7 Cara Mencegah Akromegali yang Perlu Diterapkan

Mempunyai masalah kesehatan tentu menjadi beban tersendiri, seperti pada penyakit akromegali. Lalu bagaimana Cara Mencegah Akromegali? Untuk cara pencegahannya, ada bermacam langkah yang bisa di lakukan. Tetapi sebaiknya anda pun mengerti terlebih dahulu mengenai penyakit ini. Akromegali merupakan sebuah kelainan yang muncul karena keadaan tubuh kelebihan hormon pertumbuhan atau growth hormone, sehingga terjadi pertumbuhan secara berlebihan pada berbagai jaringan tubuh, otot serta tulang. Khususnya hal ini terjadi pula pada kaki, tangan, dan juga wajah. Kondisi yang seperti ini umumnya disebabkan oleh tumor jinak pada kelenjar hipofisis (pituitary). Peningkatan produksi growth hormone atau hormon berlebih juga dapat dipicu oleh tumor pada organ tubuh lainnya seperti paru-paru atau pankreas, tetapi sangat jarang.

Penyakit seperti akromegali ini umumnya terdiagnosa pada pasien dewasa yang berusia sekitar 40 sampai dengan 45 tahun. Kondisi ini di katakan termasuk jarang terjadi dan menampilkan gejala yang cukup minim. Kebanyakan kasus penderita mengetahui bahwa dirinya telah terserang akromegali setelah bertahun-tahun lamanya. Akromegali dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi yang membahayakan nyawa jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, setiap orang perlu memahami Cara Mencegah Akromegali, seperti yang akan di sampaikan di bawah.

Sedangkan untuk penyebab akromegali sendiri adalah tingginya produksi hormon pertumbuhan (GH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Sembilan puluh lima persen kasus serupa tentang penyakit akromegali memperlihatkan adanya tumor pada kelenjar hipofisis, yang merupakan penyebab meningkatnya produksi GH. Dalam kasus yang jarang terjadi, keturunan bisa menjadi salah satu faktor pemicunya.

Diagnosis Dini serta terapi untuk tumor bisa dilakukan untuk mengurangi produksi hormon pertumbuhan yang berlebih. Sehingga dengan mendiagnosis sedini mungkin anda pun dapat mencegah terjadinya penyakit akromegali ini. Seseorang yang akan melakukan diagnosis terhadap tumor yang menyebabkan terjadinya akromegali bisa mengunjungi dokter spesialis endokrinologi. Dokter spesialis endokrinologi ini merupakan dokter spesialis yang mampu dan tepat menangani khusus masalah hormon. Berikut ini beberapa Cara Mencegah Akromegali:

1. Pembedahan Pengangkatan Tumor

Seperti yang sudah di sampaikan bahwa terjadinya akromegali lantaran kelebihan hormon pada kelenjar atau karena tumor jinak. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya akromegali Anda dapat melakukan pembedahan untuk pengangkatan tumor yang berada pada kelenjar hipofisis tersebut. Pengangkatan ini bisa dilakukan melalui hidung atau pun bisa di lakukan di atas bibir. Anda pun tidak perlu khawatir atau cemas karena pengangkatan ini tidak akan meninggalkan bekas.

2. Operasi

Operasi adalah salah satu cara pencegahan melalui pengobatan untuk menghindari terjadinya akromegali semakin tumbuh berlanjut atau memarah. Operasi yang dilakukan ini untuk mengangkat tumor yang menyebabkan akromegali terjadi. Meskipun biayanya cukup mahal namun operasi akromegali menjadi salah satu pengobatan terbaik yang dapat dilakukan.

Selain operasi mampu mencegah terjadinya akromegali ternyata operasi ini juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit lain seperti operasi batu empedu. Namun perlu anda ketahui pula bahwa operasi memiliki efek samping seperti efek samping operasi batu empedu, efek samping operasi plastik dan efek samping operasi amandel yang harus di pahami.

3. Radioterapi

Selain dari dua cara di atas, masih banyak Cara Mencegah Akromegali yang lainnya, salah satunya yaitu dengan radioterapi. Radioterapi merupakan radiasi eksternal yang mampu berfungsi untuk mengecilkan tumor yang ada di dalam tubuh. Radioterapi biasanya akan dilakukan ketika seseorang yang menderita penyakit ini sudah tidak memungkinkan untuk melakukan langkah operasi.

Radioterapi adalah salah satu cara yang biasa digunakan setelah pilihan operasi tidak memungkinkan lagi untuk di lakukan. Dan cara ini banyak sekali manfaatnya dan bisa digunakan sebagai pengobatan kanker tulang belakang, kanker otot stadium 4, kanker tulang belakang stadium 4, tumor tulang, dan masih banyak lagi lainnya.

4. Pegvisomat

Cara lain yang bisa di lakukan untuk mencegah akromegali adalah dengan pegvisomat, apa itu? Pegvisomat merupakan salah satu obat yang bisa digunakan untuk penderita akromegali. Obat ini akan membantu penderita penyakit akromegali untuk mencegah efek yang terdapat di jaringan tubuh. Pegvisomat ini yang juga merupakan salah satu solusi untuk pasien yang mana pasien-pasien tersebut tidak bisa lagi disembuhkan dengan beberapa cara pengobatan akromegali lainnya.

5. Mengkonsumsi Obat

Mengkonsumsi obat-obatan seperti cabergolin, pergolide, bromocriptine, dan octrotid akan membantu anda untuk menurunkan tingkat hormon pertumbuhan di dalam tubuh. Sehingga bagi anda yang tidak menginginkan terapi menggunakan radiasi maka dapat mengkonsumsi obat-obatan diatas. Obat akromegali tersebut dapat diberikan secara oral maupun diberikan secara injeksi yang di lakukan oleh dokter.

6. Proton Beam Terapi

Penyakit akromegali juga dapat dicegah dengan melakukan proton bean therapy. Proton bean merupakan sebuah terapi yang ditargetkan pada bagian tumor yang menyebabkan terjadinya penyakit ini. Bagi anda yang tengah melakukan perawatan akromegali ini jangan khawatir karena paparan radiasi saat melakukan terapi ini tidak berdampak pada jaringan norma lainnya. Karena sinar terapi ini akan diberikan secara bertahap sampai pengobatan selesai di lakukan.

7. Terapi Radiasi Konvensional

Terapi radiasi konvensional merupakan salah satu jenis terapi yang mana terapi tersebut dilakukan sekurang-kurangnya selama 4 sampai dengan 6 minggu. Terapi ini bisa dilakukan untuk mencegah serta mengobati penyakit akromegali. Akan tetapi seseorang yang melakukan terapi ini akan memperoleh efek samping setelah 10 tahun menjalani terapi tersebut.

Itulah ketujuh Cara Mencegah Akromegali, segera lakukan langkah tersebut ketika Anda menemukan ciri-ciri penyakit akromegali sesegera mungkin. Semoga bermanfaat.