Tulang Selangka Menonjol: Penyebab, Bahaya dan Perawatannya

Tulang selangka ini juga dinamai dengan tulang klavikula dan ini merupakan bagian tulang tipis dan panjang yang menajang diantara tulang dada., tulang bahu dan tulang belikat. Ini adalah tulang yang nantinya berfungsi menghubungkan bagian lengan dnegan bagian tubuh yang menempati banyak bagian syaraf tubuh. Tentunya ada banyak masalah yang disebabkan jika terjadi maslaah tulang selangka menonjol ini. Dan berikut beberapa pembahasan seputar tulang selangka menonjol tersebut.

Apa itu tulang selangka?

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwasanya tulang selangka adalah tulang yang pipih dan memanjang. Ini berada pada bagian klavikula dan dada serta bahu seseorang. Normalnya, seseorang akan memiliki dua buah tulang selangka di sebelah kiri dan sebelah kanan. Fungsi umum dari tulang selangka ini pastinya untuk mensejajarkan bahu anda nantinya. Namun, ada beberapa masalah yang menyebabkan tulang selangka menonjol, yaitu :

1. Cedera

Apapun jenis cidera yang dialami seseorang akan mempengaruhi banyak hal termasuk jaringan, otot dan tulang. Terbentur dan beragam cidera lain yang menyabbkan kerusakan hingga patah  pada bagian tubuh atas akan menyebabkan tulang selangka menonjol ini seperti yang tercantum pada beberapa penyebab tulang selangka menonjol. Ada banyak penyebab terjadinya cidera dari jatuh hingga benturan lainnya. Jika cidera merupakan salah satu penebab tulang selangka menonjol, maka berikut beberapa penampakan yang umumnya terjadi, yaitu:

• Memar hingga bengkak
• Keterbatasan gerakan tangan dikarenakan rasa sakit yang merajalela.
• Bahu terlihat asimetris atau turun.

Permasalahan cidera ini seringkali menimpa anak-anak dan juga para remaja. karena keuatan utama dari tulang selangka ini akan meranjak bagus jika seseorang sudah memasuki umur 20 tahun. Ini menandakan bahwsanya dewasa awal adalah tingkat dimulainya kekuatan penuh dari tulang selangka. Namun, tidak hanya anak-anak dan remaja saja yang rentan terkena masalah cidea ini, bahkan para lansia juga mudah sekali mengalami ini. Biasanya, pemeriksaan medis yang digunakan untuk menentukan serta memastikan apakah masalah terjadinya cidera ini adalah karena trauma atau masalah lain, perlu pemeriksaan CT scan maupun rontgen.

2. Infeksi tulang

Osteomielitis atau yang dikenal dengan sebutan infeksi tulang ini merupakan salah satu kondisi yang vital menyebabkan masalah tulang selangka bisa terlihat menonjol seperti infeksi tulang belakang. Biasanya ini merupakan penyebab yang berhubungan dnegan adanya cidera. Karena infeksi ini biasnaya akan terjadi setelah tulang tersebut terkena cidera yang lumayan parah hingga tidak digunakan pengobatan yang pasa dan diperlukan. Tidak hanya cidera, ini juga bisa menyeang siapapun ketika selesai melakukan operasi bedah tertentu yang berhubungan dnegan tulang bagian atas dan bisa jadi setelah melakukan prosedur memasukan saluran intravena.

Biasanya, infeksi ini terjadi akibat pembuluh darah yang menghubungkan tulang selangka dan bagian infeksi memiliki saluran yang sama dan mengedarkan virus tersebut. Ini adalah penyebab yang jarang ditemukan, karena memang sangat jarang terjadi ada kasus infeksi tulang. Haya saja, anda tetap harus waspada dengan masalah infeksi tulang ini. Berikut ini adalah gejala yang terjadi ketika kita mengalami infeksi tulang:

• Demam.
• Badan menggigil.
• Pembengkakan
• Rasa sakit pada area yang terinfeksi
• Mengeluarkan nanah dan cairan yang terdapat dari benjolan tersebut.

3. Pembengkakan getah bening

Sebenarnya, tubuh bisa mengatasi beragam serangan infeksi yang dikendalikan oleh sebanyak 600 kelenjar getah bening namun, kenbanyakan getah bening tidak berfungsi dengan baik, ini dikarenakan banyak masalah tertentu seperti efek samping operasi tulang rahang. Kondisi infeksi ini bisa menyerang bagian tubuh mana saja yang terserang infeksi tentu juga bisa terkena bagian tulang selangka tersebut. Berikut gejala yang mungkin terjadi jika kita mengalami masalah pada kelenjar getah bening, yaitu:

• Benjolan yang memerah, nyeri ketika disentuh atau ditekan
• Benjolan terasa berisi dan keras
• Demam
• Berkeringat sangat banyak pada malam hari

4. Kista

Kista juga menjadi salah satu penyebab tulang selangka menonjol. Biasanya, kista ini berisikan banyak cairan non karsinogenik atau tidak termasuk kedalam masalah kanker. Biasanya kista akan tumbuh dibawah kulit, terasa menonjol dan keras. Walaupun tidak berbahaya seperti halnya kanker otot stadium 4, tapi kista harus ditangani dan diperhatikan agar tidak berkembang menjadi sesuatu yang sangat berbahaya.

5. Tumor

Penyebab tulang selangka menonjol selanjutnya bisa jadi disebabkan oleh tumor. Tumor memang masih benjolan yang bersifat jika berbeda jika berkembang menjadi kanker yang ganas seperti ciri-ciri kanker tulang lengan. Limpoma atau yang umum dikenal sebagai tumor tulang jinak hanya berisikan lemak yang akan muncul dalam waktu yang cukup lama. Ini akan terbentuk dalkam hitungan bulan hingga hitungan tahunan.

