat yang tenang dan gelap, kompres kepala dengan handuk panas atau dingin, minum obat migrain. Jika terlalu parah dan lama, sebaiknya hubungi dokter.
7. Cedera / trauma pada wajah
Cedera atau trauma pada wajah seperti terkena pukulan atau hantaman kuat juga dapat menyebabkan rasa sakit pada tulang pipi. Kompres bagian wajah yang terkena trauma dengan kompres hangat atau dingin untuk mengurangi rasa sakitnya.
Demikian beberapa ulasan dari penyebab mengapa bisa terjadinya sakit pada tulang pipi anda yang bisa anda ketahui.