Spasme Otot Pinggang: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Setiap orang pasti mengalami kondisi kesehatan yang menurun. Ada banyak kondisi yang menyerang setiap orang, salah satunya adalah spasme otot. Lantas apa yang di maksud dari spasme itu sendiri berdasarkan definisi secara umum? Spasme merupakan sebuah istilah yang merujuk pada aktivitas terjadi tiba-tiba, kuat, tegang dari otot. Pengertian lain, spasme pada bidang kedokteran sering digunakan untuk menunjukkan suatu kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sadar.

Ada tiga jenis otot pada tubuh manusia, diantaranya adalah otot lurik, otot polos, serta otot jantung. Otot lurik merupakan otot yang banyak dijumpai pada permukaan tubuh manusia, misalnya adalah otot lengan, otot paha, otot dada. Sementara itu yang di maksud otot polos yakni otot yang mampu menyusun organ dalam tubuh, seperti otot pelapis usus, otot rahim, otot pembuluh darah. Selanjutnya adalah otot jantung yang merupakan otot khusus penyusun jantung dimana permasalahan di bagian inilah yang menjadi penyebab sakit dada sampai ke tulang belakang. Oleh karena itulah, penanganan harus dilakukan sesegera mungkin ketika telah menemukan kejadian semacam ini.

Nah, untuk yang sering terjadi adalah Spasme Otot Pinggang yang terjadi secara sendirinya atau tiba-tiba di bagian punggung. Secara kesimpulan spasme di artikan juga dengan kekejangan otot secara mendadak yang terjadi pada bagian otot gerak ataupun otot polos yang terdapat pada saluran tubuh. Kendati demikian, faktanya semua otot bisa saja mengalami spasme.  Baik yang terjadi untuk otot anggota gerak atau otot dalam organ tubuh.

Otot yang akan mengalami spasme akan teraba kuat, tegang, dan penderita merasakan nyeri. Namun tidak perlu khawatir, karena kondisi Spasme Otot Punggung tidaklah berbahaya. Istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan kondisi seperti kram otot yang sering digunakan oleh awam pada umumnya. Adapun penyebab spasme otot pinggang diantaranya yakni:

Penyebab Spasme Otot Pinggang

• Dehidrasi

Spasme otot pada pinggang disebabkan oleh kurangnya cairan atau dehidrasi. Mengingat betapa pentingnya air untuk kesehatan tubuh, setiap orang harus mampu mengkonsumsi sebanyak 8 gelas dalam sehari. Oleh karena kurangnya asupan mineral bisa mengakibatkan beberapa kondisi spasme otot, tulang belakang sering kesemutan, otot betis tertarik saat tidur, hingga TBC tulang.

• Penggunaan Otot Berlebih

Penggunaan otot berlebih juga menjadi penyebab terjadinya spasme. Karena otot tidak sekuat tulang pada umumnya, sehingga jika terlalu berat beraktivitas bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu. Adapun yang di maksud dari penggunaan otot berlebih adalah olahraga berat seperti jogging yang tidak memandang haluan dan terus-menerus atau apapun yang di lakukan dengan keras.

• Gangguan Ion

Penyebab lainnya adalah gangguan ion dalam tubuh seperti misalnya elektrolit pada saat kadar natrium atau sodium di dalam darah lebih rendah dari batas normalnya. Dalam tubuh, natrium mempunyai sejumlah fungsi seperti untuk mengendalikan kadar air dalam tubuh, menjaga tekanan darah, dan mengatur sistem saraf dan kinerja otot. Jika terjadi gangguan ion maka bisa menyebabkan yang namanya spasme otot.

• Gangguan Saraf

Gangguan saraf bisa memicu segala kondisi, termasuk spasme otot. Saraf adalah jaringan dalam tubuh yang mempunyai fungsi penting. Akan tetapi, spasme otot tidak sangat berbahaya, namun anda tetap harus menjaga agar tidak ada terjadi cedera saraf tulang belakang.

