Sponsors Link

Ketahui 5 Penyebab Otot Sakit Setelah Olahraga yang Wajib Anda Waspadai!

Sponsors Link

Olahraga atau ragam kebugaran adalah salah satu cara agar tubuh manusia tetap sehat dan tampil bugar. Olahraga melatih otot-otot tubuh anda agar semakin kuat dan tidak mengalami penurunan fungsi. Karena semakin sering tubuh manusia digerakkan maka, akan semakin bagus perkembangan otot-otot di dalam tubuhnya. Contohnya seorang binaragawan, seorang binaragawan memiliki otot-otot yang besar dan seimbang dikarenakan pola latihan yang mereka lakukan. Semakin sering mereka melakukan pola olahraga pada bagian tubuh yang mereka inginkan maka, akan semakin besar pula otot-otot tubuh yang mereka latih di bagian tersebut.

Termasuk di dalamnya pola makanan yang baik untuk persendian tulang juga perlu diperhatikan. Perhatikan juga khasiat buah pisang untuk otot dan khasiat putih telur untuk otot yang sedang dilatih agar hasil yang didapatkan lebih baik. Oleh karena itu, pola latihan yang sesuai dan agar tidak menjadi penyebab otot sakit setelah olahraga atau cedera sangatlah diperlukan. Penyebab otot sakit setelah berolahraga ada banyak faktor yang melatar belakanginya diantaranya adalah :

  1. Kerusakan sel otot

Berolahraga dapat membuat otot terasa sakit dan nyeri dikarenakan adanya kerusakan pada sel otot yang akan membantu membangun serat-serat otot yang lebih kuat. Jadi, rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkan setelah berolahraga adalah suatu hal yang wajar selama tidak menimbulkan efek yang abnormal pada bagian otot yang terasa sakit dan nyeri. Jika anda melakukan pola olahraga yang rutin, di tahap awal pelatihan anda pasti akan menimbulkan rasa nyeri pada otot, biasanya di bagian nyeri sendi bahu lengan, kaki, perut, dan leher atau tergantung pada bagian yang sedang anda programkan. Tidak hanya terjadi pada awal latihan saja, tetapi, rasa nyeri ini juga bisa timbul pada orang-orang yang rutin melakukan olahraga.

Rasa sakit dan nyeri yang timbul setelah berolahraga disebut juga dengan doms (delayed onset muscle soreness). Rasa sakit yang ditimbulkan ini adalah sinyal dari tubuh bahwa tubuh anda sedang bereaksi terhadap pola olahraga yang sedang anda lakukan dan sangat disarankan untuk tidak meminum obat anti nyeri selama rasa sakit yang ditimbulkan tengah meradang karena sejatinya tubuh anda sedang melakukan adaptasi terhadap perubahan pola olahraga yang sedang anda lakukan.

Perhatikan juga sinyal-sinyal yang tubuh anda berikan terhada perubahan pola olahraga atau aktivitas yang sedang anda lakukan. Contoh : jika otot tubuh anda terasa sakit yang membakar sebaiknya dihentikan terlebih dahulu sebelum terjadi cedera serius dan menyebabkan kerusakan otot.

 Khasiat madu untuk nyeri sendi dan khasiat minyak kelapa untuk tulang dapat menjadi option yang efektif untuk membatu meredakan rasa nyeri atau sakit pada tulang anda setelah berolahraga karena meminum obat anti nyeri tidak disarankan, sebaiknya anda mencoba option obat-obatan dari bahan alami yang minim efek samping. Selain itu penggunaan salep untuk otot tegang juga bisa dijadikan option yang baik. Tidak hanya itu, memakan makanan yang mengandung protein juga bagus untuk mempercepat pembentukan serat otot-otot tubuh yang baru karena otot dan tulang kita disusun dari banyak protein bukan karbohidrat.

2. Pertumbuhan serat otot baru

Tubuh beradaptasi terhadap tekanan dengan pola latihan olah tubuh yang baru saja anda lakukan. Maksdunya adalah ketika seseorang melakukan suatu aktivitas baru yang memerlukan banyak gerakan, otot-otot tubuh akan ikut tertarik dan mengendur sehingga mempercepat pertumbuhan serat otot yang baru dan semakin tebal dan kuat. Ini akan memberikan rasa sakit dan nyeri otot pada bagian yang sedang dilatih.


Selama masa awal latihan olah tubuh seperti ini, minimal sekitar 1 sampai 2 hari setelah melakukan olahraga rutin, tubuh akan memberikan reaksi seperti yang sudah disebutkan di atas. Jangan berhenti berlatih karena sejatinya tubuh sedang menyesuaikan kondisi tubuh agar dapat berjalan seimbang dengan aktivitas yang anda lakukan.

3. Aktivitas baru sehari – hari

Penyebab otot sakit setelah olahraga selanjutnya yaitu penambahan aktivitas baru yang dilakukan sehari – hari juga dapat menyebabkan nyeri dan sakit pada sendi setelah berolahraga. Jika seusai berolahraga anda tidak melakukan pendinginan yang sesuai dengan pola latihan yang anda lakukan lalu, melakukan aktivitas lainnya yang memiliki intensitas lebih banyak, itu juga akan membuat rasa nyeri dan sakit pada otot bertambah. Semakin banyak pergerakan pada otot anda akan semakin cepat proses pertumbuhan otot anda pula.

4. Pola latihan bertambah


Penambahan pola latihan juga dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada sendi, contoh : durasi yang bertambah, pola latihan yang berubah dengan tempo yang cepat, gerakan-gerakan baru yang banyak menggerakkan otot tubuh ; meningkatkan kecepatan lari, dan lain sebagainya. Menahan beban yang beratnya ditingkatkan dan menambah pola repetisi gerakan juga termasuk dalam bertambahnya pola latihan yang biasa dilakukan yang dapat menyebabkan nyeri dan sakit pada otot setelah berolahraga.

5. Cedera serius

Dalam berolahraga sangatlah penting untuk mengatur tempo pada pola latihan yang anda lakukan. Melakukan gerakan-gerakan yang dapat mempercepat pertumbuhan otot memanglah bagus tetapi, jika dilakukan terus menerus, berulang-ulang, tanpa berisitirahat akan mendatangkan hasil yang sama sekali tidak baik bagi tubuh anda.

Selain itu, penyebab otot sakit setelah olahraga adalah cedera serius yang gejala-gejalanya tidak terlihat sama sekali. Hal ini malah mendatangkan kerugian bagi tubuh anda. Rasa sakit atau nyeri yang ditimbulkan setelah berolahraga tidak selalu menjadi pertanda baik jika otot anda sedang melakukan adaptasi terhadap pola latihan yang dilakukan. Bisa juga menjadi sinyal dari tubuh anda jika program latihan yang anda lakukan terlalu berlebihan dan menyebabkan cedera pada otot.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Friday 01st, March 2019 / 03:11 Oleh :