Sponsors Link

Kenapa Tulang Selangka Bengkak? Apa Penyebabnya?

Sponsors Link

Komponen penting dalam membentuk tubuh yang sempurna terlihat dari bentuk tulang yang sempurna. Bentuk tulang yang sempurna maksudnya adalah tulang berada pada posisi yang tepat. Sehingga tubuh terhindar dari salah satu kelainan pada tulang yang dapat membentuk tubuh terlihat tidak normal. Tulang sangat beragam macam serta fungsinya. Terdapat tulang yang sangat rawan mendapat cidera hingga patah. Tulang ini merupakan tulang selangka. (Baca juga : Cara mengatasi nyeri di tulang kering)

Tulang selangka atau yang biasa disebut tulang clavicula merupakan tulang yang menghubungkan tulang dada dengan bahu. Tulang selangka juga termasuk dalam salah satu tulang yang rawan mengalami cidera. Akibatnya tulang selangka bengkak, retak hingga patah. Tulang selangka umumnya rentan dialami anak-anak dan remaja. Karena tulang selangka baru mendapai kekuatan yang sempurna ketika seseorang menginjak usia 20 tahun. Selain itu, orang tua lanjut usia juga rentan mengalami tulang selangka bengkak sebab kepadatan tulang yang dimiliki mengalami penurunan atau melemah. Untuk mengetahui penyebab lain selain faktor usia pada tulang selangka bengkak, bisa disimak pada tulisan di bawah ini : (Baca juga : Cara terapi jari bengkok)

1. Cidera

Tulang sangat mudah mengalami cidera utamanya tulang rawan. Memberikan tekanan atau mendapatkan benturan yang sangat keras di bagian bahu bisa memberikan efek buruk pada tulang selangka. Tulang selangka bengkak biasanya akan diketahui dengan adanya tonjolan pada permukaan kulit.

Selain itu, tulang terasa sakit dan ngilu jika disentuh. Tidak hanya benturan atau tekanan yang berlebih, terkilir pada tubuh bagian atas serta cidera saat proses melahirkan juga merupakan penyebab yang paling umum terjadinya tulang selangka bengkak. Selain sakit, nyeri serta adanya tonjolan saat tulang selangka bengkak, gejala lain yang dapat diamati yakni :

2. Infeksi Pada Tulang

Infeksi tidak hanya dialami oleh kulit yang terluka dan tidak segera di bersihkan serta di rawat dengan benar, melainkan tulang juga bisa mengalami infeksi. Infeksi tulang atau yang bisa disebut osteomielitis merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan tulang selangka bengkak. Penyebab infeksi tulang ini kemungkinan karena darah dan jaringan di sekitar tulang selangka mengalami infeksi hingga menyebar dan menyebabkan tulang selangka bengkak.

Akan tetapi, infeksi tulang sebagai penyebab tulang selangka bengkak sangat jarang ditemui. Meski begitu, mengetahui gejalanya akan sangat penting sehingga dapat melakukan penanganan awal secara tepat. (Baca juga : Tulang punggung bayi menonjol saat duduk) Gejala infeksi tulang secara umum yakni :

  • Badan mulai menggigil
  • Adanya nanah atau sejenis cairan yang keluar dari benjolan

3. Kelenjar Getah Bening Membengkak

Setiap manusia memiliki kelenjar getah bening dalam tubuhnya yang berfungsi untuk melawan infeksi yang terjadi didalam tubuh. Tubuh memiliki lebih dari 600 kelenjar getah bening yang mana jika terjadi pembengkakan pada kelejar getah bening itu mengartikan bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan dalam menghadapi virus, bakteri penyebab infeksi serta berbagai penyakit lain yang masuk dalam tubuh.


Kondisi semacam ini bisa saja terjadi pada bagian tubuh manapun yang dekat dengan kelenjar getah bening. Yang salah satu tempat kelenjar getah bening tersebut yakni berada di sekitar tulang selangka. Gejala yang dapat dirasakan ketika tulang selangka bengkak akibat kelenjar getah bening yaitu :

4. Kista

Tulang selangka bengkak tidak menutup kemungkinan adanya kista di area tersebut. Kista pada umumnya tidak terlalu berbahaya, akan tetapi lebih baik mendapat perawatan dokter yang ahli dibidangnya agar tidak semakin membesar. Kista yang diketahui berupa cairan terletak di bagian bawah kulit dan terasa keras jika disentuh.

Kista tidaklah sama dengan kanker. Dan salah satu macam kista yang biasanya menyebabkan tulang selangka bengkak yakni kista ganglion. Kista jenis ini biasanya menyerang bagian pergelangan tangan, akan tetapi juga terkadang tumbuh di sekitar tulang selangka. Sehingga menyebabkan tulang selangka bengkak. (Baca juga : pengapuran di ruas tulang leher)

5. Tumor

Penyebab tulang selangka bengkak yang satu ini sangat ditakuti oleh semua orang. Dari namanya saja bisa diketahui bahwa ini merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bahkan dapat merenggut nyawa seseorang. Meskipun tumor terbagi atas tumor jinak dan ganas, akan tetapi pandangan akan penyakit tumor memang sangat menyeramkan. Tumor biasanya berisi lemak yang muncul dalam jangka waktu cukup lama dalam hitungan bulan hingga tahun.

Tumor yang menyebabkan tulang selangka bengkak bisa berupa tumor ganas maupun tumor jinak. Dimana tumor jinak akan memiliki ukuran  sebesar kacang polong. Dan biasanya terasa empuk serta licin jika disentuh. Tumor ini biasa disebut dengan kista tulang aneurisma dalam bahasa kesehatan. Tumor jenis ini biasanya menyerang pada orang yang masih berusia di bawah 20 tahun. (Baca juga : fisioterapi pasca operasi patah tulang)

6. Adanya Kelainan Struktur Tulang Dada

Hal terakhir yang menyebabkan tulang selangka bengkak yakni bukan karena suatu penyakit atau cidera, melainkan karena adanya kelainan pada tulang. Struktur tulang dada yang tidak normal bisa menjadi penyebab tulang selangka bengkak atau lebih tepatnya tidak simetris dengan tulang selangka pada sisi yang lainnya.

Untuk mengetahui penyebab tidak normalnya struktur tulang dada yang berakibat pada tulang selangka, perlu di konsultasikan dan melakukan pemeriksaan pada dokter ortopedi. Sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. (Baca juga : cara menyembuhkan bunion)

Itulah tadi beberapa penyebab tulang selangka bengkak yang bisa diketahui. Untuk pengobatan serta penanganan disarankan agar melakukan pemeriksaan pada dokter ortopedi untuk mengetahui bagaimana letak, kondisi serta posisi tulang selangka. Dan tidak disarankan melakukan pemijatan tanpa mengetahui kondisi yang tepat pada tulang. Pemijatan dapat dilakukan setelah memahami betul kondisi serta posisi tulang selangka. Sehingga proses penyembuhan bisa efektif dan efisien. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,




Post Date: Monday 28th, May 2018 / 04:51 Oleh :