Tulang Kaki Bengkok Setelah Operasi: Gejala, Penyebab dan Pengobatan
Operasi merupakan salah satu prosedur medis untuk menyembuhkan suatu kelainan atau penyakit. Macam-macam penyakit tulang juga dapat disembuhkan dengan melakukan operasi, misalnya saja operasi patah tulang tangan, kaki atau yang lain. Walaupun dengan melakukan operasi patah tulang bisa disembuhkan, namun terkadang ada beberapa efek yang ditimbulkan seperti tulang kaki bengkok setelah operasi. Kondisi seperti ini biasanya tidak serta merta terlihat dan muncul setelah operasi selesai. Pasien pada umumnya akan mengetahui kondisi tulang yang bengkok setelah pelepasan pen atau gips. Ada beberapa gejala atau ciri-ciri tulang bengkok yang muncul paska operasi, antara lain:
- Tulang kaki terlihat bengkok seperti garpu, misalnya menekuk pada pergelangan kaki.
- Kaki tidak bisa diluruskan.
- Posisi kaki tidak dapat sejajar, karena mengalami pemendekan ukuran pada salah satu kaki.
- Tidak bisa digunakan untuk berjalan dengan normal atau pincang.
Tulang kaki bengkok setelah operasi dapat timbul bahkan setelah dinyatakan sembuh. Gejala tulang bengkok bisa timbul pada beberapa waktu setelah pen dikeluarkan atau pada saat masih dipasang. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab tulang bengkok setelah operasi, antara lain:
1. Penyambungan tulang tidak sempurna
Pada kasus patah tulang, termasuk tulang kaki banyak sekali yang mengalami tulang yang tidak menyambung dengan sempurna. Tulang yang patah menyambung secara tidak normal, sehingga akan mengakibatkan timbulnya kelainan pada tulang lainnya seperti tulang kaki bengkok. Tulang juga bisa mengalami pergeseran, sehingga terjadi perpindaha posisi tulang.
2. Pertumbuhan tulang tidak sempurna
Tulang kaki bengkok setelah operasi juga dapat disebabkan karena pertumbuhan tulang yang tidak normal. Pada saat tulang kaki mengalami kerusakan atau patah dan dilakukan prosedur operasi, ada dua hal yang bisa terjadi. Penyambungan tulang tepat dan sel-sel tulang akan memperbaiki patah tulang dengan normal, atau terjadi pergerakan tertentu yang bisa membuat sambungan tulang bergeser sehingga sel tulang baru akan menjadi penyebab tulang tumbuh tidak pada tempatnya.
3. Terdapat retak atau patahan baru
Terjadinya cedera atau terbentur saat proses penyembuhan patah tulang sangat mungkin terjadi. Jika terjadi hal tersebut, maka dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi bengkok seperti garpu. Tulang akan sangat rentan retak atau mengalami patah tulang baru setelah operasi. Hal ini dapat membuat proses penyembuhan tulang menjadi terganggu dan tidak sempurna.
Pengobatan
Kondisi tulang kaki yang membengkok setelah melakukan operasi pastinya bisa disembuhkan. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan melakukan kembali operasi untuk mengembalikan posisi tulang ke tempat yang semestinya. Adapaun prosedur pengobatan yang dilakukan untuk tulang kaki bengkok setelah operasi, antara lain:
1. Rontgen
Rontgen adalah pemeriksaan awali untuk memperoleh gambaran letak dan posisi pergeseran tulang. Sehingga dapat digunakan untuk penanganan selanjutnya.
2. Pemasangan gips
Pemasangan gips pada tulang kaki setelah dioperasi dilakukan untuk mencegah sambungan tulang bergeser. Jika tulang bengkok dengan pemasangan gips, maka harus dilakukan operasi.
3. Operasi pembenahan
Operasi ini dapat dilakukan pembenahan dari dalam dengan pemasangan pen atau platina. Selain itu juga dapat dilakukan pembenahan dari luar pada tulang panjang.
4. Didiamkan saja
Untuk kasus timbulnya ciri-ciri tulang retak setelah operasi patah tulang, dapat didiamkan saja. Hal ini disebabkan karena retakan tersebut akan sembuh dengan sendirinya.
Demikian ulasan mengenai gejala, penyebab dan pengobatan pada tulang kaki bengkok setelah operasi. Semoga bermanfaat.