3 Antibiotik untuk Radang Tulang Rusuk yang Aman di Konsumsi

Radang tulang rusuk merupakan salah satu dari macam-macam penyakit tulang, yang dapat timbul karena adanya cedera, infeksi pada sendi, arthritis dan melakukan gerakan berlebihn seperti batuk terlalu kuat maupun olahraga terlalu berat. Peradangan pada tulang rusuk pengobatannya diserta dengan antibiotik untuk radang tulang rusuk agar dapat mencegah terjadiya infeksi. Infeksi dapat berupa bakteri, virus atau jamur yang bisa menimbulkan komplikasi lain jika dibiarkan. Berikut ini adalah beberapa antibiotik yang bisa digunakan:

1. Ceftizoxim

Sama seperti antibiotik cefamandol, ceftizoxim akan mengobati penyakit infeksi dari bakteri saja bukan virus. Ceftizoxim dapat melawan berbagai bakteri yang dapat menginfeksi tulang rusuk ketika terjadi peradangan, sehingga tidak akan menyebabkan kelainan pada tulang lainnya.

2. Ceftriaxon

Dengan menggunakan antibiotik ceftriaxon dapat menghentikan atau menghambat pertumbuhan bakteri yang menginfeksi. Selain dapat digunakan pada infeksi tulang seperti antibiotik untuk radang tulang rusuk, antibiotik ceftriaxon juga dapat digunakan untuk infeksi bakteri pada bagian tulang yang lain, paru-paru, sendi, darah atau saluran kemih.

3. Cefamandol

Cefamandol merupakan antibiotik yang dapat mencegah dan mengobati infeksi bakteri, namun tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi virus. Cefamandol akan mengobati infeksi bakteri pada radang tulang persendian, infeksi kulit, pneumonia, brokhitis, infeksi saluran kemih dan lain sebagainya.

Ketiga antibiotik di atas termasuk dalam kelas antibiotik sefalosporin, yang biasanya digunakan untuk menangani berbagai jenis infeksi berat yang tidak bisa ditangani dengan anti mikroba. Di samping penggunaan antibiotik untuk radang tulang rusuk dan obat tradisional sakit tulang rusuk, untuk menangani radang tulang dapat digunakan obat-obatan lain untuk mengatasi radang dan gejala lain akibat radang. Berikut merupakan beberapa obat yang dapat digunakan untuk radang tulang rusuk:

1. Anti inflamasi non steroid

Obat anti inflamasi non steroid atau NSAID dapat menghambat kerja prostaglandin yang merupakan senyawa yang berperan dalam rasa sakit dan nyeri karena terjadinya radang pada tulang rusuk. NSAID cukup efektif untuk meredakan radang, nyeri dan tulang rusuk sakit saat bernapas. Penggunaan NSAID harus dalam resep dan pengawasan dokter, karena jika digunakan tidak sesuai aturan atau berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung maupun stroke.

2. Antidepresan

Selain menggunakan antibiotik untuk radang tulang rusuk juga dapat disertai obat seperti antidepresan. Seperti namanya, antidepresan digunakan untuk menenangkan kondisi pasien saat mengalami sakit akibat radang tulang rusuk. Sehingga, rasa sakit yang dialami dapat terkontrol dan biasanya antidepredan digunakan ketika obat lain tidak cukup membantu.

3. Relaksan otot

Dalam penggunaannya, relaksan otot dibarengi dengan jenis obat lain untuk radang tulang belakang, tulang rusuk atau lainnya. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit radang atau nyeri pada persedian tulang yang dapat menyebabkan kejang pada otot.

4. Kortikosteroid

Kortikosteroid merupakan salah satu jenis obat anti radang yang digunakan dalam dosis tinggi, dan penggunaannya harus diawasi oleh dokter. Kortikosteroid dapat menyembuhkan radang yang dapat menjadi penyebab tulang rusuk sakit dan terasa nyeri.

Selain mengkonsumsi obat-obatan dan antibiotik untuk radang tulang rusuk, ada beberapa hal yang bisa digunakan untuk meringankan gejala yang ditimbulkan. Anda dapat membantu penyembuhan dengan beristirahat cukup, menjaga pola makan, mengurangi aktivitas atau gerakan fisik yang terlalu berat atau mengompres daerah yang nyeri untuk mengurangi rasa sakit dada hingga ke tulang belakang yang ditimbulkan. Semoga bermanfaat.