Cedera Tendon Lutut: Penyebab, Bahaya, dan Pengobatan
Bagi seseorang yang menyukai aktivitas olahraga atau sering melakukan aktivitas sehari-hari yang cukup berat sangat rentan mengalami cedera. Biasanya cedera ini dialami salah satu bagian tubuh yaitu lutut. Lutut memang berperan sangat penting bagi kita karena jika lutut mengalami gangguan seperti tulang lutut sering bunyi, tulang tumbuh di lutut, ataupun sakit persendian lutut tentunya akan sangat mengganggu kita ya. Selain ketiga gangguan tadi, ada juga cedera tendon lutut yang harus kita waspadai.
Tendon sebenarnya nama lain dari sinew atau urat yaitu jaringan ikat yang berserat kuat untuk menghubungkan jaringan otot kita dengan tulang. Tendon terbuat dari kolagen, karena berserat kuat maka jaringan tendon cukup kuat untuk menahan tegangan. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih atau sedang mengalami cedera tendon lutut maka akan kita bahas apa saja yang menyebabkannya, apakah bahayanya, dan bagaimana cara pengobatan yang tepat.
Penyebab Cedera Tendon Lutut
Cedera memang membuat kita sangat tidak nyaman karena membatasi pergerakan kita dan mengganggu aktivitas sehari-harinya. Penyebab cedera tendon lutut biasanya terjadi ketika kita brolahraga. Selain ligament, tendon atau urat juga bisa mengalami cedera atau bahkan otot tendon robek. Lutut yang mengalami cedera bisa menimbulkan nyeri ringan atau berat, memar, ataupun bengkak yang bisa terjadi beberapa saat kemudian ketika lutut kita mengalami cedera. Beberapa hal yang menjadi penyebab cedera tendon lutut adalah:
- Jaringan saraf terjepit: saraf yang terjepit bisa dipicu karena tekanan yang berlebih pada saraf. Tekanan yang dimaksud karena kita melakukan gerakan yang berulang-ulang misalnya mengetik, dan lutut yang ditekuk saat tidur dengan jangka waktu yang cukup lama.
- Robekan pada tendon lutut: penyebab cedera tendon lutut yang selanjutnya adalah robekan pada tendon lutut itu sendiri. Cedera ini memang umumnya sering terjadi pada seseorang yang sangat menyukai jenis olahraga sepak bola.
- Benturan langsung pada lutut: benturan yang keras bisa membuat lutut mengalami cedera misalnya saja saat mengalami suatu kecelakaan atau terpeleset.
- Olahraga: olahraga memang aktivitas yang sangat menyenangkan, namun anda perlu berhati-hati dalam berolahraga karena jika anda salah bisa saja mengalami cedera atau sendi lutut sakit setelah olahraga.
- Penyebab lainnya: selain berbagai penyebab diatas, cedera tendon lutut bisa disebabkan akibat tumpuan saat memutar tubuh, jatuh, atau menekuk lutut.
Bahaya Cedera Tendon Lutut
Saat kita beraktivitas, lutut memang bekerja dengan keras karena menopang tubuh kita. Saat mengalami cedera lutut secara otomatis kita akan mengurangi berbagai macam aktivitas yang berat dan tentunya hal tersebut akan sangat mengganggu kita. Cedera ini membuat kita merasakan nyeri mulai dari yang ringan hingga berat, pembengkakan yang terjadi pada lutut, saat cedera lutut berdetak, terasa longgar pada sendi lutut, setiap kali mengangkat beban maka lutut akan terasa nyeri, mati rasa pada tungkai bagian bawah, kaki terasa lemah, dingin, gemetar, hingga pucat.
Peregangan dan juga memar pada otot lutut bisa dikategorikan sebagai cedera yang tidak berbahaya atau ringan. Namun jika cedera menyebabkan nyeri, bengkak, memar, yang lebih berat dibandingkan yang pertama tadi maka bisa dikategorikan cedera sedang. Selain itu juga ada peregangan atau robek yang bisa menyebabkan keluhan serupa yang umumnya berkaitan dengan penggunaan otot dan tendon yang berlebihan secara berulang – ulang. Peregangan atau robekan yang terjadi biasanya diikuti dengan reaksi inflamasi yaitu bengkak, radang, dan juga benjol pada lutut. Hal ini menyebabkan keluhan pembengkakan, nyeri, kemerahan, yang terasa hangat pada saat di raba.
Pengobatan
Karena sangat mengganggu aktivitas, tentunya saat kita mengalami cedera tendon lutut kita harus secepat mungkin melakukan pengobatan. Cedera tendon lutut tidak bisa sembuh dengan sendirinya, maka dari itu jika kita membiarkannya malah akan menambah rasa sakit dan bahkan memperlambat proses penyembuhan. Dan harus melakukan upaya pengobatan 2 – 3 hari sejak mengalami cedera, pengobatannya sendiri antara lain:
- Menghentikan aktivitas fisik: segeralah menghentikan aktivitas fisik yang sedang anda jalani. Karena aktivitas fisik akan membuat rasa nyeri pada lutut bertambah.
- Kompres dengan air es: air es dipercaya untuk mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan dan pendarahan internal. Sejak mengalami cedera maka sesegera mungkin kompres lutut yang cedera dengan air es selama 15 menit setiap dua jam sekali.
- Perban lutut: perbanlah lutut agar tidak memperburuk cedera dan sakit.
- Berbaring: posisi berbaring yang tepat saat mengalami cedera adalah posisi lutut berada diatas tubuh.
- Hindari pemijatan: jika selama ini kita mendengar bahwa pemijatan akan membuat cedera sembuh, maka itu salah besar. Pemijatan yang dilakukan saat cedera bisa memperparah pendarahan dan pembengkakan.
- Istirahatkan sendi lutut: istirahatkanlah sendi lutut untuk mengurangi nyeri.
- Operasi: jika cedera tendon lutut yang anda alami cukup berat, bisa melakukan tindakan operasi diantaranya operasi terbuka, operasi arthroskopi, penarikan cairan atau aspirasi, dan atau fisioterapi.
- Makanan yang tepat: pemilihan makanan untuk memperkuat sendi lutut bisa anda konsumsi seperti khasiat putih telur untuk otot dan buah pisang.
Cedera lutut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, sebaiknya untuk mencegah cedera bertambah parah maka lakukanlah langkah awal perawatan. Dan hindari membawa beban yang terlalu berat meskipun nyeri yang dirasakan sudah berkurang untuk mencegah nyeri datang kembali.