Berupa benjolan sebesar biji kacang polonh yang akan teraba lunak dan licin. Tumor berikutnya yang bisa saja menyebabkan masalah tulang selangka adalah timbulnya kista yang sebelumnya kita bahas di atas. Hanya saja ini merupakan kasus langka yang menyerang seseorang diusia 20 tahun ke tas. Selain penyebab ini, ada beberapa masalah lainnya yang menybabkan penonjolan tulang selangka yakni :

1. Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK
2. Osteoarthritis
3. Penyempitan saluran nafas pada bagian bawah atau asma bronkhiale
4. Radang saluran udara menuju bagian paru-paru atau Bronkhitis kronis
5. Kleengkungan tulang yang abnormal : skiolisis atau lordosis.
6. Kelainan Bawaan

Memang benar, seseorang yang lebih kurus cenderung menonjolkan tonjolan pada tulang selangka. Namun, tidak semua orang yang kurus akan mengalami masalah ini. Sebagian orang yang berisi juga bisa mengalaminya akibat penumpukan lemak hanya dibagian bawah : perut maupun panggul.

Penanganan Penonjolan Tulang Selangka

Semua penyebab yang telah kita tentukan di atas hanya bisa didiagnosa dan dikenali dengan baik oleh dokter. Jadi, jika penonjolan tulang selangka tersebut terasa sangat menganggu misalnya menonjol setelah terjatuh, terasa sakit ataupun terlihat ada benjolan lain, maka periksakan secara langsung ke dokter. Nantinya dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dini untuk mengetahui apakah anda mengalami bahaya atau tidak seperti pemeriksaan paru, rontgen maupun CT scan seperti terapi tulang hidung bengkok.

Memang belum ada tips secara khusus yang bisa digunakan untuk penederita tulang selangka menonjol agar bisa dipraktekkan dirumah. Terapi yang disarankan untuk mengatasi

Saat ini, tidak ada tips khusus yang disarankan. Namun, sebaiknya Anda selalu jaga berat badan ideal Anda, jalani pola hidup yang sehat, dan hindari merokok guna menjaga berat badan ideal dan menurunkan risiko terjadinya penyakit-penyakit sebagaimana disebutkan di atas. Apalgi jika penonjolan tersebut terjadi disebabkan oleh masalah patah tulang. Pada anak-anak maupun remaja ini cenderung terjadi karena susunan tulang mereka belum sempurna alias masih rapuh.

Apa Saja Penyebab Patah Tulang Selangka?

Harus kita ketahui apa saja yang memungkinkan patahnya tulang selangka karena ini sangat umum menjadi penyebab penonjolan tulang selangka tersebut. Berikut kondisi yang menyebabkan patah tulang selangka yakni:

• Terkena pukulan pada bagian bahu maupun dada atas
• Jatuh dan dengan posisi tangan sedang menahan dada atau terulur.
• jatuh dengan tangan menahan bahu
• Kecelakaan menggunakan sepeda motor, mobil dan sepeda

Setelah mengetahui apa saja penyebab patah tulang selangka maka hal berikutnya yang harus diketahui adalah apa saja tanda dan gejala yang bisanya menyertai patah tulang selangka ini. Gejala ringan dari patah tulang selangka adalah :

• Merasa sakit ketika anda bernafas
• Terasa sangat sakit saat menggerakan dan menggunakan bahu anda.
• Bahu anda terasa sangat kendur dan tidak seperti biasanya.
• ketika anda mengankat tangan terdengar bunya seperti retakan.
• Bengkak, menonjol dan memar pada bagian atas tulang selangka.
• Tulang selangka terlihat miring atau bergeser
• Terasa kesemutan, baal atau mati rasa pada bagian area tulang selangka.

Setelah mengetahui penyebab dan tanda, jadi bagaimana cara mengobatinya? Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah membatasi gerakan yang menggunakan tulang selangka ini seperti pengobatan pada tulang selangka bengkok. Karena dengan banyaknya gerakan ini akan memperparah masalah tulang selangka tersebut (misalnya patah maupun infeksi). Sedangkan untuk lamanya masa penyembuhan, ini akan bergantung pada faktor fisik dari orang yang mengalami masalah tersebut.

Akan ada yang mengalami penyembuhan lebih awal dari yang lainnya. Namun, umumnya perbaikan akan dirasakan pada 2 hingga 6 minggu pertama setelah melakukan serangkaian terapi yang diperlukan untuk penyembuhan. Berikut cara yang umum digunakan untuk mengatasi masalah tulang selangka:

1. Minum obat

Sangat dianjurkan untuk konsumsi obat-obatan agar bisa mengatasi masalah nyeri dan cidera yang dialami saat perburukan penonjolan tulang selangka. Biasanya obat-obatan ini bisa ditemukan diapotek, dengan menggunakan obat nyeri biasa.

2. Terapi

hal selanjutnya yang dilakukan adalah terapi dari tulang selangka ini. Terapi bisa dilakukan untuk mengobati masalah yang menyebabkan penonjolan tulang selangka tersebut. dan biasanya, ini akan ditangani langsung oleh sang ahli alias dokter. Terapi bisanya bertujuan meredakan nyeri mengatasi penyebab dan mengatasi kekauan dari tulang selangka. Biasanya anda akan disarankan untuk membatasi gerakan selama menggunakan terapi untuk mengatasi masalah tulang selangka ini.

3. Operasi

Tindakan operasi sangat mungkin dilakukan jika anda mengalami penyebab yang sangat berbahaya seperti patah tulang yang sangat parah, mengalami tumor atau kanker dan infeksi yang sudah menyebar kemana-mana.

Demikianlah rangkaian terapi agar bisa menyembuhkan beberapa penyebab tulang selangka menonjol tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.