Sponsors Link

Telapak Kaki Bayi Bengkok Keluar dan Dalam: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Sponsors Link

Kaki bengkok ke arah luar atau ke arah dalam merupakan salah satu kelainan pada tulang pada bayi. Gejala telapak kaki bayi bengkok keluar dan dalam ini dapat terlihat sejak bayi baru lahir. Namun biasanya gejala akan sangat terlihat ketika bayi berumur 12-18 bulan ketika si bayi mulai belajar berjalan. Kaki bayi biasanya akan terlihat rapat masuk ke dalam, sedangkan posisi lututnya tetap berjauhan. Gejala seperti ini sebenarnya cukup normal pada bayi, sehingga seiring pertambahan usia biasanya kaki yang bengkok dapat lurus dengan sendirinya.

Kelainan kaki yang bengkok pada bayi ini biasanya mulai hilang ketika anak berusia sekitar 3 tahun, namun ada juga kasus kaki bengkok tetap tidak hilang setelah berusia 3 tahun. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi sebaiknya dilakukan pemeriksaan, agar segera dapat dilakukan penanganan tepat sebagai cara mengatasi kaki bengkok pada bayi. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab telapak kaki bayi bengkok keluar dan dalam, antara lain adalah:

1. Kelainan sejak bayi lahir

Sebagian besar penyebab telapak kaki bengkok pada bayi adalah karena adanya gangguan pada saat proses pembentukan tulang ketika bayi masih berada di dalam kandungan. Tulang pada daerah kaki biasanya membengkok karena keterlambatan pertumbuhan di sekitar lutut, sehingga kekuatan tulang bayi menurun dan mudah rapuh.

2. Proses kelahiran atau persalinan

Ketika bayi baru lahir, tulang bayi masih rentan terkena cedera karena kepadatannya belum seperti orang dewasa. Jika proses persalinan dilakukan secara tidak tepat atau tidak sesuai dengan prosedur maka dapat meningkatkan risiko tulang bayi cedera, misalnya bayi lahir ditarik keluar terlalu kasar.

3. Mengalami obesitas

Telapak kaki bayi bengkok keluar dan dalam juga dapat disebabkan karena asupan makanan bayi yang berlebihan. Bayi akan kesulitan menahan berat badannya, sehingga membuat tulang menjadi lebih rapuh dan terhambat pertumbuhannya. Sehingga selain makanan pokoknya, juga perlu makanan untuk menguatkan tulang bayi agar terhidar dari penyimpangan pertumbuhan tulang.

4. Kesalahan saat merawat bayi

Posisi bayi yang salah juga dapat menyebabkan bengkok pada telapak kaki, misalnya salah pada saat menggendong, menidurkan atau saat mengganti popok. Hal-hal seperti ini dapat terjadi ketika bayi masih berusia kurang dari 1 tahun, tidak hanya menyebabkan bengkok tapi juga berisiko kaki bayi melengkung.

5. Penggunaan baby walker

Menggunakan baby walker untuk membantu pergerakan ketika bayi sebenarnya tulang bayi belum mampu untuk bergerak adalah hal yang salah. Bayi akan terpaksa menggerakkan kakinya, sehingga pergerakan kakinya tidak beraturan dan bisa menyebabkan kelainan seperti telapak kaki bengkok atau macam-macam penyakit tulang lainnya.

Setelah mengetahui beberapa penyebab telapak kaki bayi bengkok keluar dan dalam di atas, ada baiknya selalu berhati-hati pada saat mengurus bayi untuk mencegah telapak kaki bayi bengkok atau melengkung. Ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani telapak kaki bayi membengkok dan cara menguatkan tulang bayi, yaitu:

  • Berikan alas kaki yang nyaman baik dari ukuran yang tepat, pengikat sepatu dengan perekat dan kaus kaki yang nyaman.
  • Pemasangan gips untuk menormalkan tulang telapak kaki, juga dapat digunakan sebagai cara meluruskan kaki O pada bayi.
  • Pemasangan splints, yang digunakan untuk mengembalikan bentuk normal kaku yang bengkok maupun melengkung.

Demikian ulasan mengenai telapak kaki bayi bengkok keluar dan dalam dari gejala, penyebab dan pengobatan yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Tuesday 07th, August 2018 / 04:15 Oleh :