Spasme otot mungkin memang bukan menjadi penyakit kronis, akan tetapi jika terjadi akan sangat mengganggu aktivitas harian anda. Beberapa gejala akan di munculkan untuk penderita yang mulai mengidap spasme otot, diantaranya adalah sebagai berikut:

Gejala Spasme Otot Pinggang

• Terjadi Kontraksi Otot

Penderita spasme akan merasakan ototnya mulai berkontraksi. Saat sudah pada tahap ini, seseorang akan merasa terganggu dan kondisi otot tidak seperti normal. Lalu bagaimana proses kontraksi itu sendiri? Perlu anda ketahui terlebih dahulu bahwa kontraksi otot terjadi jika terkena sesuatu rangsangan. Ada pun proses terjadinya kontraksi otot yakni di awali dengan adanya impuls saraf. Ketika datangnya impuls ini, sinapsis atau yang disebut dengan daerah hubungan antara sistem saraf dan serabut otot telah di penuhi oleh asetil kolin.

Selanjutnya untuk proses kedua, setelah asetil kolin tersebut membereskan ion – ion kalsium ( Ca2 ) ke serabut otot, dan proses yang ketiga ion kalsium akan bersenyawan dengan molekul, troponin, serta tropomiosin yang akan menyebabkan adanya sisi aktif.

• Tegang

Gejala yang kedua adalah kondisi pinggang yang seolah kaku, hal ini karena otot-otot telah tegang. Ini menjadi salah satu gejala pada spasme otot di bagian pinggang yang harus anda pahami sebelum lebih parah lagi. Tegang bisa di katakan juga kram, yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya untuk kejadian yang sering dialami yakni tulang belakang tegang dimana untuk penanganan mudahnya dapat diketahui dalam link tersebut.

• Nyeri

Selain kaku atau tegang, gejala yang akan menjadi tanda-tanda akan terjadinya spasme adalah rasa nyeri. Sehubungan dengan artikel tentang Spasme Otot Pinggang, maka timbulnya rasa nyeri akan menyelubungi area pinggang. Untuk melakukan pencegahan permasalahan seperti ini kembali lagi, hindari berbagai macam penyebab tulang belakang sakit dan nyeri berikut.

Pengobatan Spasme Otot Pinggang

Untuk mencegah kondisi lebih parah, setelah anda mengetahui beberapa gejalanya bisa langsung melakukan pencegahan. Caranya adalah dengan mengobati yang bisa di lakukan dengan langkah-langkah dibawah ini:

• Menemui Dokter

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter jika anda menemui kejanggalan pada pinggang atau gejala seperti yang sudah di sebutkan.

• Rontgen

Setelah anda mengunjungi rumah sakit, biasanya dokter akan memberikan resep obat atau solusi lain. Disinilah anda bisa meminta untuk melakukan rontgen guna mengetahui kondisi dalam tubuh khususnya di pinggang. Untuk rontgen yang dilakukan di pinggang ini juga akan mengetahui penyakit lain seperti sakit tulang rusuk sebelah kanan, radang tulang belakang, dan beberapa kejadian lainnya yang menimpa bagian pinggang.

• Rajin Olahraga Pagi

Latihan lain yang bisa di lakukan adalah dengan berolahraga pagi guna merangsang otot. Tidak perlu yang berat-berat, anda cukup bangun dan memberikan rangsangan pada otot pinggang.

• Lakukan Gaya Hidup Benar

Gaya hidup memengaruhi kesehatan anda, cobalah untuk mengkonsumsi vitamin dan asupan gizi seimbang. Khususnya adalah nutrisi yang mampu meringankan nyeri pada spasme.

Inilah yang di maksud dengan kondisi spasme otot pada pinggang serta gejala dan pengobatannya. Semoga artikel ini sangat membantu pembaca semua.